tes masuk yang berlaku di universitas luar negeri

Tes Masuk yang Berlaku di Universitas Luar Negeri dan Estimasi Biayanya

Beranda / Perkuliahan / Persiapan Kuliah / Tes Masuk yang Berlaku di Universitas Luar Negeri dan Estimasi Biayanya

Tes masuk universitas luar negeri menjadi salah satu langkah penting yang harus dipersiapkan oleh calon mahasiswa internasional sebelum mendaftar ke kampus impian mereka. Setiap universitas di luar negeri biasanya memiliki standar seleksi tersendiri untuk menilai kemampuan akademik, bahasa, dan kesiapan calon mahasiswa. Melalui tes ini, pihak universitas dapat memastikan bahwa kamu memiliki kemampuan berpikir kritis, analisis, serta komunikasi yang sesuai dengan standar pendidikan mereka. 

Selain itu, hasil tes juga membantu menentukan jurusan atau program studi yang paling cocok dengan kemampuanmu. Dengan memahami pentingnya tes masuk sejak awal, kamu bisa menyiapkan strategi belajar yang lebih matang agar peluang diterima di universitas luar negeri semakin besar.

Daftar Tes Masuk Populer di Universitas Luar Negeri

Sebelum memulai perjalanan kuliah di luar negeri, penting bagi kamu untuk memahami berbagai jenis tes yang sering dijadikan syarat masuk oleh universitas ternama dunia. Setiap negara dan program studi biasanya memiliki tes khusus yang menilai kemampuan akademik maupun bahasa Inggris calon mahasiswa. Berikut ini daftar untuk tes masuk populer di universitas luar negeri:

Jenis Tes Bahasa yang Wajib untuk Kuliah di Luar Negeri

Sebelum mendaftar ke universitas luar negeri, kemampuan bahasa menjadi salah satu hal terpenting yang harus kamu siapkan. Hampir semua universitas di luar negeri mewajibkan calon mahasiswa untuk mengikuti tes kemampuan bahasa sebagai bukti bahwa mereka siap mengikuti perkuliahan dengan baik. 

Jenis tes bahasa yang wajib untuk kuliah di luar negeri pun beragam, tergantung pada negara dan bahasa pengantar yang digunakan. Berikut ini jenis tes bahasa yang bisa digunakan untuk kuliah di luar negeri:

Tes TOEFL

Salah satu tes masuk universitas luar negeri yang paling populer adalah TOEFL. Tes ini dirancang untuk mengukur sejauh mana kemampuanmu dalam menggunakan bahasa Inggris untuk keperluan akademik. Banyak universitas di Amerika Serikat dan Kanada menjadikan TOEFL sebagai syarat utama penerimaan mahasiswa internasional karena tes ini menggunakan standar bahasa Inggris-Amerika yang sesuai dengan lingkungan perkuliahan di kedua negara tersebut.

TOEFL sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu TOEFL iBT dan TOEFL ITP. Versi iBT dilakukan secara online dan menilai kemampuan membaca, menulis, berbicara, serta mendengarkan dengan skor maksimal 120. Sedangkan TOEFL ITP biasanya digunakan untuk keperluan internal lembaga, seperti seleksi program pertukaran pelajar atau pelatihan akademik. Dengan memiliki skor TOEFL yang baik, kamu akan lebih mudah memenuhi syarat bahasa di banyak universitas ternama dunia.

Tes IELTS

Nah, berikutnya juga ada nih tes IELTS. Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris dalam konteks akademik, yang jadi syarat utama di banyak kampus dunia. Biasanya sih, universitas menetapkan skor antara 6.0 hingga 6.5 untuk program sarjana dan pascasarjana. Tapi, buat jurusan bergengsi kayak kedokteran atau hukum, skor yang dibutuhkan bisa lebih tinggi. Kamu juga harus tahu nih kalau hasil IELTS bukan cuma formalitas, tapi bukti bahwa kamu siap berkomunikasi dan belajar di lingkungan akademik internasional.

Kalau kamu punya skor IELTS yang bagus, kamu bakal punya nilai plus saat mendaftar ke kampus impian. Tes ini bukan hanya tentang diterima kuliah, tapi juga bisa membuka peluang beasiswa, magang, hingga kerja setelah lulus. Jadi, semakin tinggi skor IELTS kamu, semakin besar juga kesempatan untuk bersaing dan menonjol di antara mahasiswa internasional lainnya.

Tes Bahasa Perancis DELF dan DALF

Bagi kamu yang berencana melanjutkan pendidikan ke Prancis, memahami bahasa lokal jadi hal yang wajib. Negara ini dikenal sangat menjunjung tinggi penggunaan bahasa Prancis, sehingga kemampuan berbahasa menjadi syarat utama tes untuk kuliah di luar negeri di sana. Dua sertifikasi yang paling umum digunakan adalah DELF (Diplôme d’Études en Langue Française) dan DALF (Diplôme Approfondi de Langue Française), yang keduanya mengukur kemampuan mendengar, membaca, menulis, dan berbicara dengan standar internasional.

