Biaya kuliah di China adalah informasi penting yang wajib kamu simak jika tertarik melanjutkan studi di Negara Tirai Bambu tersebut. China adalah salah satu destinasi kuliah yang populer bagi pelajar Indonesia. Selain lanskap indah, China punya sistem pendidikan unik sekaligus biaya lebih murah.
China juga mempunyai hingga 377.054 mahasiswa internasional pada tahun 2014 sesuai data dari Departemen Pendidikan Cina. Pemerintah China juga terbilang aktif mendorong perkembangan pendidikan perguruan tinggi, baik secara kualitas dan kuantitas.
Kuliah di China juga memberikan keuntungan tersendiri, karena kamu bisa belajar budaya baru. Masyarakat China murah hati, dan tidak semuanya menggunakan Bahasa Inggris.
Sehingga, ketika ingin kuliah di China, sebaiknya persiapkan kemampuan menggunakan bahasa China. Bahasa China yang sudah kamu pelajari langsung selama kuliah juga bermanfaat, karena jika kamu mengurus sertifikasi bahasa tersebut, akan menambah nilai soft skill.
Serta, meningkatkan kualitas resume. Budaya China juga akan memperkaya wawasan, termasuk makanan, hiburan, wisata, dan aspek kehidupan.
Biaya Hidup Kuliah di China
Jika kamu bandingkan biaya kuliah disana dengan biaya kuliah di Eropa, maka akan jauh lebih terjangkau. Biaya juga sangat tergantung dengan pilihan jurusan dan kebijakan masing-masing lembaga perguruan tinggi. Biaya rata-rata kuliah di China yaitu mulai Rp 40.611.719 hingga Rp 121.835.159.
Beberapa jurusan yang jauh lebih mahal adalah jurusan kedokteran, bisnis, dan teknik. China sendiri memiliki beberapa kampus favorit banyak siswa, seperti misalnya University Of Nottingham Ningbo, Vatel Suzhou dan masih banyak lainnya.
Biaya hidup selama kuliah di China tentu tergantung wilayah kamu tinggal. Misalnya, jika memilih perguruan tinggi di beberapa kota metropolitan, termasuk Shenzhen, Guangzhou, atau Shanghai maka biaya hidup terbilang tinggi. Selain itu, gaya hidup juga mempengaruhi biaya hidup selama kuliah.
Jika kamu memilih Beijing sebagai tempat tinggal, kamu harus mengeluarkan hingga Rp 8.676.000 sampai Rp 17.352.000 setiap bulannya. Sedangkan jika kamu berada di kota China lainnya, kamu dapat menghemat biaya hidup dengan estimasi Rp 5.784.000 – Rp 11.568.000.
Solusi terbaik menghemat biaya kuliah adalah tinggal di asrama, atau tinggal di Homestay, Apartemen, dan Residence hall. Untuk menekan biaya tinggal lebih murah, kamu bisa mengajak teman sekelas untuk tinggal sekamar.
Baca juga: Estimasi Biaya Kuliah Di China Dalam Rupiah
Kuliah Sambil Kerja di Cina
Jika kamu penasaran apakah biaya kuliah di China bisa gratis? Tentu saja! Tersedia beasiswa CGS atau Chinese Government Scholarship yang menyediakan peluang kuliah gratis melalui pemberian beasiswa penuh.
Sebelumnya, pemerintah China melarang pelajar internasional bekerja sambil kuliah atau ikut program internship. Namun, tahun 2013 peraturan tersebut sudah berubah. Pelajar internasional diizinkan bekerja paruh waktu, sehingga kamu bisa menambah uang jajan atau membayar biaya kuliah di China.
Untuk memulai mencari pekerjaan, kamu membutuhkan NOC letter dari dosen. Surat tersebut harus kamu kirimkan ke International Student Office. Dari sinilah, maka kamu akan memperoleh izin resmi bekerja.
Jika perkuliahan studi S2 telah selesai, kamu juga memperoleh izin bekerja. Namun, kamu harus mengurusnya terlebih dahulu, mengikuti seluruh persyaratan yang telah ditentukan.
Baca Juga: Informasi Kuliah di China
Itulah informasi lengkap tentang berapa biaya kuliah di China. Untuk Informasi lainnya tentang universitas terbaik di China, kamu bisa langsung menghubungi ICAN Education Consultant sebagai agen pendidikan luar negeri profesional.
Layanan konsultasi memudahkan kamu memperoleh informasi lebih tentang bagaimana tips mencari akomodasi, mengurus pendaftaran, dan lainnya di universitas terbaik China.