Business Analyst atau analis bisnis belakangan ini menjadi salah satu profesi yang banyak punya hati karena sangat dibutuhkan di perusahaan besar dan memiliki tanggung jawab untuk melakukan analisis mendalam terkait kegiatan bisnis dan bisa memenuhi target sebuah perusahaan.
Tujuan dari analisis bisnis ini bisa menjembatani antara kesenjangan teknologi informasi dan bisnis melalui penilaian pada proses, menentukan persyaratan, serta memberikan rekomendasi maupun laporan berbasis data kepada eksekutif dan pemangku kepentingan.
Karena banyak perusahaan besar yang membutuhkan seorang business analyst, tidak heran jika saat ini banyak universitas ternama di luar negeri maupun di Indonesia yang menyediakan program studi business analyst.
Topik Pembahasan
Apa itu Business Analyst?
Jadi business analyst merupakan sebuah profesi yang memiliki tugas untuk menganalisa dan memvalidasi berbagai macam persyaratan untuk Proses bisnis maupun kebijakan suatu perusahaan dan organisasi. Analis bisnis memiliki peranan besar untuk bisa menggerakkan organisasi menuju efisiensi, produktivitas, serta profitabilitas dan mampu bertanggung jawab untuk menjembatani Kesenjangan antara teknologi dan bisnis menggunakan analisis.
Tugas dari analis bisnis ini akan mengkaji laporan, menilai sejauh mana aspek teknologi yang sudah dilakukan dan dibutuhkan oleh perusahaan, serta memberikan laporan yang valid kepada perusahaan. Profesi ini dinilai sangat penting bagi sebuah perusahaan, karena akan terlibat dengan para pemimpin, tim bisnis, dan teknologi.
Menjadi seorang analis bisnis juga harus memiliki prioritas utama untuk bisa memahami berbagai macam hal pekerja dalam pekerjaannya. Misalnya saja analis bisnis akan memahami bisnis apa yang bisa dilakukan dan bagaimana bisnis tersebut bisa berjalan, menentukan bagaimana cara untuk meningkatkan proses bisnis tersebut, serta membantu mengidentifikasi langkah maupun tugas yang bisa mendukung implementasi fitur baru, dan lain sebagainya.
Pahami Peran dan Tanggung Jawab Business Analyst
Ada beberapa peranan dan tanggung jawab yang harus bisa diselesaikan oleh analis bisnis, seperti berikut:
- Dapat melakukan analisa perilaku konsumen dan data pasar.
- Bisa melakukan analisa struktur organisasi serta kebijakan yang diberlakukan oleh sebuah perusahaan.
- Mampu melaksanakan sistem dokumentasi kondisi pasar serta memahami perilaku konsumen yang digunakan untuk acuan perusahaan.
- Mampu melakukan monitoring serta evaluasi data yang telah diperoleh dari berbagai macam pengolahan data, baik dari koran, penelitian maupun jurnal.
- Memberikan solusi yang tepat untuk mengupayakan peningkatan mutu pelayanan serta kinerja bisnis sehingga bisa mencapai tujuan perusahaan.
Masih banyak lagi tanggung jawab yang harus dikuasai oleh seorang business analyst. Sebagai seorang analis bisnis membutuhkan beberapa keterampilan, misalnya seperti technical knowledge, business process and planning, leadiship, dan analyst. Selain itu juga dibutuhkan beberapa kelompok lain seperti pemahaman akan pengembangan produk, pengetahuan tentang berbagai macam masalah bisnis di bidang TI, dan lain sebagianya.
Hal yang Dipelajari dalam Bidang Business Analyst
Untuk bisa menjadi seorang business analyst tentu kamu membutuhkan pembelajaran di bidang tersebut. Mempelajari yang menjadi seorang analis bisnis bisa dimulai dari pendidikan Strata 1 yang utamanya jurusan bisnis dan beberapa jurusan lain yang relevan, seperti ekonomi, manajemen, akuntansi, dan teknik industri.
Setelah itu bisa memilih pendidikan selanjutnya seperti Certified Business Analysis Professional. Merupakan sebuah kursus sertifikasi yang diselenggarakan oleh Institut IIBA di mana bisa membantu kamu lebih mudah mendapatkan pekerjaan sebagai seorang analis bisnis.
Sertifikat yang diberikan merupakan sertifikat yang telah diakui untuk analis bisnis profesional. Menempuh pendidikan sebagai seorang analis bisnis, ada beberapa hal berbagai macam pembelajaran yang akan kamu dapatkan sehingga bisa mengasah soft skill dan hard skill sebagai analis bisnis.
Soft Skill untuk Menjadi Business Analyst
Beberapa soft skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang analis bisnis. Profesi yang satu ini didapatkan dengan cara yang tidak mudah sebab kamu harus tahu bagaimana cara menarik, menganalisis, serta melaporkan data dengan membagikan informasi terhadap orang yang terkait dan kemudian diterapkan dalam segi bisnis. Ada beberapa soft skill yang dibutuhkan dalam analis bisnis, seperti berikut:
- Problem Solving – Seorang analis bisnis harus memiliki kemampuan memecahkan masalah dari semua perspektif. Tidak hanya itu tetapi juga bisa menganalisis opsi serta kendala yang tersedia sehingga bisa merekomendasikan solusi yang tepat.
