Visa Student Australia (Subclass 500) memungkinkan kamu belajar di Australia dengan mengikuti kursus yang telah terdaftar secara resmi. Dengan visa ini, kamu bisa tinggal hingga 6 tahun, sesuai durasi program yang kamu ambil. Selain itu, kamu juga diperbolehkan keluar masuk Australia selama masa berlaku visa dan bekerja hingga 48 jam per dua minggu ketika masa perkuliahan berlangsung.
Tanpa memiliki visa student tersebut, kamu tidak akan mendapatkan izin menempuh pendidikan berkualitas di Australia. Artikel ini akan membahas tentang apa saja jenis visa student di Australia, berapa biaya setiap visa, dan syarat pengajuannya.
Topik Pembahasan
Jenis-jenis Visa Student Australia
Jika kamu berencana melanjutkan studi atau sekadar menimba pengalaman belajar di Australia, memahami jenis-jenis visa yang tersedia adalah langkah awal yang sangat penting. Pemerintah Australia menyediakan berbagai pilihan visa sesuai dengan kebutuhan, mulai dari visa khusus pelajar, lulusan, wali, hingga program liburan sambil bekerja.
Dengan mengetahui perbedaan dan manfaat masing-masing visa, kamu bisa menentukan visa mana yang paling sesuai dengan tujuanmu. Berikut adalah penjelasan masing-masing jenis visa student yang bisa kamu ajukan sebelum tinggal di Australia:
Visa Subclass 500
Visa pelajar Australia (Subclass 500) memberikan banyak kesempatan bagi kamu yang ingin melanjutkan pendidikan di Australia. Dengan visa ini, kamu bisa belajar di lembaga pendidikan resmi, tinggal di Australia sesuai lama program (maksimal 5 tahun). Kamu juga bisa mengajukan keluarga untuk ikut serta.
Memiliki visa ini artinya, kamu bisa bekerja hingga 48 jam per dua minggu saat perkuliahan berlangsung. Jika kamu mengambil program Master by Research atau Doktoral, kamu tidak memiliki batasan jam kerja. Jenis studi yang bisa kamu ambil dengan visa ini sangat beragam, mulai dari:
- Pendidikan tinggi (higher education)
- Pelatihan vokasi (VET)
- Pathway courses
- Kursus bahasa Inggris (ELICOS)
- Sekolah dasar hingga menengah
- Program pertukaran pelajar
- Penelitian pascasarjana
- Kursus non-gelar seperti Study Abroad
- Program yang disponsori Pemerintah Australia melalui DFAT atau Defence.
Untuk mengajukan visa ini, kamu perlu mendaftar ke institusi pendidikan lebih dulu dan mendapatkan Confirmation of Enrolment (CoE). Visa ini juga mewajibkan siswa untuk melaporkan alamat tempat tinggal dalam 7 hari setelah tiba di Australia. Kamu juga harus menjaga kehadiran dan performa akademik, mempertahankan asuransi kesehatan (OSHC), serta tidak boleh tinggal melebihi masa berlaku visa.
Visa Subclass 485
Visa Temporary Graduate (Subclass 485) adalah jenis visa untuk yang baru saja menyelesaikan studi di universitas atau institusi pendidikan di Australia. Dengan visa ini, kamu bisa tetap tinggal di Australia setelah lulus untuk mendapatkan pengalaman kerja, melanjutkan studi, atau sekadar menikmati kesempatan hidup di sana bersama keluargamu.
Dengan visa ini, kamu bebas bekerja tanpa batas jam di sektor apa pun. Kamu juga bisa mengajak keluargamu untuk ikut serta, asalkan mereka memenuhi syarat kesehatan dan karakter. Jika kamu sudah memiliki pengalaman kerja, ada pula opsi melanjutkan ke visa lain seperti Skills in Demand (Subclass 482). Dengan visa tersebut, kamu bisa memperpanjang masa tinggal sekaligus memenuhi kebutuhan tenaga kerja di Australia.
