Bachelor of food science atau jika dalam pendidikan di Indonesia, terkenal sebagai jurusan Ilmu Pangan. Pada jurusan ini, kamu akan belajar mengenai tata cara membuat makanan, mengenal seperti apa keamanan dan bagaimana reaksi makanan.
Ilmu pangan sangat penting karena merupakan bagian dari kebutuhan dasar manusia. Ilmu pangan terus berubah dengan tujuan menghasilkan makanan lebih lezat, lebih aman, dan bisa menambah harga maupun produksi. Dalam perkuliahan jurusan Food Science, maka kamu pasti akan belajar tentang keamanan pangan, komposisi pangan, pengembangan produk, fisiologi, keberlanjutan produk, dan mikrobiologi.
Menurut World Health Organization (WHO), hampir 600 juta orang di dunia jatuh sakit setelah mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi. Bahkan setiap tahun, sebanyak 420.000 orang meninggal karena kasus serupa. Itulah mengapa, dibutuhkan banyak ahli lulusan Food Science untuk menanggulangi masalah tersebut.
Jika kamu tertarik pada jurusan ini, maka wajib mengetahui apa saja pilihan universitas yang menyediakan bachelor of food science, berikt adalah 3 pilihan universitas yang bisa jadi referensi kamu:
Topik Pembahasan
1. Jiangnan University
Berada di China, Jiangnan University adalah salah satu universitas terkemuka dunia. Lembaga perguruan tinggi ini menduduki ranking ARWU ke-1 dan QS WUR berdasarkan subject berada pada posisi 101-150. Sebagai universitas nasional terbaik di China, Jiangnan University dibawah naungan Menteri Pendidikan China yang mulai beroperasi pada tahun 1902.
Lebih dari 28,000 mahasiswa belajar di kampusnya, termasuk untuk mahasiswa S1 dan pascasarjana. Bahkan, perguruan tinggi ini telah mendapat pengakuan dari IFT untuk kualitas bachelor of Food Science. Terdapat dua pilihan program bacehlor pada jruusan tersebut yaitu Food Science and Technology dan Food Safety and Quality Control. Setelah lulus, kamu bisa melanjutkan ke Master of Fermentation Engineering dan Master of Food Safety and Quality Control.
2. Zhejiang University
Jika ada universitas di China yang setara dengan Universitas Ivy League di Amerika, maka Zhejiang University adalah kandidat tepat. Selain sebagai perguruan tinggi tertua, Zhejiang University sangat selektif di China dan terkenal sebagai universitas favorit.
Dengan fakultas kecil, Zhejiang University memiiki populasi mahasiswa sangat banyak. Terdapat hingga 54,641 mahasiswa di universitas tersebut. Sedangkan untuk staff akademik mencapai 3,741 orang.
Ranking lembaga terhadap jurusan tersebut adalah pada posisi ke-6 di ARWU. Sedangkan untuk QS World University Rankings berada pada urutan ke-54.
Walaupun lembaga perguruan tinggi ini tidak mempunyai akreditasi IFT untuk food science, tetapi terdapat lima institusi yang menyediakan ilmu disiplin tersebut. Zhejiang University menyediakan 1 program studi S1, dan 6 program studi S2 pada bidang ini. Kamu juga bisa memperoleh gelar kedokteran dengan mengambil 5 pilihan jurusan di kampus ini.
3. University of Wageningen
Dari China, beranjak ke Belanda. University of Wageningen memperoleh ranking ke-125 sebagai universitas terbaik dunia. Sedangkan untuk ARWU, memperoleh ranking ke-2. Berdiri pada tahun 1876, serta lembaga perguruan tinggi ini telah diakui oleh IFT untuk program studi Food Science.
Universitas di Belanda ini menyediakan dua program studi jurusan Food Science and Technology. Pertama, yaitu Bsc untuk Food Techology dan kedua yaitu Msc Food Technology. Pada program studi Master, maka kamu bisa memilih 9 spesialisasi dalam food science pada tahun ketiga pertama dan tiga institusi khusus jurusan Food Science and Technology.
Baca Juga: Fakta Menarik Tentang Faculty of Science University of Sydney
Kuliah Bachelor of Food Science, Lulus Kerja Apa?
Jika sudah tahu banyak hal tentang pilihan universitas yang menyediakan program studi Food Science terutama untuk jenjang pendidikan S1. Dari informasi tersebut, kamu juga bisa konsultasi kuliah luar negeri di ICAN Education Consultant, supaya bisa mencari pilihan kampus lainnya di negara yang telah kamu pilih.
Kamu mungkin punya pertanyaan besar tentang apa pekerjaan kamu setelah lulus dan memperoleh gelar Bachelor of Food Science. Ada banyak peluang besar yang kamu peroleh setelah lulus jurusan tersebut secara global. Bahkan, kamu juga bisa berkarir di negeri sendiri.
Misalnya, kamu bisa menjadi seorang Ahli Nutrisi, dengan kemampuan sangat paham dengan konsep dan fakta rumit makanan dan nutrisi. Sehingga, kamu bisa memberikan informasi mendalam terhadap klien, misalnya dengan menyediakan informasi rekomendasi makanan yang tepat sesuai kebutuhan klien.
Atau, kamu bisa menjadi seorang manajer Quality Assurance, memastikan semua produk makanan telah memenuhi standar regulasi dari industri pangan. Kamu bertanggungjawab menyediakan informasi termasuk data tentang prosedur dan standar saat ini untuk mengambil langkah dalam meningkatkan mutu pangan.
Manajer Pemasaran juga opsi lainnya pada bidang Food Science, dengan fokus pada kemasan, media sosial, riset konsumen, iklan, dan membangun brand perusahaan. Atau, bisa juga menjadi seorang ahli toksikologi, yang mempelajari tentang makanan, udara, air, dan tanah dan pengaruhnya terhadap pakan.