Sistem pendidikan Singapura diakui sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Singapura meyakini penduduknya sebagai sumber daya paling berharga. Tingkatan sekolah di Singapura dimulai dari tingkat prasekolah yang menetapkan Bahasa Inggris sebagai bahasa utama dan bahasa pilihan berupa Mandarin, Melayu, atau Tamil.
Ada 5 tingkat pendidikan di Singapura: Pendidikan Prasekolah atau Tingkat Taman Kanak-Kanak; Sekolah Dasar; Sekolah Menengah; Junior College; dan Universitas. Singapura menyediakan berbagai jalur pembelajaran untuk siswa-siswi Singapura berdasarkan kemampuan dan minat belajar.
Topik Pembahasan
Informasi Singkat Tentang Pendidikan di Singapura
Sekolah-sekolah di Singapura menyediakan berbagai pengalaman pembelajaran yang kaya bagi siswanya. Selain membangun dasar kuat dalam literasi dan numerasi, Singapura memenuhi kebutuhan pendidikan dalam aspek fisik, estetika, moral, sosial, dan emosional, dan holistik.
Selain pembelajaran akademik, siswa dapat mengembangkan minat dan bakat mereka dalam musik, seni, dan olahraga. Pengembangan minat ini dapat tersalurkan melalui program co-curricular dan pendidikan luar ruangan. Pengalaman pembelajaran ini juga memberikan kesempatan siswa untuk mengasah keterampilan kepemimpinan mereka, serta kompetensi sosial dan emosional.
Terdapat juga peluang bagi siswa untuk berkontribusi pada masyarakat melalui berbagai program Values-in-Action. Jenis program ini merupakan bagian integral dari kehidupan sekolah, serta Applied Learning atau pembelajaran terapan. Tujuan Applied Learning adalah untuk belajar melalui praktik dan belajar dari pengalaman sehari-hari.
Selain itu, sekolah-sekolah di Singapura juga menawarkan bimbingan pendidikan dan karir. Tujuannya untuk membantu siswa menemukan minat dan kelebihan serta memilih jalur pembelajaran untuk mencapai potensi penuh.
Singapura juga menerapkan kebijakan dwibahasa, yang merupakan landasan dari sistem pendidikan. Siswa harus mempelajari dua bahasa: Bahasa Inggris dan Bahasa Ibu. Tujuannya agar siswa lebih mudah terhubung dengan orang-orang dari berbagai latar belakang dalam lingkungan multikultural. Keterampilan bahasa juga memungkinkan siswa berkembang di dunia global dan beragam.
Apa Saja Tingkatan Sekolah Singapura
Di Singapura, sistem pendidikan berfokus pada pengajaran pengetahuan praktis dan spesifik mata pelajaran. Guru mengajar secara mendalam berdasarkan buku teks, dan siswa mempelajari jawaban spesifik untuk ujian dengan informasi terarah. Inilah salah satu alasan mengapa siswa Singapura terus menduduki peringkat tinggi dalam tes internasional.
Berikut adalah macam-macam tingkatan sekolah di Singapura yang harus kamu ketahui:
Primary Education (Tingkat SD)
Pada tingkat pendidikan dasar, siswa mengikuti program wajib selama enam tahun. Program ini dirancang untuk memberikan landasan pendidikan kuat. Program ini mencakup pengembangan keterampilan literasi dan numerasi, pembentukan karakter, serta penanaman nilai-nilai baik dan kebiasaan positif.
Kurikulum pendidikan dasar inti terdiri dari Bahasa Inggris, Matematika, dan Bahasa Ibu. Kurikulum ini membantu siswa membangun fondasi kokoh dalam literasi, numerasi, dan keterampilan pemecahan masalah. Selain itu, siswa juga mempelajari mata pelajaran seperti Seni, Musik, Pendidikan Karakter dan Kewarganegaraan, Ilmu Sosial, serta Pendidikan Jasmani.
Ilmu Pengetahuan Alam diperkenalkan mulai dari Kelas 3. Mata pelajaran ini memberikan siswa kesempatan mengeksplorasi berbagai bidang studi sejak dini. Tujuannya agar siswa dapat menemukan minat dan bakat, serta pengetahuan dan keterampilan holistik. Program ini juga menyediakan momen pengajaran penting untuk menanamkan nilai-nilai inti, membentuk karakter dan rasa tanggung jawab.