DELF biasanya diperuntukkan bagi tingkat pemula hingga menengah (A1–B2), sementara DALF ditujukan untuk tingkat mahir (C1–C2). Kelebihan dari kedua tes ini adalah sertifikatnya berlaku seumur hidup, jadi kamu tidak perlu repot mengulang ujian di masa depan. Dengan menguasai bahasa Prancis, kamu akan lebih mudah beradaptasi di lingkungan akademik dan sosial selama menempuh studi di negara tersebut.

Tes Bahasa Jerman ada TestDaF

Jerman dikenal sebagai salah satu negara dengan biaya pendidikan yang sangat terjangkau, bahkan banyak universitas yang tidak memungut biaya kuliah sama sekali. Namun, sebelum bisa menikmati kesempatan ini, kamu perlu lulus tes untuk masuk kuliah yang dikenal dengan TestDaF (Test Deutsch als Fremdsprache). Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Jerman calon mahasiswa asing melalui empat aspek penting: mendengar, membaca, menulis, dan berbicara.

Dengan memiliki sertifikat TestDaF, peluangmu untuk diterima di universitas negeri Jerman jadi jauh lebih besar. Tes ini juga diakui secara luas oleh institusi pendidikan tinggi di seluruh Jerman, terutama yang diselenggarakan langsung oleh TestDaF Institute di Hagen. Hasilnya dapat menjadi bukti bahwa kemampuan bahasamu cukup untuk mengikuti kegiatan akademik di negara berbahasa Jerman tersebut.

Tes Bahasa Jepang: JLPT

Bagi kamu yang berencana melanjutkan studi ke Jepang, menguasai bahasa lokal adalah langkah penting agar bisa beradaptasi lebih mudah. Salah satu tes masuk universitas luar negeri yang wajib dipersiapkan adalah JLPT atau Japanese Language Proficiency Test. Tes ini dibagi menjadi lima level, mulai dari N5 sebagai tingkat dasar hingga N1 sebagai level tertinggi. Setiap level mengukur kemampuan membaca, mendengar, serta memahami kosakata dan struktur kalimat dalam bahasa Jepang.

Kemampuan bahasa Jepang yang baik bukan hanya membantu saat kuliah, tapi juga membuat kamu lebih nyaman menjalani kehidupan sehari-hari di sana. Menariknya, kamu tidak harus memulai dari level terendah; bisa langsung memilih level yang sesuai dengan kemampuanmu. Dengan hasil JLPT yang baik, peluang diterima di universitas Jepang pun akan jauh lebih besar.

Tes Bahasa Korea: TOPIK

Nah, jika kamu melanjutkan studi ke Korea Selatan, mengenal dan menguasai bahasa lokal jadi hal yang penting banget. Salah satu tes untuk kuliah di luar negeri yang wajib kamu ambil adalah TOPIK atau Test of Proficiency in Korean. Tes ini terdiri dari dua jenis, yaitu TOPIK-I untuk tingkat dasar dengan fokus pada kemampuan membaca dan mendengar, serta TOPIK-II untuk tingkat menengah hingga mahir yang juga mencakup kemampuan menulis.

Dengan mengikuti TOPIK, kamu bisa menunjukkan kemampuan bahasa Koreamu secara resmi di hadapan universitas. Skor yang tinggi tentu akan memperbesar peluang diterima di kampus impian. Jadi, mulailah belajar hangul secara serius, bukan sekadar dari drama Korea. Siapkan dirimu sejak awal supaya proses studi di Korea Selatan nanti berjalan lancar dan lebih menyenangkan.

Baca Juga: Tes yang Berlaku di Universitas Australia

Jenis Tes untuk Program Kuliah Khusus

Program kuliah khusus biasanya memiliki persyaratan tambahan yang harus dipenuhi calon mahasiswa sebelum diterima. Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah jenis tes seleksi yang digunakan untuk menilai kemampuan dan kesiapan akademik. Tes ini bisa berbeda-beda tergantung jurusan atau universitas yang dituju, mulai dari tes kemampuan bahasa hingga uji keterampilan khusus. Lebih jelasnya, berikut ini beberapa jenis tesnya:

SAT

Jika ingin melanjutkan studi ke Amerika Serikat, persiapkan diri menghadapi SAT atau Scholastic Assessment Test. Dalam tes masuk universitas luar negeri ini, kemampuan membaca, menulis, dan berhitung akan diuji untuk melihat kesiapan menempuh pendidikan di tingkat universitas. Soalnya berbentuk pilihan ganda dengan waktu pengerjaan sekitar tiga jam, jadi kamu perlu latihan agar bisa mengatur waktu dengan baik.

