Teknik Sipil vs Arsitektur: Apa Kesamaan & Perbedaan Jurusan Ini?

Teknik Sipil vs Arsitektur: Apa Kesamaan & Perbedaan Jurusan Ini?

Beranda / Bacaan Umum / Teknik Sipil vs Arsitektur: Apa Kesamaan & Perbedaan Jurusan Ini?

Memahami persamaan dan perbedaan antara jurusan Teknik Sipil vs Arsitektur sangat penting bagi kamu yang ingin melanjutkan pendidikan di bidang pembangunan dan desain. Kedua jurusan ini memang sama-sama berfokus pada perencanaan dan pengembangan infrastruktur, tetapi memiliki pendekatan dan tujuan yang berbeda. 

Teknik Sipil lebih menekankan aspek konstruksi, struktur, serta teknik pembangunan, sedangkan Arsitektur lebih berfokus pada desain, estetika, dan fungsi ruang. Dengan memahami karakteristik masing-masing, kamu dapat menentukan pilihan yang sesuai dengan minat, bakat, dan tujuan karir di masa depan.

Apa Itu Jurusan Teknik Sipil?

Teknik Sipil merupakan bidang ilmu yang fokus pada perencanaan, pembangunan, dan pemeliharaan berbagai infrastruktur buatan manusia. Infrastruktur ini mencakup berbagai jenis struktur seperti gedung, jalan raya, jembatan, saluran air, hingga bendungan yang memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagian besar proyek teknik sipil biasanya didanai oleh pemerintah pusat karena perannya yang sangat vital dalam mendukung pembangunan suatu negara. Teknik sipil sendiri menjadi salah satu cabang ilmu teknik tertua dan dianggap sebagai bidang yang memiliki kontribusi besar setelah teknik militer. Istilah teknik sipil digunakan untuk membedakan cabang ilmu ini dari teknik militer yang berfokus pada pengembangan struktur dan sistem persenjataan.

Saat mempelajari teknik sipil, kamu akan mendapatkan kombinasi pembelajaran yang mencakup teori, penelitian, praktik laboratorium, serta proyek lapangan untuk mempersiapkan keterampilan teknis dan aplikatif. Beberapa mata kuliah utama yang akan kamu temui antara lain matematika terapan, fisika, mekanika struktur, hidrolika, transportasi, hingga studi keberlanjutan lingkungan. Dengan keterampilan ini, teknik sipil tidak hanya menciptakan bangunan yang kokoh tetapi juga memastikan infrastruktur ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk masa depan.

Apa Itu Jurusan Arsitektur? 

Arsitektur adalah kombinasi antara seni dan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan desain dan konstruksi bangunan serta struktur lainnya. Jika kamu tertarik untuk belajar arsitektur, kamu akan memadukan kreativitas dalam seni dengan kemampuan berpikir logis yang berkaitan dengan matematika dan teknik. Untuk menjadi seorang arsitek, tidak hanya dibutuhkan keterampilan artistik, tetapi juga pemahaman mendalam tentang struktur dan keselamatan bangunan, karena tugas utama seorang arsitek adalah merancang ruang yang aman dan dapat digunakan dengan efektif oleh manusia.

Proses untuk menjadi seorang arsitek berlisensi memang membutuhkan waktu yang cukup lama. Biasanya, kamu harus menyelesaikan pendidikan sarjana dan magister yang memakan waktu sekitar lima tahun, ditambah dengan pengalaman kerja praktis selama dua tahun. Di beberapa negara, peraturan perizinan bisa bervariasi, namun secara umum kamu harus siap untuk berkomitmen dalam waktu yang panjang untuk mendapatkan lisensi resmi.

Meskipun banyak yang berpikir bahwa tugas utama arsitek adalah merancang bangunan, pekerjaan mereka jauh lebih luas dari itu. Arsitek yang bekerja di firma kecil hingga menengah, misalnya, sering kali juga terlibat dalam perencanaan anggaran, pengelolaan akun keuangan, negosiasi dengan kontraktor, serta memastikan bahwa proyek memenuhi standar kesehatan dan keselamatan yang berlaku. 