Siswa dapat mempelajari Bahasa Inggris, Matematika, Bahasa Ibu, dan Ilmu Pengetahuan Alam pada tingkat dasar atau standar di Kelas 5 dan Kelas 6. Siswa yang menunjukkan kemajuan baik dalam Bahasa Ibu juga dapat memilih mempelajari Bahasa Ibu Tingkat Lanjut.
Di akhir Kelas 6, siswa mengikuti Primary School Leaving Examination (PSLE). Tes ini menilai kelayakan pendidikan menengah dan menentukan jalur pendidikan sesuai kemampuan akademik. Siswa juga dapat mengajukan permohonan diterima di sekolah menengah berdasarkan bakat, di bidang seni maupun olahraga. Pengajuan ini dapat dilakukan melalui program Direct School Admission.
Secondary Education (Tingkat SMP)
Di tingkat sekunder, Singapura menawarkan tiga jalur yang dirancang untuk menyesuaikan kemajuan akademik dan minat siswa, yaitu:
- Express Course: Jalur empat tahun, mengarah ke ujian Singapore-Cambridge General Certificate of Education (GCE) O-Level. Siswa mempelajari Bahasa Inggris dan Bahasa Ibu, serta Matematika, Sains, dan Ilmu Sosial.
- Normal (Academic) [N(A)] Course: Jalur empat tahun dengan kurikulum berbasis akademik yang mengarah ke ujian GCE N(A)-Level. Siswa mempelajari mata pelajaran mirip dalam Express course.
- Normal (Technical) [N(T)] Course: Jalur empat tahun yang mengarah ke ujian GCE N(T)-Level. Siswa mempelajari Bahasa Inggris dan Bahasa Ibu, Matematika, serta mata pelajaran dengan penekanan teknis atau praktis agar meningkatkan pembelajaran berbasis pengalaman dan praktik.
Di akhir pendidikan menengah, semua siswa akan mengikuti ujian nasional bersama untuk mata pelajaran di tingkat sesuai. Sertifikat ujian Singapore-Cambridge GCE N(T)-, N(A)-, dan O-Level akan digantikan dengan Singapore-Cambridge Secondary Education Certificate mulai 2027.
Semua sekolah menengah memiliki program khas untuk mendukung minat dan bakat siswa dengan lebih baik. Secara khusus, Applied Learning Programme (ALP) dan Learning for Life Programme (LLP) melengkapi program akademik inti dan pengembangan siswa.
Melalui kedua program tersebut, siswa memiliki lebih banyak peluang mengejar pembelajaran sesuai minat. Siswa juga mengembangkan 21st Century Competencies (21CC) melalui penerapan pembelajaran kelas ke isu-isu kehidupan nyata. Inilah mengapa siswa Singapura mampu memperoleh keterampilan hidup dalam konteks autentik.
Elective Modules dan Advanced Elective Modules melengkapi kurikulum nasional Singapura. Keduanya memberikan siswa paparan terhadap opsi pembelajaran terapan di ITE dan Polytechnics. Siswa yang berminat dan memiliki kemampuan juga dapat mengambil Applied Subjects di berbagai sekolah. Ada juga Program kokurikuler seperti Co-curricular Activities dan Values-in-Action.
Post-Secondary Education (Tingkat SMA)
Setelah menyelesaikan Secondary 4 atau Secondary 5, sebagian besar siswa melanjutkan pendidikan ke salah satu institusi pendidikan pasca-sekolah menengah berikut:
- Junior Colleges / Centralised Institute: Siswa mendaftar untuk pendidikan pra-universitas di junior colleges (program dua tahun) atau centralised institute (program tiga tahun). Keduanya mengarah pada ujian GCE A-Level atau diploma International Baccalaureate (di Anglo-Chinese School (Independent) dan St Joseph’s Institution). Junior colleges dan centralised institute menawarkan program elektif dan mata pelajaran.