Melalui visa graduate ini, kuliah di universitas Australia tidak hanya memberimu gelar akademik, tetapi juga peluang besar untuk membangun pengalaman internasional yang bermanfaat bagi karir masa depanmu.
Visa Subclass 590
Visa Student Guardian (Subclass 590) adalah visa sementara untuk wali siswa, sehingga dapat mendampingi anak atau kerabat yang sedang belajar di Australia dengan visa pelajar. Visa ini dirancang khusus untuk memberikan dukungan, baik dalam bentuk perawatan, akomodasi, maupun kesejahteraan.
Visa ini memastikan bahwa siswa yang belajar di Australia mendapatkan dukungan penuh dari orang terdekatnya. Jadi, jika kamu berencana mendampingi anak atau kerabat selama studi di Australia, Student Guardian visa bisa menjadi pilihan yang tepat.
Visitor Visa (Subclass 600), ETA (Subclass 601), dan eVisitor (Subclass 651)
Jika kamu hanya berencana tinggal sementara di Australia, visa jenis ini bisa menjadi pilihan tepat. Dengan visa visitor, kamu bisa belajar singkat hingga maksimal tiga bulan, misalnya mengikuti kursus Bahasa Inggris ELICOS selama 10 minggu.
Untuk mendapatkan visa ini, kamu harus memenuhi persyaratan kesehatan, karakter, serta membuktikan bahwa kamu memiliki dana yang cukup untuk mendukung kehidupanmu selama di Australia. Visa ini cocok untuk kamu yang ingin belajar sambil berwisata atau sekadar mencoba pengalaman tinggal singkat di Australia.
Training Visa (Subclass 407)
Visa training ini ditujukan untuk kamu yang ingin mengikuti pelatihan berbasis tempat kerja di Australia. Dengan visa ini, kamu bisa meningkatkan keterampilan sesuai pekerjaan kamu saat ini, bidang studi yang sedang kamu jalani, atau bahkan bidang keahlian tertentu.
Masa berlaku visa ini hingga dua tahun, sehingga memberikan cukup waktu untuk memperdalam pengalaman profesionalmu. Visa ini relevan bagi kamu yang ingin meningkatkan kompetensi sekaligus mendapatkan pengalaman internasional di dunia kerja.
Visa (Subclass 462) dan (Subclass 417)
Jika kamu ingin berlibur sambil bekerja di Australia, visa ini bisa jadi pilihan. Dengan visa Work and Holiday atau Working Holiday, kamu bisa bekerja untuk menambah biaya hidup sekaligus belajar singkat (maksimal 4 bulan), misalnya kursus Bahasa Inggris. Visa ini cocok untuk kamu yang ingin merasakan pengalaman liburan, belajar, sekaligus bekerja di Australia secara fleksibel.
Baca Juga:
Berapa Lama Masa Berlaku Visa Australia?
Biaya Visa Pelajar Australia dari Indonesia
Jika kamu berencana melanjutkan studi ke Australia, salah satu hal penting yang perlu kamu persiapkan adalah biaya visa. Pemerintah Australia memiliki beberapa jenis visa yang berlaku untuk siswa, wali, lulusan, hingga pekerja sementara. Setiap jenis visa memiliki biaya yang berbeda, sehingga penting untuk kamu ketahui agar bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran.
Visa untuk | Jenis visa | Biaya rata-rata (AUD) |
Siswa | Visa 500 | Dimulai dari AUD 2,000 per aplikasi. |
Wali | Visa 590 | Mulai dari AUD 2,000 per aplikasi |
Lulusan | Visa 485 | Mulai dari AUD 2,000 per aplikasi |
Pengunjung | Visitor Visa (Subclass 600), ETA (Subclass 601), dan eVisitor (Subclass 651) | Mulai dari $140 sampai $1,020 |
Kegiatan training | Subclass 407 | AUD430.00 |
Pekerja | WHV Subclass 417 dan 462 | cost AUD 650 |
Mengetahui biaya visa sejak awal akan membantumu lebih siap dalam menyusun rencana studi ke Australia. Dengan persiapan matang, kamu bisa menghindari kendala finansial yang mungkin muncul. Jadi, pastikan kamu memilih jenis visa yang sesuai dengan tujuan perjalananmu, baik untuk studi, mendampingi, atau bekerja sementara di Australia.