Menariknya, SAT diadakan hingga tujuh kali dalam setahun, sehingga kamu punya banyak kesempatan untuk memperbaiki skor dan mendapatkan hasil terbaik. Skor ujian ini nantinya bisa kamu lampirkan saat mendaftar ke universitas tujuan di Amerika. Jadi, semakin tinggi skor yang kamu peroleh, semakin besar peluang diterima di kampus impian.

GMAT

Nah, apabila kamu tertarik untuk masuk studi bisnis atau manajemen di luar negeri, maka tes GMAT (Graduate Management Admission Test) adalah langkah awal yang wajib dipersiapkan. Selama lebih dari lima dekade, GMAT telah menjadi tes untuk kuliah di luar negeri yang diakui secara global, khususnya untuk program pascasarjana bisnis. Versi terbaru, GMAT Focus Edition, dirancang untuk mengukur kemampuan yang relevan dengan kebutuhan dunia bisnis modern, seperti analisis data, pemecahan masalah, dan berpikir kritis.

Sekolah bisnis ternama akan melihat skor GMAT kamu bersamaan dengan rekam akademik, pengalaman kerja, dan surat rekomendasi. Tes ini bukan untuk menguji materi tingkat lanjut, tetapi untuk menilai apakah kamu memiliki dasar yang kuat dalam logika dan analisis. Dengan hasil yang baik, peluangmu diterima di program MBA atau manajemen internasional favorit akan semakin terbuka lebar.

UCAT

UCAT atau University Clinical Aptitude Test adalah ujian berbasis komputer yang dirancang untuk menilai kemampuan berpikir kritis, empati, serta penalaran logis yang dibutuhkan di bidang kedokteran dan ilmu klinis lainnya. Tes ini bukan sekadar mengukur kecerdasan akademik, melainkan menilai potensi dan karakter yang dibutuhkan untuk menjadi tenaga medis profesional. Itulah sebabnya UCAT termasuk salah satu tes untuk masuk kuliah di jurusan kedokteran yang paling banyak digunakan di berbagai negara.

Banyak universitas ternama di Australia, Inggris, dan Selandia Baru yang menjadikan UCAT sebagai syarat utama bagi mahasiswa internasional, termasuk dari Indonesia. Jadi, kalau kamu berencana menempuh studi kedokteran atau kedokteran gigi di luar negeri, UCAT adalah langkah awal yang wajib kamu persiapkan. Dengan hasil yang baik, peluang diterima di universitas impian pun akan semakin besar.

CSAT

Korea Selatan punya sistem seleksi yang sangat kompetitif bagi calon mahasiswa. Salah satunya adalah College Scholastic Ability Test (CSAT) atau dikenal juga sebagai Suneung. Tes ini menjadi salah satu tes masuk universitas luar negeri yang paling sulit dan hanya diadakan satu kali dalam setahun, tepatnya setiap bulan November. Seluruh siswa di Korea, termasuk mahasiswa internasional, harus mempersiapkannya dengan matang karena hasil tes ini sangat menentukan peluang masuk ke universitas ternama.

Dalam CSAT, kamu akan menghadapi enam bidang utama, yaitu seni bahasa, matematika, bahasa Inggris, sejarah Korea, serta pilihan antara ilmu sosial atau sains, dan bahasa asing tambahan. Setiap mata pelajaran memiliki beberapa subtopik yang bisa kamu pilih sesuai jurusan yang diinginkan. Setelah mengikuti tes, kamu akan menerima hasil berupa nilai standar, peringkat persentil, dan skor per mata pelajaran. Semua komponen ini menjadi pertimbangan penting dalam proses seleksi universitas di Korea Selatan.

GAOKAO

Buat kamu yang berencana kuliah di China, persiapkan diri menghadapi Gaokao, ujian nasional yang jadi penentu utama masuk universitas. Dalam tes ini, kemampuanmu akan diuji melalui mata pelajaran seperti Sastra Tiongkok, Matematika, dan bahasa asing, biasanya Bahasa Inggris. Menariknya, tes untuk kuliah di luar negeri ini juga menyediakan pilihan jurusan berbasis ilmu sosial atau sains, tergantung pada arah studi yang kamu incar.

Sistem Gaokao bisa dibilang cukup ketat karena diselenggarakan hanya satu kali dalam setahun, tepatnya pada 7–9 Juni. Setelah tes selesai, kamu harus mengisi pilihan universitas dan jurusan yang diinginkan. Hasil nilai akan menentukan di kampus mana kamu diterima. Jika belum beruntung, nilai tersebut tetap bisa dipertimbangkan untuk pilihan kedua, atau kamu bisa mencoba lagi di tahun berikutnya.

