Australia dikenal sebagai salah satu destinasi pendidikan paling bergengsi di dunia. Tidak heran jika tes masuk universitas di Australia memiliki standar seleksi akademik yang ketat untuk memastikan hanya calon mahasiswa terbaik yang diterima. Setiap universitas di negara ini menilai kemampuan akademik, bahasa Inggris, dan kesiapan studi calon mahasiswa. Memahami sistem seleksi yang berlaku menjadi langkah penting agar kamu mempersiapkan diri dengan optimal sebelum mendaftar.
Sebagai mahasiswa internasional, kamu wajib mengetahui jenis dan format tes masuk universitas yang umum digunakan di Australia. Setiap institusi bisa memiliki ketentuan berbeda, mulai dari tes kemampuan akademik seperti SAT atau ACT, hingga uji kemampuan bahasa Inggris seperti IELTS, TOEFL, atau PTE Academic. Artikel ini akan membahas seputar tes akademik sebagai salah satu syarat masuk di universitas yang ada di Australia.
Topik Pembahasan
Jenis Tes Akademik yang Umum di Universitas Australia
Setiap universitas di Australia memiliki standar seleksi akademik yang tinggi, terutama dalam menilai kemampuan bahasa Inggris calon mahasiswa internasional. Kamu bisa menggunakan panduan ini untuk mempelajari apa saja jenis tes akademik di Australia. Selain tes Bahasa Inggris, kamu juga akan memahami program Foundation/Pathway, ATAR, STAT, hingga tes Bahasa Inggris untuk program khusus.
Tes Bahasa Inggris
Ada beberapa jenis tes yang diakui secara luas, seperti IELTS, TOEFL, dan PTE Academic, yang masing-masing memiliki keunggulan tersendiri. Dari ketiganya, IELTS umumnya menjadi tes paling direkomendasikan karena diterima seluruh universitas di Australia serta digunakan untuk pengajuan visa pelajar. Tes ini dinilai paling komprehensif dalam mengukur kemampuan berbahasa Inggris.
Selain tes-tes bahasa Inggris tersebut, beberapa universitas di Australia juga menerima hasil SAT sebagai nilai tambahan dalam proses seleksi. Namun, SAT tidak termasuk syarat utama bagi mahasiswa internasional. Sebagian besar universitas lebih memprioritaskan hasil tes bahasa Inggris seperti IELTS, TOEFL, atau PTE Academic, disertai nilai akademik dan catatan prestasi lainnya.
Agar memaksimalkan proses belajar bahasa Inggris, kamu bisa bergabung di kelas ICAN English. Kursus bahasa Inggris milik ICAN Education ini memiliki kelas-kelas intensif yang dipandu oleh profesional agar siswa bisa memaksimalkan pembelajaran mereka.
IELTS
Lebih dari 12.500 institusi di seluruh dunia, termasuk seluruh universitas di Australia, menerima hasil IELTS sebagai bukti kemampuan bahasa Inggris. IELTS merupakan tes kemampuan bahasa Inggris paling populer di dunia, terutama bagi mahasiswa internasional yang ingin studi ke luar negeri. Tes ini mengukur kemampuanmu dalam memahami dan menggunakan bahasa Inggris dalam konteks sehari-hari maupun akademik.
Tes ini terdiri dari dua jenis: IELTS Academic yang diperuntukkan bagi keperluan studi, serta IELTS General Training untuk keperluan kerja atau migrasi. Format ujiannya meliputi empat bagian utama, yaitu Listening 30 menit, Reading 60 menit, Writing 60 menit, dan Speaking 11–14 menit dalam bentuk wawancara tatap muka. Bentuk ini memberikan pengalaman komunikasi lebih natural dan realistis dibandingkan tes berbasis komputer sepenuhnya.
Sistem penilaian IELTS menggunakan skala skor antara 1 hingga 9 untuk setiap keterampilan, dan hasil akhirnya berupa skor rata-rata yang disebut band score. Umumnya, universitas di Australia mensyaratkan skor minimal 6.5 secara keseluruhan, dengan tidak ada komponen (Listening, Reading, Writing, atau Speaking) yang di bawah 6.0.
TOEFL
Tes ini dikembangkan oleh ETS (Educational Testing Service) dan lebih menitikberatkan pada penggunaan bahasa Inggris dalam konteks akademik. Meskipun awalnya populer untuk keperluan studi di Amerika, TOEFL kini juga diterima secara luas oleh berbagai universitas di Australia, Kanada, dan Eropa.
Format tes TOEFL paling umum digunakan adalah TOEFL iBT (internet-based test). Tes ini sepenuhnya menggunakan komputer dan mencakup empat bagian utama, yaitu Reading 35 menit, Listening 36 menit, Speaking 16 menit, serta Writing 29 menit. Salah satu ciri khas TOEFL adalah bagian Speaking yang direkam menggunakan komputer, bukan wawancara langsung seperti pada IELTS.