- Singapore Sports School / School of the Arts, Singapore (SOTA): Siswa berbakat dan memiliki minat kuat dalam olahraga atau seni mendaftar di institusi khusus ini. Sekolah ini menawarkan pendidikan menuju diploma International Baccalaureate di kedua sekolah. Opsi lainnya adalah Diploma in Business Studies di Singapore Sports School.
- Polytechnics: Siswa yang tertarik pada jalur pendidikan berbasis praktik dapat mendaftar ke program diploma penuh waktu di Polytechnics. Institusi ini menawarkan pengalaman praktis dalam lingkungan pembelajaran yang dinamis dan progresif. Kualifikasi siswa adalah O-Level atau Nitec dan Higher Nitec dari ITE.
- Institute of Technical Education (ITE): ITE adalah pilihan siswa yang melanjutkan pendidikan teknis atau vokasi melalui program Nitec atau Higher Nitec. Siswa juga dapat memilih ITE untuk sekolah melalui program magang. ITE memanfaatkan keahlian industri melalui kemitraan dan kolaborasi luas. Lulusannya memiliki keterampilan yang dibutuhkan dunia kerja.
Universities (Perguruan Tinggi)
Universitas di Singapura mempersiapkan siswa menghadapi ekonomi berbasis pengetahuan. Seluruh pembelajaran dan pengajaran dirancang untuk membekali siswa dengan keterampilan profesional, dan berkontribusi pada ekosistem penelitian dan inovasi.
Terdapat enam Autonomous Universities (AUs) yang didanai publik di Singapura. Seluruh AUs tersebut menawarkan beragam pilihan akademik, penelitian, pembelajaran berbasis kerja, dan kehidupan mahasiswa. Hal ini penting untuk memenuhi minat serta gaya belajar siswa yang beragam.
Terdapat dua jenis AUs di Singapura, yaitu Universitas riset intensif yang lebih berfokus pada aspek akademik dan Jalur gelar terapan (applied-degree pathway). Pada program jalur gelar terapan, siswa memperoleh pengalaman langsung dan eksposur industri sebagai bagian dari pendidikan universitas.
Baca juga: Tingkatan Sekolah Di Malaysia, Apakah Sama Dengan Indonesia?
Keunggulan Sistem Pendidikan di Singapura Dibandingkan Negara Lain
Menurut sebuah studi global oleh Pearson Education, Singapura menduduki peringkat ke-5 di dunia. Negara-negara yang berada di atas Singapura hanyalah Finlandia, Korea Selatan, Hong Kong, dan Jepang. Ini bukanlah pencapaian yang mudah, sehingga Singapura layak menjadi model negara terbaik dalam hal pendidikan. Berikut adalah keunggulan sekolah di Singapura daripada negara lain:
Unggul di Bidang Matematika dan Sains
Mata pelajaran matematika dan sains adalah kekuatan paling menonjol di berbagai sekolah Singapura. Dalam sebuah laporan komprehensif dirilis oleh Today pada tahun 2015, Singapura muncul di puncak daftar tingkat keterampilan untuk kedua mata pelajaran tersebut.
Penilaian tersebut diberikan kepada siswa berusia 15 tahun di seluruh dunia. Singapura berhasil mengungguli semua pesaingnya dalam peringkat dunia, termasuk Finlandia, Korea Selatan, Hong Kong, dan Jepang.
Mempertahankan Prestasi
Singapura memiliki sistem yang berjalan dengan baik dan jelas, sehingga memberikan hasil positif dalam bidang pendidikan. Para analis pendidikan terkemuka melihat Singapura sebagai negara yang sukses di bidang pendidikan.
Siswa di Singapura harus memiliki fondasi kuat dalam mata pelajaran penting. Sekolah-sekolah di Singapura juga mengembangkan kualitas karakter positif, keterampilan berpikir kritis, serta kemampuan berkolaborasi dengan orang lain.
Sistem Pendidikan Berkualitas
Di Singapura, anak-anak memulai pendidikan formal pada usia 3 tahun. Di Finlandia, anak-anak baru mulai sekolah pada usia 7 tahun. Anak-anak Singapura terus-menerus menghadapi ujian untuk menunjukkan nilai. Singapura juga memiliki kelas khusus untuk siswa dengan nilai tinggi dan kelas lain untuk siswa dengan kemampuan lebih rendah.