Mereka juga bertanggung jawab untuk menentukan bahan bangunan yang digunakan dan mengatur spesifikasi teknis untuk pelaksanaan konstruksi. Jadi, menjadi seorang arsitek bukan hanya soal merancang, tetapi juga mengelola berbagai aspek teknis dan praktis yang ada di balik setiap proyek konstruksi.

Kesamaan antara Teknik Sipil dan Arsitektur

Teknik Sipil dan Arsitektur sering dianggap sebagai dua disiplin ilmu yang berbeda, namun keduanya memiliki kesamaan yang signifikan. Keduanya berfokus pada desain dan pembangunan struktur yang aman, fungsional, dan estetis. Agar lebih jelas lagi, berikut ini beberapa kesamaan antara Teknik Sipil dan Arsitektur:

Dari Segi Keterampilan

    Salah satu kesamaan yang paling jelas antara arsitek dan insinyur sipil terletak pada keterampilan yang dibutuhkan dalam kedua profesi tersebut. Baik arsitek maupun insinyur sipil harus memiliki dasar yang kuat dalam matematika dan fisika, karena keduanya menggunakan ilmu tersebut secara rutin dalam merancang dan membangun struktur yang kompleks. 

    Selain itu, kreativitas dan perhatian terhadap detail juga sangat penting, karena mereka harus bisa mengonsepkan proyek dengan cermat agar memenuhi ekspektasi klien serta persyaratan teknis yang ada. Keterampilan komunikasi juga tidak kalah pentingnya, karena baik arsitek maupun insinyur sipil harus sering berkoordinasi dengan berbagai pihak, seperti klien, kontraktor, dan inspektur, selama seluruh proses pembangunan berlangsung. 

    Mereka harus memastikan bahwa setiap tahap pekerjaan berjalan lancar dan sesuai dengan rencana.

    Dari Segi Perizinan

      Persamaan selanjutnya antara arsitektur dan teknik sipil adalah dari segi perizinan. Persyaratan perizinan yang harus dipenuhi untuk berpraktik di kedua profesi ini. Baik insinyur sipil maupun arsitek harus memiliki lisensi khusus yang sesuai dengan peraturan dan kualifikasi negara bagian tempat mereka bekerja. 

      Karena keduanya adalah bidang yang sangat spesialis, profesi ini memerlukan pendidikan yang mendalam, pelatihan teknis, serta pengalaman praktis yang relevan. Lisensi untuk arsitek atau insinyur sipil biasanya mengharuskan kandidat untuk menyelesaikan pendidikan di jurusan tertentu, misalnya arsitektur atau teknik sipil, diikuti dengan sejumlah jam pengalaman kerja atau praktik di bidang yang mereka pilih. 

      Hal ini memastikan bahwa profesi ini dijalankan oleh individu yang memiliki kompetensi dan keahlian yang memadai untuk menangani proyek-proyek besar yang melibatkan tanggung jawab besar terhadap keselamatan dan struktur yang mereka bangun.

      Dari Segi Teknologi yang Digunakan

        Dalam merancang proyek, baik insinyur sipil maupun arsitek menggunakan perangkat lunak yang sangat serupa, terutama perangkat lunak desain berbantuan komputer (CAD). Keduanya perlu memiliki keterampilan teknologi yang memadai, karena perangkat lunak ini memungkinkan mereka untuk membuat model desain baik dalam dua dimensi (2D) maupun tiga dimensi (3D). 

        Dengan menggunakan CAD, para profesional ini dapat lebih mudah memvisualisasikan dan merencanakan proyek mereka dengan akurasi tinggi. Selain itu, beberapa perangkat lunak CAD kini telah mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI), yang membantu memprediksi berbagai elemen desain dan mengisi kekosongan dalam perencanaan yang mungkin memakan waktu jika dilakukan secara manual. 