- Komunikasi – Kamu harus memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik jika ingin menjadi seorang analis bisnis. Kemampuan komunikasi yang baik bisa membuat kamu ekspresif, pandai berbicara, menjadi pendengar yang aktif, serta bisa memastikan penerima memahami pesan yang disampaikan.
- Manajemen – Analis bisnis secara efektif akan mengelola tanggung jawab serta menyeimbangkan semua proyek, sehingga kemampuan dalam manajemen sangat dibutuhkan.
- Riset – Kemampuan untuk melakukan riset juga dibutuhkan oleh seorang analis bisnis. Setiap proyek dimulai dengan masalah untuk bisa mendapatkan solusi tepat sehingga riset bisa membantu untuk memberikan solusi terbaik.
- Pengetahuan dan Kemampuan Teknis – Memiliki pengetahuan dan kemampuan teknis juga dibutuhkan oleh seorang analis bisnis karena kamu harus menjadi jembatan antara kecanggihan teknologi saat ini dan bisnis dari sebuah perusahaan.
Masih banyak soft skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang analis bisnis, misalnya memiliki kemampuan financial planning dan kemampuan analitik.
Hard Skill untuk Menjadi Analyst Business
Tidak hanya membutuhkan soft skill, tetapi juga butuh hard skill bagi seorang analis bisnis. Berikut ini deretan hard skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang analis bisnis profesional.
- Software analisis statistik
- Database SQL dan bahasa query
- Visualisasi Data
- Data Mining
- Business Intelligence dan Software Pelaporan
- Software Survey
- Keterampilan Pemrograman
- Desain Database
- Process Design
- Min Mapping
- Analisis Model Bisnis
- Analisis Sistem
- Analisis SWOT, MOST, dan PESTLE.
Beberapa hard skills tersebut sangat dibutuhkan untuk menjadi seorang analisis bisnis sehingga bisa memberikan solusi tepat untuk meningkatkan kualitas perusahaan dan mencapai tujuan perusahaan.
Prospek Kerja Business Analyst
Menyelesaikan pendidikan dalam bidang business analyst akan membantu kamu untuk mendapatkan prospek pekerjaan yang cerah di masa depan. Prospek pekerjaan sebagai seorang analis bisnis akan selalu terbuka, sebab posisi ini sangat penting bagi perusahaan untuk menjembatani kesenjangan teknologi dan bisnis.
Tugas dari analis bisnis ini tidak jauh dari hal-hal yang memiliki hubungannya dengan analisis di sebuah perusahaan. Profesi ini akan membantu sebuah perusahaan untuk bisa mencapai tujuannya. Tugas dari analisis bisnis ini tentu berhubungan dengan kemampuan di bidang Information Technology, sekalipun profesi ini tidak hanya dibutuhkan di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi saja.
Sebenarnya banyak perusahaan yang bergerak di industri lain, tetapi tetap membutuhkan kemajuan teknologi seperti bidang keuangan, asuransi, telekomunikasi, atau bahkan pemasaran, sehingga seorang analis bisnis yang dibutuhkan.
Seorang analis bisnis tidaknya harus memiliki empat keterampilan penting, seperti technical knowledge, Business Process and Planning, Leadership, dan Analysis.
Gaji yang didapatkan untuk menjadi seorang analis bisnis sangat beragam untuk fresh graduate yang pengalaman kerja masih belum terlalu banyak bisa saja dikaji dimulai dari angka 4 juta rupiah. Bagi yang sudah berpengalaman dengan 5 -10 tahun kerja di bidang analis bisnis, maka gaji bisa mencapai 16 juta – 25 juta per bulan. Gaji tersebut juga disesuaikan dengan tempat kerja.
Baca juga : Kenali Perbedaan Business Analyst Vs Data Analyst
Penutup
Business Analyst atau Analis Bisnis merupakan salah satu profesi yang memiliki tanggung jawab untuk menganalisa, memvalidasi berbagai macam persyaratan demi proses perubahan bisnis maupun kebijakan dari sebuah perusahaan atau organisasi.
Analis bisnis ini akan membantu kamu mempelajari berbagai macam soft skill dan hard skill yang dibutuhkan demi kemajuan perusahaan. Adapun soft skill yang dibutuhkan seperti mampu memecahkan masalah, mampu berkomunikasi dengan baik memiliki pengetahuan dan kemampuan teknis, dan lain sebagainya. Kemampuan hard skill lebih mengarah pada menguasai Information Technology dan bidang bisnis.
Untuk mendapatkan jurusan yang tepat sebagai bekal menjadi seorang analis bisnis, kamu dapat mencoba berkonsultasi terlebih dahulu dengan agen pendidikan profesional ICAN Education. Berkonsultasi dengan agen pendidikan profesional akan membantu kamu memahami kemampuan diri untuk menjadi seorang business analyst.