Australia adalah salah satu destinasi Pendidikan terbaik untuk siswa Internasional. Universitas Australia yang memiliki reputasi yang baik dan alasan lainnya menjadikan negara ini memiliki populasi siswa internasional yang banyak. Meski begitu, negara ini memiliki biaya hidup yang cukup tinggi. Untuk itu, banyak pelajar yang memutuskan untuk kuliah sambil kerja di Australia.
Selain itu, bekerja sebagai pelajar di Australia tidak hanya terbatas untuk mendapatkan penghasilan tambahan, ini adalah cara yang bagus untuk menjalani gaya hidup Australia yang unik sambil memperoleh keterampilan baru.
Namun, tahukah kamu bagaimana menjalani masa kuliah sambil kerja di Australia agar keduanya dapat berjalan seimbang? Berikut tipsnya!
Topik Pembahasan
Tips Penting Kuliah Sambil Kerja di Australia
Ingatlah bahwa sebagai pelajar ada batasan jumlah jam kerja per minggu. Department of Immigration and Citizenship (DIAC) menetapkan bahwa mahasiswa internasional hanya diperbolehkan bekerja maksimal 20 jam per minggu selama semester. Hal ini dilakukan agar kamu tetap fokus pada studi kamu di Australia.
Simak tips penting yang bisa kamu lakukan sebagai seorang pelajar yang kuliah di Australia sambil bekerja.
Buat Jadwal
Jadwal adalah cara yang bagus untuk mengetahui prioritas kamu dan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan semuanya. Semakin rinci kalender yang kamu buat, semakin besar kemungkinan kamu untuk mematuhinya.
Pastikan untuk mengisi semuanya termasuk waktu kelas, waktu kerja, waktu belajar, tanggal jatuh tempo, janji temu dan kewajiban lainnya.
Dengan cara ini, kamu akan tahu persis kapan kamu memiliki waktu luang. Untuk referensi yang lebih mudah, kamu juga dapat memberi kode warna pada jadwal kamu dengan memiliki warna berbeda untuk setiap tugas atau pekerjaan.
Kerjakan Tugas Tepat Waktu
Kamu tidak bisa mendapatkan nilai yang bagus, jika masih saja mengerjakan tugas di menit-menit akhir. Hal yang tidak boleh kamu lakukan adalah mengabaikan tugas hingga waktu pengumpulannya tiba. Semakin ditunda, tugas yang kamu miliki akan semakin banyak.
Jika memungkinkan, kerjakan tugas sesaat setelah diberikan. Dengan cara ini, penilaian atau pekerjaan kamu akan memiliki kualitas yang lebih baik. Selain itu, kamu akan mengurangi tingkat stress dan akan terus mendapatkan hasil yang baik dalam pekerjaan dan studi kamu.
Belajar untuk Mengelola Stres
Bekerja dan belajar pada saat yang sama bisa membuat stres, tetapi ada banyak cara untuk mengelola stress tersebut. Aktivitas seperti latihan pernapasan, berlatih yoga atau meditasi semuanya dapat sangat mengurangi stres dan memberikan manfaat bagi kesehatan fisik dan mental.
Mengurangi stres penting untuk tetap fokus dan produktif, dan pada akhirnya akan memungkinkan kamu untuk bekerja secara maksimal.
Sebagian besar institusi pendidikan memiliki layanan siswa dan staf pendukung yang dapat diajak berkonsultasi jika kamu merasa kesulitan saat mengelola stress.
Jenis Pekerjaan untuk Kuliah Sambil Kerja di Australia
Sebagai mahasiswa yang memiliki tugas menumpuk, kamu perlu memilih jenis pekerjaan yang sangat tepat untuk kamu.
Pastikan pekerjaan yang kamu lakukan tidak mempengaruhi masa studi kamu di universitas. Berikut beberapa jenis pekerjaan yang bisa kamu pilih selama menjadi pelajar di Australia
- Waitress or waiter
- Asisten dapur atau catering
- Retail sales
- Agen call-centre
- Bartender
- Asisten Aaministrasi di Universitas
- Panduan wisata kampus
- Desainer Grafis
- Asisten Perpustakaan
- Juru potret
- Pengasuh bayi
- Perawatan hewan peliharaan
Meskipun jelas akan lebih baik untuk mencari pekerjaan dalam bidang yang sesuai dengan studi kamu, namun hal ini tidak selalu memungkinkan. Terutama jika kamu belajar di bidang kedokteran.
Karena alasan inilah banyak siswa internasional cenderung bekerja di industri seperti ritel atau perhotelan, yang memiliki permintaan tinggi akan pekerja paruh waktu. Banyak pekerjaan di negara ini mungkin mengharuskan kamu untuk bekerja tidak teratur atau shift malam.
Untuk itu, sangat penting untuk membuat jadwal yang tepat selama kamu kuliah sambil kerja di Australia.
Baca Juga: Tingkat Pendidikan di Australia
Tips Mencari Pekerjaan di Australia
Mencari pekerjaan sebagai pelajar di Australia bisa jadi sulit tanpa bantuan. Sebaliknya, kamu perlu mengandalkan beberapa sumber daya yang berguna. Universitas bisa menjadi salah satu tujuan yang harus kamu hubungi terkait masalah ini.
Universitas di Australia mendukung para pelajar yang ingin bekerja sambil kuliah. Oleh karena itu, mereka memastikan bahwa mahasiswa mendapatkan dukungan yang tepat untuk mencapainya. Universitas biasanya memiliki kantor pelajar internasional untuk memberikan nasihat karir.
Sumber informasi bagus lainnya tentang pekerjaan di Australia adalah majalah lokal dan situs pekerjaan online yang akan membantu kamu mendapatkan pekerjaan terbaru yang sesuai. Jika memungkinkan, akan sangat baik jika pekerjaan yang kamu pilih sesuai dengan kursus di universitas. Ini bisa menjadi kesempatan yang bagus untuk meningkatkan keahlian dan menjadi portofolio ketika kamu mencari pekerjaan setelah lulus kuliah nantinya.
Hal yang Harus Diperhatikan
Untuk mahasiswa internasional yang akan kuliah sambil kerja di Australia, maka harus memiliki visa pelajar dengan izin kerja. Tergantung pada program studi yang diambil, mahasiswa bisa memenyhi syarat untuk mendapatkan visa pelajar yang memingkinkan mereka bekerja. Namun, kamu harus patuh dan tunduk pada batasan waktu kerja yang berlaku agar semua berjalan lancar.
Upah minimum di Australia kini naik sekitar 3,5% pada 2018 lalu menurut Fair Work Commission (FWC). Maka, upah minimum nasional ditetapkan sebesar $ 18,93 per jam dan $ 23,66 per jam. Sebagaimana menurut FWC, perubahan ini juga diterapkan pada siswa internasional yang bekerja di Australia. Ingat juga bahwa kamu harus memiliki Overseas Student Health Cover (OSHC) untuk bisa bekerja di Australia.
Upah mungkin akan berbeda tergantung pada jenis pekerjaan, perusahaan dan lokasi. Di kota besar, seperti Sydney dan Melbourne, kamu mungkin bisa mendapat lebih banyak daripada kota kecil lainnya.