        Hal ini tentu memungkinkan arsitek dan insinyur untuk bekerja lebih efisien, mengurangi potensi kesalahan, dan mempercepat proses perencanaan serta pelaksanaan proyek.

        Perbedaan antara Teknik Sipil dan Arsitektur

        Teknik sipil dan arsitektur sering kali dianggap memiliki banyak kesamaan, tetapi keduanya memiliki perbedaan yang mendasar dalam pendekatan dan fokusnya. Berikut ini beberapa perbedaan antara teknik sipil dan arsitektur yang harus kamu ketahui:

        1. Berbeda dalam Tujuannya

          Perbedaan utama antara arsitektur dan teknik sipil terletak pada tujuan dan fokus masing-masing profesi dalam merancang dan membangun suatu struktur. Arsitektur lebih mengutamakan elemen desain, berfokus pada aspek estetika dan cara suatu bangunan atau ruang akan terlihat serta bagaimana bentuk dan fungsi saling berhubungan secara visual. Ketika arsitek merancang, mereka mempertimbangkan bagaimana desain tersebut dapat menciptakan pengalaman visual dan fungsional yang menyenangkan bagi penghuninya. 

          Sebaliknya, insinyur sipil lebih menitikberatkan pada stabilitas dan fungsionalitas bangunan. Fokus mereka adalah memastikan struktur yang dibangun aman, dapat bertahan lama, dan memenuhi semua standar keselamatan yang ditetapkan. Insinyur sipil melakukan perhitungan rinci terkait bahan, kekuatan struktural, serta kepatuhan terhadap kode bangunan yang berlaku untuk memastikan setiap proyek dapat diandalkan dan berfungsi dengan baik dalam jangka panjang. 

          Meskipun keduanya memiliki fokus yang berbeda, baik arsitektur maupun teknik sipil bekerja bersama untuk memastikan bahwa bangunan yang dibangun tidak hanya estetis tetapi juga aman dan fungsional.

          2. Berbeda dalam Pembuatan Anggaran

            Selanjutnya ada perbedaan penting antara arsitektur dan teknik sipil terletak pada peran anggaran dalam pekerjaan masing-masing profesi. Arsitek biasanya mulai terlibat dalam suatu proyek setelah klien menetapkan anggaran yang tersedia. Tugas arsitek adalah merancang elemen-elemen desain yang sesuai dengan keinginan klien, namun tetap berada dalam batasan anggaran yang ada. 

            Mereka harus dapat mengombinasikan kreativitas dan efisiensi biaya agar proyek tetap berjalan dengan lancar sesuai dengan alokasi dana. Di sisi lain, insinyur sipil tidak terlalu terfokus pada anggaran karena pekerjaan mereka lebih berkaitan dengan memastikan struktur yang dirancang aman dan dapat berfungsi secara optimal. 

            Fokus utama mereka adalah kepatuhan terhadap pedoman keselamatan dan keandalan teknis bangunan, bukan pada bagaimana anggaran dikelola. Meskipun begitu, kedua profesi ini tetap saling bekerja sama untuk memastikan bahwa proyek dapat terlaksana dengan sukses, baik dari segi desain maupun fungsionalitas.

            3. Berbeda dalam Tugas Kerja

              Perbedaan lainnya antara arsitektur dan teknik sipil terletak pada tugas kerja masing-masing profesi. Arsitek lebih fokus pada perancangan desain bangunan, merencanakan tata letak, estetika, dan fungsi ruang. Sebagian besar waktu kerja mereka dihabiskan untuk menyusun rencana desain, melakukan pertemuan dengan klien, dan memastikan bahwa hasil desain sesuai dengan keinginan serta standar yang ditetapkan. 