Syarat Visa Student Australia
Jika kamu ingin belajar di Australia, memahami syarat pengajuan visa sangat penting sebelum melakukan pendaftaran. Setiap jenis visa memiliki aturan dan ketentuan berbeda, mulai dari batas usia, dokumen yang wajib dilampirkan, hingga persyaratan kesehatan dan asuransi. Dengan mengetahui syarat visa student Australia sejak awal, kamu bisa menyiapkan diri dengan lebih baik agar proses aplikasi berjalan lancar.
Jenis Visa | Syarat Pengajuan Visa |
Visa Subclass 500 | Harus mendaftar di institusi pendidikan dan memiliki Confirmation of Enrolment (CoE). Wajib melaporkan alamat dalam 7 hari setelah tiba, menjaga kehadiran, prestasi akademik, dan memiliki OSHC. |
Visa Subclass 485 | Usia maksimal 35 tahun (dengan pengecualian tertentu), pernah memegang visa pelajar dalam 6 bulan terakhir, memiliki kualifikasi dari kursus terdaftar CRICOS, dan wajib memilih stream sejak awal. |
Visa Subclass 590 | Harus menjadi orang tua, wali, atau kerabat berusia 21 tahun ke atas yang ditunjuk secara tertulis. Wajib memberikan dukungan kepada siswa di bawah 18 tahun atau siswa yang butuh dukungan karena kondisi khusus. |
Visitor Visa (Subclass 600, 601, 651) | Harus menjadi pengunjung asli dengan tujuan wisata, keluarga, atau kursus singkat. Wajib memiliki asuransi kesehatan, tidak punya utang ke Pemerintah Australia, dan memenuhi persyaratan karakter serta kesehatan. |
Training Visa (Subclass 407) | Harus memiliki sponsor, nominasi, berusia minimal 18 tahun, memiliki kemampuan bahasa Inggris fungsional, memenuhi syarat kesehatan, karakter, serta memiliki asuransi kesehatan. |
Visa Subclass 462 & 417 | Pemegang paspor dari negara yang memenuhi syarat, berusia 18–30 tahun (atau 35 untuk negara tertentu), tidak boleh membawa anak tanggungan, dan memiliki dana yang cukup. |
Mengetahui syarat tiap visa akan membantumu memilih jenis visa yang sesuai dengan tujuanmu. Persiapan dokumen dan pemahaman aturan sejak awal akan meminimalkan risiko penolakan. Jadi, pastikan kamu menyiapkan semua persyaratan dengan cermat agar peluang mendapatkan visa student Australia semakin besar.
Baca Juga:
Pengurusan Aplikasi Visa Australia
Ketahui Jenis-Jenis Visa Beserta Fungsinya
Dokumen yang Diperlukan untuk Visa Student Australia
Mengajukan visa student Australia membutuhkan persiapan yang matang, termasuk kelengkapan dokumen. Setiap jenis visa memiliki syarat berbeda, tetapi ada beberapa dokumen umum yang wajib kamu siapkan agar aplikasi berjalan lancar.
Dengan memahami sejak awal dokumen apa saja yang dibutuhkan, kamu bisa menghemat waktu sekaligus memperbesar peluang aplikasi visa disetujui. Berikut adalah dokumen yang umumnya diperlukan:
- Confirmation of Enrolment (CoE) – Untuk Visa Subclass 500, kamu wajib mendapatkan CoE dari institusi pendidikan di Australia sebagai bukti resmi bahwa kamu sudah diterima.
- Paspor yang masih berlaku – Paspor harus aktif selama masa studi atau tinggal di Australia.