Penilaian TOEFL dibagi ke dalam empat komponen dengan masing-masing skor maksimal 30 poin, sehingga total nilai keseluruhan adalah 120. Untuk mendaftar ke universitas di Australia, umumnya kamu perlu memiliki skor minimal antara 80 hingga 90 pada tes TOEFL iBT. Beberapa universitas ternama bahkan mensyaratkan skor lebih tinggi, tergantung pada program studi yang kamu pilih.
PTE Academic
PTE Academic (Pearson Test of English Academic) merupakan tes bahasa Inggris berbasis komputer untuk menilai kemampuan bahasa Inggris. Tes ini sangat cocok bagi kamu yang terbiasa menggunakan teknologi digital, karena seluruh proses ujiannya dilakukan secara online tanpa campur tangan penguji manusia. Tes ini diakui semua aplikasi visa pelajar Australia dan diterima oleh seluruh universitas di Australia.
Format tes PTE Academic dilakukan dalam satu sesi penuh, berlangsung sekitar dua jam. Tes ini mencakup tiga bagian utama yaitu Speaking & Writing, Reading, dan Listening. Sistem penilaiannya menggunakan rentang skor dari 10 hingga 90, dan hasil biasanya dapat diterima hanya dalam beberapa hari.
Untuk mendaftar ke universitas di Australia, umumnya kamu memerlukan skor PTE Academic minimal antara 58 hingga 64, tergantung kebijakan masing-masing institusi. PTE diakui oleh 100% universitas di Australia, seluruh aplikasi visa pelajar, serta lebih dari 3.000 institusi pendidikan di seluruh dunia.
Baca Juga: Jenis Tes Kemampuan Bahasa Inggris untuk Kuliah di Luar Negeri
SAT
SAT (Scholastic Assessment Test) adalah ujian standar internasional yang awalnya digunakan untuk seleksi masuk perguruan tinggi di Amerika Serikat. Banyak universitas ternama di berbagai negara, termasuk Australia, juga menerima hasil SAT sebagai salah satu syarat masuk bagi mahasiswa internasional. Namun, tidak semua universitas di Australia mewajibkan SAT, dan penggunaannya lebih bersifat opsional untuk program-program tertentu.
Beberapa universitas top di Australia yang menerima skor SAT antara lain University of Melbourne, University of Sydney, hingga University of Queensland. Secara umum, kisaran skor SAT yang diterima di universitas Australia berada di antara 1200 hingga 1500, tergantung jurusan dan tingkat kompetisi program.
Kamu bisa menggunakan hasil tes SAT yang masih berlaku hingga lima tahun setelah ujian untuk melamar ke universitas di Australia. Namun, SAT bukan merupakan syarat utama penerimaan mahasiswa internasional di negara ini. Sebagian besar universitas lebih menekankan pada nilai akademik, hasil tes bahasa Inggris seperti IELTS atau TOEFL, serta prestasi ekstrakurikuler.
Foundation / Pathway Test
Pathway atau Foundation Study adalah program persiapan akademik dan bahasa Inggris jika kamu belum memenuhi syarat masuk universitas di Australia. Kalau kamu merasa nilai sekolah, kemampuan bahasa Inggris, atau kompetensi tertentu masih kurang, pathway ini berfungsi sebagai jembatan. Fungsinya adalah untuk menaikkan standar agar kamu bisa memenuhi kualifikasi mahasiswa di universitas pilihan.
Dengan mengikuti pathway, kamu bisa belajar mata pelajaran wajib dan elektif sesuai jurusan yang kamu tuju. Kamu juga akan mendapatkan dukungan bahasa Inggris tambahan supaya lebih siap mengikuti kuliah penuh nanti.
Biasanya program Foundation berdurasi antara enam bulan hingga satu tahun, tergantung institusinya dan jurusan yang kamu pilih. Kelebihannya, kamu bisa lebih memahami cara belajar di sistem Australia seperti gaya kuliah, tugas, cara penilaiannya. Kamu tidak hanya sekadar “melengkapi persyaratan”, tapi juga membangun landasan kuat agar waktu kuliah nanti lebih lancar.
ATAR (Australian Tertiary Admission Rank)
Australian Tertiary Admission Rank (ATAR) adalah sistem peringkat akademik yang menilai posisi akademik siswa di Australia dibandingkan dengan rekan sebayanya. Skor ATAR berada dalam rentang 0.00 hingga 99.95 untuk menunjukkan seberapa baik performa akademik seseorang dibandingkan dengan seluruh siswa seusianya. Jadi, bukan hanya membandingkan performa akademik kamu dengan teman sekelas, tetapi juga membandingkan dengan satu angkatan.
Jika kamu memperoleh ATAR 80.00, artinya kamu berada di posisi 20% teratas dari kelompok usia kamu secara nasional. Sistem ini berfungsi membantu universitas di Australia dalam menyeleksi calon mahasiswa berdasarkan prestasi akademik yang terukur dan terstandar di seluruh negara bagian.