              Sebaliknya, insinyur sipil sering kali lebih banyak bekerja di lapangan. Mereka terlibat dalam proses konstruksi dengan memantau kemajuan proyek dan memastikan bahwa semua aspek pembangunan, seperti struktur dan material, sesuai dengan peraturan keselamatan dan teknis yang berlaku. 

              Selain itu, insinyur sipil juga harus memastikan bahwa protokol keselamatan di lokasi proyek dipatuhi, sementara arsitek lebih banyak terlibat dalam tahap perencanaan dan desain. Jadi, meskipun keduanya memiliki tanggung jawab yang berbeda, keduanya saling melengkapi dalam setiap proyek pembangunan.

              Mana yang Paling Menjanjikan? 

              Dalam memilih antara Arsitektur atau Teknik Sipil, keputusan kamu tergantung pada minat dan bakat pribadi. Kedua jurusan ini menawarkan prospek karir yang menjanjikan di dunia konstruksi, namun dengan fokus yang berbeda.

              Arsitektur lebih berfokus pada desain dan perencanaan ruang, estetika, serta bagaimana menciptakan bangunan yang tidak hanya fungsional tetapi juga indah dan mencerminkan budaya atau keinginan pengguna. Lulusan arsitektur dapat bekerja sebagai arsitek, perancangan interior, atau bahkan menjadi urban planner yang merancang kawasan perkotaan. Karir ini menuntut kreativitas tinggi dan kemampuan untuk bekerja dengan berbagai disiplin ilmu seperti seni, teknologi, dan lingkungan.

              Sementara itu, Teknik Sipil lebih fokus pada pembangunan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, bendungan, dan struktur lainnya. Sebagai lulusan teknik sipil, kamu dapat terlibat dalam berbagai bidang, mulai dari perencanaan, pengawasan, hingga manajemen proyek konstruksi. Lulusan teknik sipil memiliki peluang kerja yang luas, mulai dari menjadi insinyur struktur, manajer proyek, atau bahkan bekerja dalam sektor pengelolaan air​. Prospek karir ini sangat dibutuhkan di negara berkembang seperti Indonesia, yang terus mengembangkan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi​.

              Keduanya menawarkan peluang yang sangat baik di pasar kerja, namun masing-masing memiliki tuntutan yang berbeda. Jika kamu lebih tertarik dengan desain dan keindahan bangunan, arsitektur bisa jadi pilihan yang tepat. Namun, jika kamu lebih tertarik dengan perencanaan dan pembangunan infrastruktur yang dapat memberikan dampak langsung pada masyarakat, teknik sipil bisa menjadi jalur yang lebih sesuai.

              Jadi, pilihan terbaik adalah yang sesuai dengan passion dan keterampilan yang kamu miliki. Jangan lupa untuk mempertimbangkan potensi karir dan kebutuhan pasar di masa depan!

              Rekomendasi Universitas dengan Jurusan Teknik Sipil dan Arsitektur Terbaik

              Mencari universitas terbaik untuk jurusan Teknik Sipil dan Arsitektur memerlukan pertimbangan yang matang, mengingat kedua jurusan ini menawarkan peluang karir yang sangat luas dengan prospek yang menjanjikan. Banyak universitas di dunia yang memiliki program unggulan di kedua bidang ini, dengan fasilitas dan kurikulum yang mendalam. Berikut ini beberapa universitas yang direkomendasikan dengan pilihan jurusan teknik sipil dan arsitektur terbaik:

              University of New South Wales, Australia

                University of New South Wales (UNSW) di Australia adalah pilihan utama untuk jurusan Teknik Sipil dan Arsitektur, menawarkan pendidikan berkualitas tinggi yang diakui secara internasional. Kedua jurusan ini memiliki keunggulan tersendiri yang mendukung kamu dalam membangun karir di bidang konstruksi dan desain bangunan.