- Bukti kemampuan finansial – Kamu harus menunjukkan bahwa kamu memiliki cukup dana untuk biaya kuliah, biaya hidup, dan tiket pesawat pulang.
- Overseas Student Health Cover (OSHC) – Asuransi kesehatan wajib untuk semua pemegang visa pelajar.
- Hasil tes kesehatan dan karakter – Termasuk pemeriksaan medis, surat keterangan bebas tindak kriminal, dan bukti tidak memiliki utang kepada Pemerintah Australia.
- Bukti kemampuan bahasa Inggris – Beberapa kursus mensyaratkan hasil tes IELTS, TOEFL, atau PTE Academic sebagai bukti kemampuan bahasa Inggris.
- Dokumen akademik – Transkrip nilai, ijazah, atau sertifikat pendidikan sebelumnya sesuai program yang akan kamu ambil.
- Surat nominasi atau dukungan – Berlaku untuk visa tertentu, misalnya Training Visa (Subclass 407) yang memerlukan sponsor, atau Visa Subclass 590 yang membutuhkan bukti hubungan keluarga.
- Dokumen identitas keluarga – Jika kamu membawa keluarga, kamu perlu menyertakan akta lahir, bukti pernikahan, atau dokumen resmi lainnya.
- Pernyataan tujuan (Genuine Temporary Entrant Statement) – Menjelaskan bahwa tujuanmu ke Australia adalah sementara dan sesuai dengan jenis visa yang kamu ajukan.
Menyiapkan semua dokumen ini akan sangat membantumu dalam memperlancar proses pengajuan visa. Pastikan kamu selalu memeriksa persyaratan terbaru di situs resmi Immi Home Affairs agar dokumen yang kamu kumpulkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sertifikat Kemampuan Bahasa Inggris
Universitas dan institusi pendidikan di Australia umumnya meminta syarat hasil tes bahasa Inggris internasional seperti IELTS, TOEFL, PTE Academic, atau Cambridge C1 Advanced. Persyaratan skor berbeda-beda tergantung jenjang pendidikan dan jurusan yang kamu pilih.
Beberapa program khusus, seperti hukum, kedokteran, atau pendidikan, biasanya menetapkan standar skor yang lebih tinggi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempersiapkan diri sejak dini agar hasil tes sesuai dengan syarat yang diminta.
Tingkat Studi | Tingkat Kemampuan Bahasa Inggris |
S1 (Bachelor) | IELTS 6.0 / TOEFL 78 |
S2 (Master) | IELTS 6.5 / TOEFL 88 |
PhD (Doktor) | IELTS 7.0 / TOEFL 100 |
Meskipun tabel di atas bisa menjadi acuan umum, kamu tetap harus memeriksa persyaratan spesifik dari universitas dan program studi tujuan. Setiap institusi memiliki aturan yang bisa saja berbeda, termasuk batas minimal skor di tiap band atau validitas hasil tes. Dengan memastikan skor bahasa Inggrismu sesuai, kamu bisa memenuhi syarat administrasi, tetapi juga siap mengikuti perkuliahan dengan lancar di lingkungan akademik internasional.
Sekarang, kamu sudah mendapatkan penjelasan lengkap tentang apa saja macam-macam, biaya, syarat, dan dokumen untuk mengurus visa di Australia. Memilih jenis visa yang tepat sangat penting untuk memastikan perjalanan studi ke Australia berjalan lancar. Setiap visa memiliki syarat, manfaat, dan batasan yang berbeda, sehingga memahami perbedaan ini akan membantumu menyesuaikan dengan tujuan studimu.
Masih bingung menentukan jenis visa atau merasa kesulitan dalam proses pengajuan? Tenang, kamu bisa berkonsultasi dengan ICAN Education mulai dari sekarang! Layanan ini akan membantu kamu memahami syarat visa, mengurus aplikasi kuliah, hingga memberikan panduan lengkap. Yuk, rencanakan studimu di Australia dengan lebih mudah dan terarah bersama ICAN Education!