Les tambahan di rumah selain kelas reguler adalah hal yang umum di Singapura. Siswa mendapatkan waktu istirahat hanya 25-30 menit. Siswa Singapura juga sering mendapatkan banyak pekerjaan rumah untuk melatih apa yang telah dipelajari di kelas.
Mengapa Memilih Singapura?
Singapura berhasil meraih peringkat teratas dalam penilaian terbaru Programme for International Student Assessment (PISA) tahun 2022. Penilaian ini melibatkan 690.000 siswa dari 81 negara dan ekonomi berpartisipasi. Prestasi ini menegaskan posisi Singapura sebagai pemimpin global dalam pendidikan. Berikut adalah alasan lainnya mengapa kamu harus memilih sekolah di Singapura:
Fokus Pembelajaran Praktis dan Pengetahuan Khusus
Sistem pendidikan di Singapura menekankan pada pengajaran praktis dan berbasis pengetahuan spesifik mata pelajaran. Guru mengajar dengan mengikuti buku teks, sementara siswa mempelajari jawaban relevan dengan ujian menggunakan informasi terfokus.
Pendekatan ini menjadi salah satu alasan mengapa siswa Singapura terus menduduki peringkat atas dalam tes internasional. Sebagai contoh, siswa usia 15 tahun di Singapura berhasil menduduki posisi teratas dalam semua subjek tes PISA (Programme for International Student Assessment) pada tahun 2016.
Siswa Singapura unggul di mata pelajaran Matematika, Sains, dan Membaca. Bahkan kemampuan siswa Singapura mampu mengalahkan siswa lainnya dari Jepang dan Tiongkok.
Kualitas Guru Unggul
Hal yang membedakan Singapura adalah upayanya dalam merekrut guru berkualitas tinggi untuk mendidik generasi muda. Hanya 5% lulusan terbaik universitas di Singapura yang memenuhi syarat menjadi guru di sekolah negeri.
Calon guru harus menjalani pelatihan di National Institute of Education (NIE) sebelum memulai karier. Selain itu, gaji tinggi juga diberikan untuk menarik bakat terbaik agar bergabung dengan sektor pendidikan di Singapura.
Revisi Berkelanjutan pada Metode dan Kurikulum
Agar tetap relevan dengan perubahan zaman dan pola pikir, kurikulum pendidikan di Singapura secara rutin diperbarui. Sejak tahun 1965, sistem ini telah mengalami empat kali revisi besar. Singapura juga membuat perubahan terbaru pada sistem penilaian PSLE.
Budaya Belajar
Di Singapura, proses belajar tidak hanya melibatkan anak, tetapi juga orang tua. Sistem pendidikan dirancang untuk melibatkan orang tua melalui inisiatif seperti sesi “Meet-the-Parent,”. Pada sesi tersebut, orang tua dapat bertemu dengan guru untuk memahami kemajuan belajar anak serta cara mendukungnya.
Selain itu, seluruh masyarakat Singapura menjunjung tinggi profesi guru dan sistem pendidikan. Masyarakat Singapura memiliki komitmen kolektif untuk membantu generasi muda mencapai kesuksesan di masa depan.
Baca Juga: Kurikulum Pendidikan Singapura, Seperti Apa?
Segera Konsultasikan Bersama ICAN Education!
Sekarang kamu sudah mendapatkan banyak informasi tentang tingkatan sekolah di Singapura. Konsultasi sebelum studi di Singapura sangat penting untuk memastikan kamu dapat membuat keputusan tepat mengenai rencana pendidikan. Singapura terkenal dengan sistem pendidikan kelas dunia, menawarkan berbagai program, institusi, dan jalur yang bisa membingungkan untuk dijelajahi.
Jika kamu berencana studi di Singapura, percayakan ICAN Education sebagai mitra untuk konsultasi pendidikan luar negeri. Sebagai agen studi luar negeri terkemuka, ICAN Education membantu banyak siswa mencapai peluang pendidikan terbaik di Singapura. Kamu dapat memperoleh saran institusi tepat hingga menangani proses aplikasi dan persyaratan visa.