                Untuk jurusan Teknik Sipil, UNSW menawarkan program sarjana yang berfokus pada penerapan prinsip teknik dalam merancang, membangun, dan memelihara infrastruktur penting. Di UNSW, kamu akan mempelajari berbagai disiplin ilmu, termasuk teknik struktural, geoteknik, hidrolika, dan manajemen konstruksi. 

                Program ini dikenal dengan kualitas pengajaran yang tinggi dan fasilitas modern yang mendukung pembelajaran praktis. Di tingkat pascasarjana, kamu bisa memilih program Master of Engineering Science (M.E.S) dengan spesialisasi Teknik Sipil, yang memberikan pemahaman mendalam tentang rekayasa dan inovasi terbaru di bidang ini. Biaya kuliah untuk program sarjana Teknik Sipil di UNSW diperkirakan sekitar AUD 33,900 per tahun​.

                Sedangkan untuk Arsitektur, UNSW memiliki reputasi yang kuat dalam bidang desain bangunan dan ruang. Program Arsitektur di UNSW bertujuan untuk mempersiapkan kamu menjadi seorang profesional yang kreatif dan mampu menghadapi tantangan desain di dunia nyata. 

                Program ini menawarkan pendekatan interdisipliner, menggabungkan teori arsitektur dengan teknologi terkini dan kesadaran lingkungan. Mahasiswa Arsitektur di UNSW juga memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dalam proyek desain dunia nyata, yang memperkaya pengalaman mereka. Biaya kuliah untuk program Arsitektur diperkirakan sekitar AUD 35,000 per tahun​.

                National University of Singapore

                  National University of Singapore (NUS) menawarkan program-program teknik sipil dan arsitektur yang termasuk di antara yang terbaik di dunia, dengan kurikulum yang unggul dan peluang riset terdepan. Jurusan Teknik Sipil di NUS fokus pada pengembangan infrastruktur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Program ini mengajarkan mahasiswa untuk merancang, membangun, dan memelihara berbagai jenis infrastruktur, mulai dari jalan raya hingga struktur bangunan yang kompleks. 

                  Mahasiswa teknik sipil di NUS juga mendapatkan pelatihan dalam manajemen proyek dan desain struktur yang penting dalam dunia industri. Selain itu, NUS terkenal dengan penelitian dan inovasi di bidang teknologi konstruksi dan keberlanjutan yang memberikan nilai tambah pada pendidikan teknik sipil. Biaya kuliah untuk program sarjana Teknik Sipil di NUS sekitar SGD 17.000 per tahun untuk mahasiswa internasional, meskipun biaya ini dapat bervariasi tergantung pada program yang diambil dan status siswa.

                  Sementara itu, untuk jurusan Arsitektur, NUS menawarkan pendekatan multidisipliner yang menggabungkan seni, teknologi, dan teori desain. Program Arsitektur di NUS bertujuan untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam merancang bangunan dan ruang yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. 

                  Mahasiswa akan diajarkan untuk mempertimbangkan aspek estetika, fungsionalitas, dan keberlanjutan dalam desain mereka. Keunggulan dari program ini adalah kurikulum yang sangat terhubung dengan praktik dunia nyata, didukung oleh proyek-proyek desain yang berfokus pada masalah sosial dan lingkungan global. NUS juga menawarkan berbagai kesempatan untuk terlibat dalam penelitian inovatif dalam arsitektur berkelanjutan dan urbanisme. 

                  Biaya kuliah untuk jurusan Arsitektur di NUS bagi mahasiswa internasional berada di kisaran SGD 17.000 per tahun. Keunggulan utama dari kedua jurusan ini di NUS adalah fasilitas riset yang canggih dan hubungan erat dengan industri. NUS menyediakan berbagai peluang magang di perusahaan-perusahaan besar yang berhubungan dengan teknik sipil dan arsitektur, yang memberi mahasiswa pengalaman praktis yang sangat bernilai.

