Ujian SAT atau singkatan dari Scholastic Aptitude Test merupakan salah satu ujian penting universitas di Amerika Serikat dan negara lain, sebagai persyaratan masuk kuliah. College Board menciptakan ujian tersebut sebagai ujian standar yang harus diikuti oleh para pelajar setelah menyelesaikan pendidikan selama 12 tahun dan ingin masuk dalam perguruan tinggi.
Tes SAT juga merupakan acuan bagi berbagai universitas luar negeri apabila hendak menerima mahasiswa baru karena ujian tersebut sudah diakui pada level internasional. Tentu saja tes ini berbeda dengan TOEFL dan IELTS yang berguna ketika menguji kemampuan bahasa Inggris.
Justru pada tes SAT, kamu akan diuji tentang seberapa jauh persiapan dalam menjalani perkuliahan S1 ke luar negeri. Bahkan kamu juga memerlukan nilai ujian SAT sebagai poin tambahan apabila ingin melamar beasiswa.
Topik Pembahasan
Informasi Lengkap Ujian SAT
Apabila kamu tertarik menjalani perkuliahan di luar negeri, selain mempersiapkan nilai TOEFL atau IELTS, kamu wajib melakukan konsultasi universitas luar negeri terlebih dahulu bersama ICAN education consultant. Melalui konsultasi tersebut kamu bisa bertanya banyak hal termasuk seperti apa cara memilih jurusan sesuai minat atau mencari tahu seperti apa berkuliah di luar negeri.
Untuk informasi tentang ujian SAT, kamu bisa menyimak seluruh fakta berikut:
Kapan harus ambil tes SAT
Tes ini merupakan langkah wajib apabila kamu ingin mendaftar pada berbagai universitas di Amerika Serikat terutama pada jenjang pendidikan S1. Tidak sedikit universitas dan negara lainnya juga memerlukan nilai tes SAT, sebagai syarat tambahan.
Artinya semua kembali pada kebijakan masing-masing lembaga perguruan tinggi. Karena ada juga lembaga yang tidak mewajibkan tes tersebut. Namun bisa menjadi poin tambahan. Beberapa negara yang menerima tes SAT mahasiswa internasional adalah Malaysia, Singapura, Kanada, Inggris, dan Australia.
Baca juga:
Rekomendasi Buku Untuk Menghadapi Tes SAT
Macam-macam tes SAT
Mengikuti Kebijakan sebelum tahun 2021 ada dua jenis tes SAT, yaitu SAT Reasoning Test dan SAT Subject Test. Jenis pertama ditujukan supaya bisa menguji kemampuan kamu dalam membaca, menulis dan belajar pemahaman matematika. Sedangkan pada jenis kedua yaitu berfungsi sebagai tes untuk menguji keterampilan individu pada bidang studi yang telah ditentukan.
Di tahun 2021, College Board menghentikan penerapan SAT Subject Test, sebagai upaya penyederhanaan persyaratan akademis bagi para pelajar.
Struktur tes SAT
Ada 3 bagian dalam tes ini yaitu reading, writing and language, juga tes matematika. Jenis soal yang akan kamu hadapi dalam tes tersebut yaitu pilihan ganda dan soal uraian. Dalam soal reading, terdapat 52 pilihan ganda dengan durasi 65 menit.
Tes reading bertujuan untuk menguji sejauh mana kemampuan kamu dalam skill reading saat di SMA terutama apabila ingin ikut perkuliahan jenjang pendidikan S1 di luar negeri. Sehingga kamu harus menjawab pertanyaan sesuai informasi dalam teks bacaan baik berupa grafik maupun tabel.
Sedangkan untuk soal Writing and language, terdapat 44 bulir pilihan ganda dengan durasi pengerjaan 35 menit. Dalam tes tersebut, kamu akan memperoleh bacaan dan grafik sehingga kamu tidak hanya perlu baca soal tetapi mencari kesalahan dalam teks dan memperbaikinya.
Pada tes Matematika, dibagi dalam 2 bagian dimana kamu bisa menggunakan kalkulator sebanyak 38 soal selama 55 menit, sedangkan bagian yang tidak diperbolehkan menggunakan kalkulator sebanyak 20 soal dengan durasi 25 menit.
Seluruh soal adalah kombinasi pilihan ganda dan mengisi bagian kosong. Pada soal tersebut juga terdapat daftar rumus matematika untuk bantuan menjawab seluruh soal.
Baca Juga :
Kursus Persiapan IELTS, Apa Yang Dipelajari?
Seperti Apa Penilaian Dalam Tes SAT?
Sekarang kamu sudah mengetahui informasi lengkap tentang ujian SAT. Pada bagian ujian matematika akan memperoleh penilaian khusus sedangkan pada bagian reading juga writing and language penilaiannya akan digabungkan. Skor pada masing-masing bagian yaitu 200- 800. Sehingga kamu akan memperoleh total skor ujian ini mulai 400-600.
Ketika melakukan persiapan ujian, pastikan kamu telah mempelajari tentang syarat masuk Universitas pilihan dan mengetahui berapa skor yang dibutuhkan dalam ujian ini. Apabila dari hasil tes ternyata tidak sesuai target, maka kamu bisa mengikuti tes tersebut kembali.