Memiliki rencana kuliah di Inggris bukanlah hal mudah untuk direalisasikan. Kamu harus memutuskan akan kuliah di universitas dan jurusan apa yang sesuai minat dan bakat. Sistem masuk di berbagai universitas yang ada di Inggris berbeda dengan sistem masuk di Indonesia.
Mendapatkan pengakuan secara internasional, Inggris mempunyai sistem perkuliahan lebih singkat, tetapi lebih intensif. Keuntungannya adalah agar kamu lebih efisien menjalani perkuliahan dalam hal biaya dan waktu.
Banyak mahasiswa memilih di Inggris karena negara ini mampu menawarkan lingkungan belajar yang aman, kreatif, dan menyenangkan. Metode pengajaran dan juga pelatihan sangat bervariasi. Sehingga, tidak hanya dituntut untuk menguasai materi, mahasiswa juga akan belajar mandiri dalam berpikir.
Topik Pembahasan
Apa Saja Syarat Masuk Kuliah di Inggris
Berikut adalah apa saja syarat masuk yang harus kamu persiapkan sebagai bagian dari rencana kuliah di Inggris:
1. Biaya Tes Bahasa Inggris
Mahasiswa internasional yang akan belajar di Inggris harus melampirkan bukti mampu menggunakan Bahasa Inggris pada tingkat tertentu. Contoh, mahasiswa S1 harus mempunyai skor IELTS minimal 6, dan mahasiswa S2 atau S3 wajib mempunyai skor IELTS mulai 6.5 sampai 7.0.
Untuk mengikuti tes Bahasa Inggris, kamu perlu mempersiapkan biaya hingga 3 juta Rupiah. Tidak semua universitas di UK memberlakukan syarat bahasa. Untuk itu, kamu perlu mencari informasi terlebih dahulu terkait syarat masuk universitas yang kamu tuju.
2. Visa Pelajar dan Asuransi Kesehatan
Ketika kamu sudah mendapatkan full acceptance letter dari universitas tujuan, kamu bisa mengurus visa pelajar. Syarat ini hanya dapat dilakukan oleh bantuan agen pendidikan seperti ICAN Education Consultant. Kamu perlu melengkapi semua dokumen visa sesuai ketentuan, termasuk sidik jari dan foto langsung di kantor perwakilan dari kedutaan inggris.
Visa masuk yang kamu peroleh berlaku selama lebih dari enam bulan, dan kamu akan mendapatkan stiker paspor yang berlaku hingga 30 hari dari tanggal keberangkatan ke Inggris. Kamu juga akan memperoleh Biometric Residence Permit atau BRP di negara tersebut. Izin tinggal ini penting sebagai tanda bahwa kamu berhak tinggal, bekerja, dan kuliah di UK.
Syarat tambahan lainnya yaitu mengikuti TB Screening atau tes kesehatan untuk mendeteksi TBC melalui X-Ray. Terdapat pula Credibility Check Interview ketika mengajukan visa. Inggris mempunyai kebijakan syarat asuransi kesehatan sekitar GBP400 setiap tahunnya bagi mahasiswa internasional.
3. Akomodasi
Sebagai mahasiswa internasional, kamu bisa memilih banyak opsi akomodasi di UK. Mengurus akomodasi bisa kamu lakukan ketika sudah diterima di Universitas Inggris.
Beberapa universitas juga menawarkan akomodasi bagi para pelajar dengan fasilitas yang sesuai untuk mendukung studi. Misalnya, terdapat lemari pakaian, tempat tidur, meja, lampu belajar, rak buku, dan lainnya. Fasilitas akomodasi terkadang dilengkapi kamar mandi dalam dan internet hingga 24 jam dengan biaya sewa seteiap minggunya mulai GBP150-GBP300.
Untuk menyewa rumah atau apartemen, kamu harus membayar kontrak minimal satu tahun. Biaya penyewaan tersebut setiap minggunya mulai dari GBP200-GBP400. Biaya sewa tergantung pada ukuran apartemen dan lokasi. Kebutuhan pemanas, biaya telepon, dan biaya listrik biasanya tidak termasuk biaya sewa.
4. Aturan Kerja Sambilan Mahasiswa Internasional
Jika kamu ingin sambil bekerja selama di Inggris, Pemerintah mempunyai kebijakan bahwa hanya mahasiswa internasional yang mempunyai izin studi lebih dari enam bulan saja yang bisa bekerja part-time. Batas kerja part-time setiap minggunya maksimal adalah 20 jam, dan hanya bisa dilakukan saat masa kuliah. Jika kuliah sedang libur, kamu bisa bekerja full-time dan aturan ini hanya berlaku untuk mahasiswa S1 maupun S2.
Perolehan gaji bagi mahasiswa yang bekerja part-time setiap jamnya bisa lebih dari GBP6. Sedangkan untuk jam kerja malam hari, atau shift malam, bisa memperoleh lebih dari GBP8 tiap jam. Perolehan gaji tersebut bervariasi tergantung pekerjaan apa yang kamu lakukan.
Berikut adalah informasi beberapa kerja paruh waktu yang populer di kalangan mahasiswa internasional selama tinggal di Inggris:
- Asisten pengajar, GBP 9.85 setara dengan 186 ribu rupiah per jam
- Tutor, GBP 24.50 atau senilai 464 ribu Rupiah per jam
- Penerjemah, GBP 12.58 setara dengan 238 ribu Rupiah
Kebutuhan kuliah dan biaya hidup di Inggris sekilas seperti lebih mahal jika dibandingkan dengan negara lainnya. Akan tetapi, Inggris menawarkan perkuliahan yang lebih singkat, sehingga kamu lebih cepat pulang ke Indonesia dengan perolehan gelar menjanjikan. Setelah mengetahui hal penting terkait persiapan sebelum masuk kuliah ke Inggris, sekarang kamu bisa mulai merencanakan pendaftaran.
Baca Juga:
Profil University: Hertfordshire International College – NAVITAS
Tempat Wisata Populer Di Inggris, Favorit Siswa Internasional!
Berapa Tahun Durasi Kuliah Di Inggris?
Bagaimana Cara Daftar Kuliah di Inggris?
Pendaftaran kuliah di Inggris bisa kamu lakukan secara online, yaitu dengan mengikuti panduan langsung dari website universitas tujuan. Namun, jika kamu ingin mendaftar dengan cara yang lebih mudah, kamu dapat meminta bantuan agen perkuliahan luar negeri, ICAN Education Consultant.
Konselor tidak hanya membantu memberikan nasehat terkait jurusan apabila kamu masih bingung memilih program studi sesuai bakat dan minat. Tetapi, kamu juga bisa mendapatkan informasi terbaru seputar perkuliahan di universitas yang kamu pilih. Bantuan agen pendidikan kami dapat memastikan kamu bisa mengikuti perkuliahan tepat waktu jika seluruh dokumen telah memenuhi persyaratan.
Mempunyai rencana kuliah di Inggris peerlu persiapan secara matang. Banyak pelajar internasional dari Asia memilih inggris karena perkuliahan yang lebih cepat dan padat. Setelah lulus dan mendapatkan gelar sesuai perkuliahan, kamu akan mendapatkan prospek karir yang lebih terjamin, karena Inggris terkenal dengan sistem pendidikan yang berkualitas.