                  3. Asia Pacific University, Malaysia

                    Berikutnya juga Asia Pacific University, Malaysia yang tidak jauh dari Indonesia. Asia Pacific University (APU) di Malaysia menawarkan dua jurusan unggulan, yaitu Teknik Sipil dan Arsitektur, yang sangat diminati oleh mahasiswa internasional. Kedua program ini dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan praktis dan teori yang kuat di bidangnya.

                    Jurusan Teknik Sipil di APU bertujuan untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam merancang, membangun, dan memelihara infrastruktur yang berkelanjutan. Program ini mencakup berbagai aspek seperti struktur bangunan, jalan raya, serta sistem transportasi dan air. Mahasiswa akan mendapatkan pembelajaran langsung melalui proyek praktis dan penelitian, serta memiliki akses ke fasilitas laboratorium yang canggih. 

                    Biaya kuliah untuk program sarjana Teknik Sipil di APU diperkirakan sekitar RM 72,000 hingga RM 80,000 untuk keseluruhan program, tergantung pada durasi dan spesialisasi yang dipilih​. Keunggulan utama dari program ini adalah pendekatan berbasis industri, yang memungkinkan mahasiswa berinteraksi langsung dengan perusahaan besar di sektor konstruksi dan rekayasa, serta kesempatan untuk magang di perusahaan-perusahaan ternama.

                    Sedangkan program Arsitektur di APU dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa dengan pengetahuan yang mendalam tentang desain bangunan dan lingkungan sekitar, dengan fokus pada keberlanjutan dan teknologi terbaru dalam konstruksi. 

                    Dalam program ini, mahasiswa tidak hanya belajar tentang teori arsitektur, tetapi juga keterampilan praktis seperti penggunaan perangkat lunak desain modern dan teknik konstruksi. Biaya kuliah untuk program sarjana Arsitektur di APU berkisar antara RM 75,000 hingga RM 85,000, bergantung pada durasi dan modul yang dipilih. 

                    Keunggulan dari program Arsitektur APU adalah pengajaran yang berbasis pada teknologi tinggi dan pendekatan yang berorientasi pada desain lingkungan, serta keterlibatan dalam proyek dunia nyata yang menambah pengalaman praktis mahasiswa.

                    4. Monash University, Australia

                      Kembali ke Australia, ada juga Monash University yang menyediakan jurusan Teknik Sipil dan Arsitektur dengan kualitas terbaik. Monash University di Australia memiliki program unggulan di bidang Teknik Sipil dan Arsitektur, yang keduanya memiliki kualitas yang sangat baik dengan fasilitas dan pengajaran terdepan. 

                      Untuk jurusan Teknik Sipil, Monash University menawarkan pendidikan yang terintegrasi dengan teknologi dan metode terkini dalam pembangunan infrastruktur. Program ini mencakup berbagai bidang, termasuk teknik struktural, manajemen konstruksi, transportasi, dan rekayasa air. Salah satu keunggulannya adalah keterlibatan industri yang sangat erat, dengan peluang bagi mahasiswa untuk bekerja pada proyek-proyek nyata. Biaya kuliah untuk program Sarjana Teknik Sipil diperkirakan sekitar AUD 45.000 per tahun.

                      Di sisi lain, jurusan Arsitektur di Monash University juga tidak kalah menarik. Program ini fokus pada desain arsitektur yang inovatif dengan pengajaran yang menggabungkan teori, praktek, dan teknologi terbaru. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk bekerja pada proyek desain arsitektur yang mencakup perencanaan ruang, analisis konteks, serta penerapan prinsip keberlanjutan. 

                      Salah satu keunggulan program Arsitektur di Monash adalah pengembangan keterampilan teknis dan kreatif yang sangat dihargai oleh dunia industri. Biaya kuliah untuk program Sarjana Arsitektur di Monash diperkirakan sekitar AUD 40.000 per tahun.

