Perkuliahan di Inggris sangat populer karena reputasinya yang terkenal sebagai negara maju di Eropa. Pilihan pendidikan program gelar S1 dan S2 tersedia di ngegara tersebut.
Terdapat empat negara kecil di dalam Inggris yaitu England, Wales, Scotland, dan juga Northern Ireland. Sebelum pilih Inggris, maka kamu wajib tahu seperti apa perkuliahan disana.
Fakta Tentang Kuliah di Inggris
Inggris adalah negara dengan banyak pilihan perguruan tinggi yang diakui secara internasional. Tahun 2018, Inggris mempunyai empat universitas yang masuk dalam 10 besar universitas terbaik menurut QS World University Rankings. Inggris mempunyai Oxford dan Cambridge yang sangat populer sebagai universitas paling tua dan paling bergengsi di Inggris. Ada juga berbagai universitas lainnya. Dengan kuliah di Inggris, kamu juga punya peluang besar untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris dan membangun koneksi global.
Sistem perkuliahan berkualifikasi tinggi membuat Inggris termasuk dalam jajaran negara yang aktif pada berbagai riset dalam mengembangkan teknologi saat ini. Mahasiswa dapat memperoleh peluang terlibat pada seluruh penelitian tersebut untuk memperluas wawasan, keterampilan, serta meningkatkan peluang bekerja pada dunia riset.
Kurikulum di Inggris membantu mahasiswa menyelesaikan pendidikan lebih cepat secara mudah. Jenjang pendidikan S1 bisa selesai selama 3 tahun sedangkan S2 bisa selesai selama 1 tahun. Lama waktu pendidikan juga dapat dipengaruhi pilihan jurusan dan kemampuan akademiknya.
Perkuliahan di Inggris menjadi incaran pelajar di Indonesia karena memang kamu bisa kerja part-time hingga 20 jam per minggu. Kamu bisa menggunakan waktu luang untuk memperoleh tambahan uang saku. Inggris juga menawarkan suasana negara kondusif, membuat belajar terasa tenang. Budaya di Inggris selalu unik dan autentik.
Baca Juga : Benarkah Kuliah Di Inggris Murah? Ini Estimasinya!
Syarat dan Cara Pendaftaran Kuliah
Agar kamu bisa melanjutkan perkuliahan di universitas Inggris, kamu harus menyelesaikan pendidikan prasyarat selama 12 tahun. Setelah memenuhi syarat tersebut, mahasiswa internasional tidak menggunakan Bahasa Inggris sebagai Bahasa utama harus punya sertifikat IELTS dengan membuktikan kemampuan berbahasa inggris, skor minimal yaitu 6.0 program sarjana dan 6.5 atau 7.0 pada program pascasarjana.
Untuk melakukan pendaftaran, kamu bisa meminta bantuan agen pendidikan luar negeri, ICAN Education Consultant. Lakukan pendaftaran 12 hingga 18 bulan sebelum jadwal kuliah masuk. Pendaftarannya dikirimkan ke Universities and Colleges Admissions Service atau UCAS, organisasi khusus untuk mengurus pendaftaran program pendidikan sarjana untuk para pelamar pendaftaran online.
Dari situs UCAS, kamu bisa memonitor perkembangan dari proses pendaftaran. Untuk mendaftar, biasanya UCAS dapat diakses pada bulan September, yaitu 1 tahun sebelum perkuliahan masuk. Beberapa berkas juga harus kamu persiapkan secara lengkap pada bulan Januari untuk jurusan Kedokteran Gigi, Kedokteran, Kedokteran Hewan dan pendaftaran universitas Cambridge dan Universitas Oxford. Lengkapi seluruh pendaftaran yang diperlukan pada bulan Oktober.
Persyaratan lainnya agar kamu bisa masuk ke Inggris adalah dengan membuat visa pelajar tier 4 atau General. Visa ini bisa kamu urus dengan syarat IELTS atau TOEFL. Kamu juga harus mempersiapkan dokumen kemampuan finansial dengan dana tersimpan pada rekening bank sebesar Rp 20 juta per bulan atau 230 juta per tahun. Jumlah ini adalah syarat agar kamu bisa kuliah di luar London.
Kamu juga memerlukan surat penerimaan universitas di Inggris yang masuk dalam daftar Highly Trusted Sponsors supaya bisa peroleh visa pelajar. Daftar nama universitas bisa kamu akses dari UK Border Agency.