Baca Juga: Tips Tes TOEFL Paling Efektif untuk Raih Skor Tinggi

Estimasi Biaya dan Jadwal Masing-masing Tes 

Sebelum mendaftar ke universitas impian di luar negeri, penting banget buat kamu tahu berapa biaya yang perlu disiapkan dan kapan jadwal ujian dilaksanakan. Setiap tes punya ketentuan berbeda, baik dari segi harga, periode pendaftaran, maupun waktu pelaksanaannya. Berikut ini estimasi biaya serta jadwal masing-masing tes untuk bisa kuliah di luar negeri:

Jenis TestEstimasi Biaya TerbaruMasa Berlaku TesRekomendasi Waktu Pendaftaran Tes
TOEFL iBTRp3.100.000–Rp3.400.0002 Tahun4 bulan sebelum intake
IELTSRp 3.490.000 – Rp 3.951.5002 Tahun2 – 3 bulan sebelum intake
DELFRp315.000 – Rp1.135.000 (tergantung level)Seumur hidup6 -9 bulan sebelum intake
SATRp1.700.0005 tahun6 bulan setelah intake
GMAT Rp. 4.567.076 – Rp. 4.982.2655 tahun6 bulan sebelum intake

Mengetahui estimasi biaya dan jadwal setiap tes akan sangat membantu kamu dalam menyiapkan diri menuju perkuliahan di luar negeri. Dengan perencanaan yang baik, kamu bisa menentukan kapan waktu terbaik untuk mengikuti ujian tanpa mengganggu aktivitas lain. Selain itu, perhitungan biaya yang matang juga membuat kamu lebih siap secara finansial. Jadi, pastikan kamu sudah memetakan semua jadwal dan anggarannya sejak awal agar langkah menuju kampus impian berjalan lancar tanpa kendala.

Nah, biar persiapanmu lebih maksimal, kamu bisa memanfaatkan layanan profesional dari ICAN Education Consultant. Agen pendidikan luar negeri ini siap membantu kamu mempersiapkan diri dan berbagai dokumen untuk kuliah di luar negeri. Selain itu, tim ICAN juga memberikan bimbingan lengkap, mulai dari konsultasi studi, pendaftaran universitas, hingga pengurusan visa pelajar dan akomodasi, semua bisa kamu dapatkan secara gratis.

Jadi, jangan tunggu sampai bingung sendiri menghadapi proses yang panjang ini. Percayakan langkah besarmu bersama ICAN Education Consultant, konsultan pendidikan luar negeri terpercaya yang sudah berpengalaman membantu banyak pelajar Indonesia kuliah ke berbagai negara. Yuk, hubungi tim ICAN sekarang dan wujudkan impian kuliahmu di luar negeri tanpa ribet!

Artikel Perkuliahan di Luar Negeri Sekolah di Luar Negeri Bahasa Inggris Bacaan Umum Tips & Trick Beasiswa ...
Konsultasi Online Gratis
Isi form konsultasi ini untuk mengatur jadwal online consultation dengan tim kami.
Hubungi Kami

Konselor kami akan memberikan layanan konsultasi gratis seputar informasi pendidikan ke universitas luar negeri. Layanan tersebut mencakup pencarian jurusan yang tepat, pemilihan universitas, informasi biaya pendidikan dan semua hal yang menyangkut universitas di luar negeri.

Jakarta - Tangerang
Branch Gading Serpong, Tangerang

(021) 5421 0200
(021) 5422 0200

Branch Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara

(021) 3876 8896
(021) 3876 8257

Branch Taman Palem & Jakarta Barat

(021) 2255 3706
(021) 2255 3272

Branch Bintaro & Tangerang Selatan

(021) 2951 1824
(021) 2221 3833

Branch Kelapa Gading, Jakarta Utara

(021) 2245 0554

Jawa Barat
Branch Bekasi, Jawa Barat

(021) 8889 4102
(021) 8889 5272

Branch Bandung, Jawa Barat

(022) 5239 5100

Jawa Tengah
Branch Yogyakarta, DIY

(0274) 5016 618
(0274) 5016 156

Branch Semarang, Jawa Tengah

(024) 8640 3771

Kepulauan Riau
Branch Batam, Riau

(0778) 7490 665

Branch Tanjung Pinang, Riau

+62 813 6530 6699

Sumatera
Branch Medan, Sumatera Utara

(061) 8881 5181

Branch Medan (Deli Serdang), Sumatera Utara

(061) 8881 5181

Kalimantan
Branch Balikpapan, Kalimantan Timur

(0542) 8794 997

Branch Samarinda, Kalimantan Timur

(0541) 2838 364

Sulawesi
Branch Manado, Sulawesi Utara

(0431) 7198 409

Daftar Semua Jurusan