Mengetahui biaya e paspor membantu agar kamu bisa segera mengurus dokumen penting ini. Paspor berguna sebagai bukti sah yang wajib kamu bawa ketika berlibur atau kuliah di luar negeri. Paspor adalah dokumen berisikan identitas diri. Sehingga, keberadaan kamu di luar negeri dapat dikenali, termasuk data negara asal.
Paspor harus dibawa kemana-mana saat kamu pergi ke luar negeri, karena petugas akan memeriksanya di pelabuhan, bandara, dan pos lintas batas negara. Jika dulu, paspor berbentuk buku, kini paspor sudah hadir dalam bentuk e paspor atau elektronik.
Berbeda dengan paspor biasa dengan foto pemilik paspor dan data diri seperti buku biasa, paspor elektronik justru memuat banyak informasi data diri. Sehingga, informasi tersebut lebih lengkap jika dibandingkan dengan paspor biasa. Sidik jari dan data biometrik disimpan di paspor elektronik menggunakan chip, sehingga tidak mudah dipalsukan dan lebih aman.
Topik Pembahasan
Estimasi Biaya e Paspor
Ketika ingin membuat paspor, kamu dapat mengikuti prosesnya yang terbilang praktis. Kamu dapat melakukannya menggunakan handphone dengan cara menginstall aplikasi M-paspor di smartphone. Jika kamu ingin membuat e Paspor, kamu wajib mengetahui estimasi biaya yang harus dikeluarkan.
Biaya e paspor bervariasi, menyesuaikan jenis paspor yang kamu ajukan. Untuk paspor biasa atau non elektronik, yaitu Rp 350.000 sebanyak 48 halaman. Sedangkan biaya pembuatan e-Paspor atau paspor elektronik adalah Rp 650.000 untuk 48 halaman. Jika menggunakan layanan percepatan paspor, bisa selesai di hari yang sama, biayanya Rp 1.000.000.
Baca juga : Tata Cara Membuat Paspor Baru
Kelebihan Paspor Elektronik
Dengan informasi biaya paspor elektronik di atas, kamu wajib mengetahui apa saja kelebihan yang kamu peroleh dari biaya mengurus dokumen tersebut, sebagaimana berikut:
1. Data Lebih Lengkap dan Aman
Jika dibandingkan dengan paspor biasa yang hanya mempunyai blanko dan tidak ada chip, e Paspor mempunyai kelengkapan informasi data pemiliknya. Data diri dan data biometrik yaitu sidik jari dan wajah pemiliknya. Semua data tersebut ada dalam chip e Paspor.
Chip e Paspor berada di bawah tengah atau di depan buku e Paspor. Data biometrik memakai standar International Civil Aviation Organization, disingkat ICAO, terekam pada chip dan tidak mudah dipalsukan. Sehingga, dapat meningkatkan keamanan pada e Paspor daripada paspor biasa.
2. Mudah Disetujui
Keamanan yang lebih tinggi pada e Paspor membuatnya lebih mudah diverifikasi. Sehingga, pengajuan visa untuk pemegang paspor elektronik justru akan lebih mudah disetujui negara tujuan. Apalagi, Jepang menawarkan fasilitas Visa gratis untuk WNI yang mempunyai e Paspor.
Jadi, jangan merasa ragu ketika ingin mengganti paspor biasa menjadi e Paspor. Visa yang lebih mudah disetujui membuat kamu lebih mudah bepergian ke luar negeri tanpa mengurus persyaratan ribet.
Baca juga:
Mengetahui Perbedaan Paspor Elektronik dan Paspor Biasa
3. Pemeriksaan Lebih Cepat
Biasanya, kamu harus berada dalam antrean panjang di booth pemeriksaan keimigrasian yang ada di berbagai bandara di Indonesia. Semua itu tidak akan terjadi lagi kalau kamu sudah beralih menggunakan paspor elektronik. Pemilik e Paspor dapat langsung menuju ke auto-gate dengan cara pemindaian paspor elektronik.
Proses pemeriksaan lebih cepat karena semua data sudah ada pada bagian chip. Data biometrik dikenali mesin pemindai khusus yang ada di berbagai bandara udara internasional di Nusantara yang mempunyai auto-gate. Pemeriksaan keimigrasian lebih cepat dan singkat ini akan mempermudah kebutuhan kamu jika ingin masuk atau berangkat ke luar negeri.
Itulah penjelasan lengkap tentang berapa biaya e Paspor yang harus kamu urus di tahun 2023 ini. Tentu saja dengan biaya tersebut, sebanding dengan banyak keuntungan yang akan mempermudah kebutuhan kamu, termasuk untuk mengurus kuliah ke luar negeri.