Sebagai tujuan paling populer untuk kuliah, Amerika menawarkan banyak jurusan S2 kepada siswa internasional. Kamu akan bergabung dengan 900 ribu mahasiswa internasional lainnya. Meski kamu mungkin bertanya mengenai berapa lama kuliah S2 di Amerika, namun kamu akan merasakan pengalaman studi luar biasa di negara ini.
Bukan tanpa sebab Amerika menjadi tujuan populer mahassiwa. Negara ini juga memiliki lebih dari 4,300 perguruan tinggi. Bahkan, kebanyakan universitas di Amerika juga menawarkan studi Master atau S2.
Topik Pembahasan
Berapa Lama Kuliah S2 di Amerika?
Beberapa program dirancang agar siswa penuh waktu dapat menyelesaikannya dalam waktu kurang dari satu tahun. Di sisi lain, beberapa siswa lebih memilih untuk mengambil langkah lebih lambat dan memilih untuk mengambil beberapa tahun untuk menyelesaikan studi mereka.
Untuk kamu yang masih bingung berapa lama kuliah S2 di Amerika, rata-rata, siswa membutuhkan waktu sekitar 18 hingga 24 bulan untuk menyelesaikan gelar master. Meskipun ada beberapa program yang bisa ditempuh dalam durasi yang lebih pendek.
Durasi ini mungkin lebih lama daripada beberapa negara lainnya, seperti Inggris. Namun, perkuliahan S2 di Amerika akan menekankan pada pelatihan terstruktur dan penilaian regular pada program ini.
Kepemilikan gelar Master di Amerika bisa mempersingkat durasi waktu yang dibutuhkan untuk mencapai gelar PhD di bidang yang sama.
Pendekatan terstruktur untuk pelatihan pascasarjana berarti gelar ini seringkali melibatkan penilaian yang lebih berkelanjutan.
Gelar master di negara lain seringkali melibatkan sejumlah kecil penilaian. Kamu mungkin hanya memiliki satu esai untuk diproduksi untuk setiap modul. Atau juga pekerjaan lain, seperti persiapan seminar dan diskusi yang tidak berpengaruh terhadap nilai akhir kamu.
Sementara di Amerika, kamu akan diberi tugas yang lebih teratur, mulai dari ujian di kelas tentang pengatuhuan inti hingga esai yang lebih pendek. Nilai ini akan berpengaruh terhadap Grade Point Average (IPK), yang mencerminkan kemajuan kamu di seluruh kursus.
Kuliah di Amerika dalam gelar S2 memiliki tujuan yang sama dengan yang ada di negara lain. Beberapa program master di negara ini mempelajari subjek akademik secara lebih mendalam. Sementara yang lainnya memberikan pelatihan teknis atau professional tingkat lanjut.
Meski program S2 di Amerika dan negara lain terbilang sama, namun kamu juga akan memiliki pengalaman yang jauh lebih terstruktur. Penilaian akan lebih sering dan kamu akan didorong untuk mengikuti pelatihan tambahan.
Hal yang Mempengaruhi Durasi Kuliah S2 di Amerika
Ada banyak hal yang dapat mempengaruhi jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan gelar master, seperri halnya sebagai berikut:
Full Time vs Part Time
Tentu saja, dampak terbesar pada waktu penyelesaian adalah seberapa cepat kamu memilih untuk mengambil kursus. Sebagian besar mahasiswa pascasarjana sudah terjun ke dunia kerja, banyak yang sudah memiliki pekerjaan, keluarga, dan beragam komitmen di luar sekolah. Oleh karena itu, mereka mungkin menganggap beban kerja sekolah penuh waktu terlalu menantang.
Kamu akan menemukan banyak format yang tersedia untuk kuliah S2, seperti online, ruang kelas saja, dan bahkan ruang kelas hybrid, dengan siswa menghadirinya secara langsung dan online. Pertimbangkan pilihan-pilihan ini sebagai cara agar kamu dapat secara aktif mengatur waktu untuk kuliah.
Transfer Credits
Transfer kredit dapat menghemat waktu dalam rangka memperoleh gelar pascasarjana.
Jika kamu sudah mengambil kursus tingkat pascasarjana di sekolah lain, kredit apa pun yang berlaku dapat membantu mempersingkat waktu yang kamu habiskan untuk gelar saat ini. Meskipun beberapa program magister tidak menerima mata kuliah lain sebagai transfer, sekolah lain memiliki kebijakan yang lebih menerima.
Scheduling Options
Beberapa program pascasarjana memiliki sedikit pilihan dalam hal penjadwalan, sementara program pascasarjana lainnya memberikan lebih banyak fleksibilitas dan pilihan.
Semester, trimester, kuliah malam, dan tugas di hari kerja semuanya akan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing jika disesuaikan dengan kehidupan pribadi kamu. Beberapa program pascasarjana dapat membantu menyelesaikan kursus dalam waktu yang lebih singkat.
Baca Juga : Pilihan Universitas Di Amerika Untuk Gelar Master
Program S2 Populer di Amerika
Jika kamu berencana untuk studi pascasarjana di Amerika, berbagai pilihan ditawarkan. Mulai dari universitas tujuan, hingga program yang bisa kamu pilih.
Sistem pendidikan di Amerika lebih mudah dipahami setelah kamu bisa membedakan antara berbagai jenis Lembaga pendidikan tinggi Amerika dan jenis program yang biasanya mereka tawarkan. Ada lebih banyak informasi di ICAN Education Consultant jika kamu melakukan konsultasi universitas luar negeri.
Beberapa program S2 di Amerika yang cukup populer dan bisa kamu pilih
- Architecture
- Computer science
- Design and Technology
- Economics
- Healthcare management
- International studies dan masih banyak lagi
Aplikasi untuk program master di Amerika bisa kamu kirimkan langsung ke institusi tujuan. Tidak ada Batasan jumlah kursus yang bisa kamu ikuti secara bersamaan. Namun, ingat bahwa sekolah pascasarjana akan sering meminta banyak materi tambahan. Sebagian besar juga akan mengenakan biaya administrasi.
Universitas akan menetapkan persyaratan minimum mereka sendiri, umumnya siswa harus memiliki GPA sekitar 2,2 atau setara dengan IPK 3,0. Bahkan, universitas yang lebih selektif akan memiliki persyaratan yang jauh lebih ketat. Informasi lebih lanjut harus kamu temukan di situs resmi universitas tujuan kamu.