ATAR menjadi acuan penerimaan mahasiswa di perguruan tinggi Australia. Setiap universitas menggunakan ATAR untuk menentukan kelayakan calon mahasiswa masuk ke jurusan tertentu, terutama untuk program sarjana. Nilai ATAR juga bisa dikombinasikan dengan faktor penyesuaian lain seperti prestasi akademik tambahan, portofolio, wawancara, atau tes khusus sesuai jurusan. Rata-rata nilai ATAR umumnya berkisar di angka 70.00, meskipun hal ini bisa bervariasi antar negara bagian.
Tes Bahasa Inggris Program Khusus
Beberapa program, seperti kedokteran, hukum, dan manajemen, memiliki persyaratan tes tertentu untuk menilai kemampuan khusus kamu. Memahami setiap tes dan fungsinya akan membantumu menyiapkan strategi belajar tepat dan meningkatkan peluang diterima di universitas impian.
Di bagian berikut, kamu akan menemukan informasi penting tentang berbagai tes khusus yang sering digunakan. Mulai dari UMAT dan UCAT yang fokus pada program medis, LSAT untuk jurusan hukum, hingga GMAT dan GRE untuk studi pascasarjana. Setiap tes memiliki tujuan, format, dan cara penilaian berbeda.
UMAT/UCAT
UMAT (Undergraduate Medicine and Health Sciences Admission Test) dan UCAT (University Clinical Aptitude Test) adalah tes di Australia dan New Zealand. Tes ini khusus untuk program studi kedokteran, kedokteran gigi, dan ilmu klinis. Fungsi kedua tes ini sama, yaitu menilai kemampuan, penalaran, dan kecakapan situasional calon mahasiswa. Tujuannya adalah memastikan calon mahasiswa memiliki kualitas yang diperlukan di dunia medis.
Meskipun format berbeda, kedua tes Australia ini tetap mengukur kemampuan yang sama. Kedua tes tersebut menilai penalaran kritis, kemampuan memecahkan masalah, dan penilaian situasional. Semua keterampilan tersebut penting untuk kuliah dan karir di bidang kesehatan. Dengan memahami kedua tes ini, kamu bisa mempersiapkan diri secara efektif dan meningkatkan peluang diterima di program medis atau klinis di universitas Australia.
LSAT
LSAT (Law School Admission Test) adalah tes standar untuk mengukur kemampuan berpikir kritis, penalaran logis, dan pemahaman bacaan pada jurusan hukum. Di Australia, sebagian besar universitas menawarkan program hukum tanpa tes masuk khusus. Tetapi, institusi terkemuka seperti The University of Melbourne dan The University of Sydney mensyaratkan skor LSAT untuk masuk ke program Juris Doctor (JD).
Mengikuti LSAT memberi beberapa keuntungan penting. Pertama, tes ini wajib bagi program JD di universitas top di Australia. Jika kamu memperoleh skor tinggi, kamu dapat membuka akses ke program bergengsi dan beasiswa. Kedua, LSAT diakui secara global, sehingga memberikan fleksibilitas jika kamu ingin studi hukum di luar negeri. Skor LSAT berkisar antara 120 hingga 180, dengan program hukum biasanya mensyaratkan skor di atas 160.
GMAT/GRE
GMAT (Graduate Management Admission Test) dan GRE (Graduate Record Examination) adalah tes standar akademik untuk studi pascasarjana di luar negeri. GMAT biasanya digunakan untuk program manajemen dan bisnis, seperti MBA (Master of Business Administration). Sedangkan untuk GRE, lebih umum digunakan di berbagai bidang studi termasuk bisnis, hukum, dan teknik.
Kedua tes ini membantu universitas menilai kemampuan verbal, kuantitatif, dan analitis calon mahasiswa agar dapat berhasil dalam program pascasarjana yang dipilih. Dengan mengikuti GMAT atau GRE, kamu dapat menunjukkan kesiapan akademik, kemampuan berpikir kritis, dan potensi sukses di jenjang pascasarjana.
Untuk masuk ke universitas di Australia, kamu perlu memahami berbagai jenis tes akademik dan bahasa Inggris yang berlaku. Tes masuk universitas di Australia seperti IELTS, TOEFL, dan PTE Academic menjadi syarat utama, sementara SAT bisa menjadi nilai tambahan. Ada juga tes khusus seperti UMAT/UCAT, LSAT, dan GMAT/GRE menilai kemampuan dan kecakapan calon mahasiswa sesuai bidang studi masing-masing.
Ingin memulai persiapan kuliah di Australia? Yuk, kamu bisa konsultasi gratis di ICAN Education mulai hari ini! Kamu akan mendapatkan bimbingan profesional serta informasi terbaru seputar universitas dan jurusan sesuai minat dan kemampuanmu. Dengan bantuan ICAN Education, proses pendaftaran dan pemilihan program studi bisa lebih mudah, terarah, dan efektif!
