Kuliah di luar negeri menjadi salah satu impian banyak mahasiswa. Ada banyak kisah seru dan pengalaman menarik yang dialami oleh mahasiswa Indonesia kuliah di luar negeri. Tujuan negara setiap mahasiswa pasti berbeda, dan pastinya pengalaman yang mereka rasakan di masa studi juga tentu berbeda.
Selain mendapatkan pengalaman belajar yang berbeda dengan di Indonesia, mahasiswa yang Indonesia kuliah di luar negeri juga mendapatkan pengalaman hidup yang sangat berharga. Simak siapa saja mahasiswa yang memutuskan untuk kuliah di luar negeri, di sini!
Topik Pembahasan
5 Mahasiswa Indonesia yang Kuliah di Luar Negeri
Sebelum berhasil kuliah di luar negeri, para mahasiswa ini tentu harus mendaftarkan diri di universitas tujuan mereka. Nah, untuk kamu yang juga akan kuliah di luar negeri, kamu bisa mendaftarkan diri di ICAN Education Consultant Bersama dengan tim konselor kami atau juga melakukan konsultasi kuliah luar negeri.
Berikut beberapa kisah seru mahasiswa Indonesia kuliah di luar negeri:
1. Salsabila Ramadita
Salsabila adalah salah satu mahasiswa Indonesia di Prancis. Di channel miliknya, Salsabila menceritakan berbagai cerita dan pengalaman yang ia rasakan ketika tinggal di Prancis sebagai mahasiswa muslim. Nah, seperti apa kisahnya, kamu bisa simak videonya di channel pribadi milik Salsabila. Simak video lengkapnya di channel Youtube Salsabila Ramadita
ini.
2. Holy Baguette
Pemilik nama asli Eryck ini adalah mahasiswa S2 dalam jurusan Aerospace di TU Munchen, Jerman. Pada Agutus lalu, ia berhasil bekerja paruh waktu di Rolls Royce. Dengan penghasilan yang ia dapatkan selama kerja paruh waktu, Eryck berhasil menutupi pengeluarannya selama satu bulan. Simak pengalaman serunya selama tinggal, dan kuliah sambil bekerja di Jerman. Video lengkap bisa kamu lihat di channel Holy Baguette.
3. Fachran Hindami
Fachran adalah salah satu mahasiswa asal Indonesia yang kuliah di luar negeri dan memilih kuliah di Inggris. Ia adalah seorang mahasiswa jurusan music klasik di University of Leeds. Banyak kisah yang ia bagikan di channel Youtube pribadinya. Untuk video lengkapnya, bisa kamu saksikan di channel Youtube Fachran Hindami.
4. Fachruqi Ukhy
Pria yang kerap disapa Uki ini tengah menjalani kuliah dengan program beasiswa full master di Kocaeli University, Turki. Dengan menjadi mahasiswa Indonesia kuliah di luar negeri, Uki mendapatkan banyak pengalaman berharga selama kuliah di Turki. Ia juga membagikan suasana kelasnya selama ia berada di kampus. Video ini bisa kamu lihat lebih lengkap di channel Youtube Fachruqi Ukhy.
5. Indah Shafira
Indah adalah salah satu mahasiswa Indonesia yang kuliah di Harvard University. Menginspirasi, ia bahkan pernah mengikuti pertukaran pelajar ke Amerika selama satu tahun dengan beasiswa full. Tak berhenti di situ, ia berhasil melanjutkan S2 di Jepang sambil menjalani kerja paruh waktu. Kini, ia tengah melanjutkan kuliah S2 di Harvard University dengan beasiswa penuh dari LPDP. Tertarik dengan kisahnya? Video lengkapnya bisa kamu tonton di channel Youtube Indah Shafira.
Baca Juga: Lulusan Populer dari Harvard University
Tujuan Populer Mahasiswa Indonesia untuk Kuliah di Luar Negeri
Banyak pelajar Indonesia memilih untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri, negara tujuan populer bagi mahasiswa seringnya adalah kuliah di Malaysia, Amerika, Inggris, Singapura, Australia dan beberapa negara lainnya.
Negara-negara ini memang terkenal memiliki universitas populer dan bergengsi yang membuka pintunya untuk mahasiswa internasional dari berbagai negara.
Langkah pertama untuk mendaftar ke kampus luar negeri adalah memeriksa persyaratan di kampus tujuan. Jika informasi di situs universitas membingungkan untukmu, kamu bisa menghubungi kontak yang tertera.
Penting juga untuk memperhatikan tenggat waktu agar kamu tidak melewatkan waktu yang telah ditentukan untuk pendaftaran dan ujian masuk.
Jangan lupa juga untuk mempersiapkan kemampuan bahasa Inggris kamu. Kamu mungkin membutuhkan sertifikat TOEFL atau IELTS dengan skor minimal tertentu. Pertimbangkan juga tentang waktu persiapan tes dan memesan tes minimal satu bulan sebelumnya. Biasanya, pusat tes menyediakan tes sebanyak empat kali dalam satu bulan.