                      Persiapkan Kuliahmu Bersama ICAN Education

                      Memilih antara jurusan Teknik Sipil dan Arsitektur sebenarnya sangat bergantung pada minat dan bakatmu. Jika kamu tertarik pada konstruksi dan infrastruktur serta ingin terlibat dalam proyek-proyek besar yang membangun fondasi fisik dunia, Teknik Sipil bisa menjadi pilihan yang tepat. 

                      Di sisi lain, jika kamu lebih tertarik pada desain kreatif dan perencanaan ruang yang berfokus pada estetika dan fungsi, Arsitektur bisa jadi jurusan yang lebih sesuai dengan passion kamu. Intinya, pilihlah jurusan yang benar-benar menggugah semangatmu, karena keduanya memiliki prospek karir yang sangat menjanjikan.

                      Namun, memilih jurusan yang tepat untuk kuliah di luar negeri bisa terasa membingungkan, apalagi dengan berbagai pilihan universitas dan program yang ada. Di sinilah ICAN Education hadir untuk membantu kamu. Sebagai agen pendidikan luar negeri yang berpengalaman, ICAN Education dapat memberikan panduan dan konsultasi dalam memilih jurusan yang paling sesuai dengan minat dan tujuan karirmu, entah itu Teknik Sipil atau Arsitektur. 

                      Selain itu, mereka juga menawarkan berbagai layanan yang mempermudah kamu dalam proses aplikasi, pengurusan visa, serta memberikan informasi terkait kehidupan di luar negeri. Jadi, jangan ragu untuk menghubungi ICAN Education, dan biarkan mereka membantumu merencanakan langkah pendidikan internasional yang sukses.

                      Berencana untuk Kuliah di Luar Negeri?

                      Dapatkan informasi terlengkap seputar Perkuliahan di Luar Negeri dengan Konsultasi Gratis bersama Counsellor ICAN Education Consultant.

                      Lihat Semua Nomor Kantor Cabang atau temukan Lokasi Kantor kami.

                      Konsultasi Online Gratis
                      Isi form konsultasi ini untuk mengatur jadwal online consultation dengan tim kami.
                      Hubungi Kami

                      Konselor kami akan memberikan layanan konsultasi gratis seputar informasi pendidikan ke universitas luar negeri. Layanan tersebut mencakup pencarian jurusan yang tepat, pemilihan universitas, informasi biaya pendidikan dan semua hal yang menyangkut universitas di luar negeri.

                      Jakarta - Tangerang
                      Branch Gading Serpong, Tangerang

                      (021) 5421 0200
                      (021) 5422 0200

                      Branch Pluit, Jakarta Utara

                      (021) 6667 0204
                      (021) 6667 0206

                      Branch Taman Palem, Jakarta Barat

                      (021) 2255 3706
                      (021) 2255 3272

                      Branch Bintaro, Tangerang Selatan

                      (021) 2951 1824
                      (021) 2221 3833

                      Branch Kelapa Gading, Jakarta Utara

                      (021) 2245 0554

                      Jawa Barat
                      Branch Bekasi, Jawa Barat

                      (021) 8889 4102
                      (021) 8889 5272

                      Branch Bandung, Jawa Barat

                      (022) 5239 5100

                      Jawa Tengah
                      Branch Yogyakarta, DIY

                      (0274) 5016 618
                      (0274) 5016 156

                      Branch Semarang, Jawa Tengah

                      (024) 8640 3771

                      Kepulauan Riau
                      Branch Batam, Riau

                      (0778) 7490 665

                      Branch Tanjung Pinang, Riau

                      +62 813 6530 6699

                      Sumatera
                      Branch Medan, Sumatera Utara

                      (061) 8881 5181

                      Kalimantan
                      Branch Balikpapan, Kalimantan Timur

                      (0542) 8794 997

                      Branch Samarinda, Kalimantan Timur

                      (0541) 2838 364

                      Sulawesi
                      Branch Manado, Sulawesi Utara

                      (0431) 7198 409

                      Daftar Semua Jurusan