Kuliah S2 di luar negeri berapa tahun? Durasi perkuliahan S2 di luar negeri sebenarnya berbeda-beda, disesuaikan dengan kebijakan masing-masing kampus atau program studi yang kamu pilih. Namun kuliah S2 di luar negeri bisa menjadi opsi terbaik, karena kamu akan mendapatkan kualitas pendidikan terbaik.
Dengan mengetahui informasi durasi perkuliahan S2 di luar negeri tentu akan membantu kamu untuk bisa menganggarkan biaya perkuliahan serta biaya hidup selama masa studi. Selain itu, kamu juga bisa merencanakan ingin mendapatkan pekerjaan atau membuka karir sendiri setelah menyelesaikan studi denhiiiuiygan lebih mudah. Pantas kuliah S2 di luar negeri harus menghabiskan berapa tahun?
Topik Pembahasan
Kuliah S2 di Luar Negeri Berapa Tahun? Ini Durasinya
Untuk durasi perkuliahan S2 di luar negeri masing-masing negara memiliki kebijakan yang berbeda-beda. Berikut ini rata-rata durasi perkuliahan S2 di luar negeri:
Asia
Banyak universitas di Asia menjadi pilihan populer dan banyak diminati oleh pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studi, seperti Jepang, Korea, Singapura, dan China. Setiap tahun, ribuan pelajar Indonesia mendaftar di universitas-universitas di negara-negara tersebut, baik untuk tingkat sarjana (S1) maupun pascasarjana (S2).
Durasi studi di masing-masing negara cenderung berbeda, dengan rata-rata sekitar 4 tahun, kecuali di Singapura yang memungkinkan penyelesaian gelar sarjana dalam waktu 3 tahun. Untuk kuliah S2 di luar negeri, durasinya umumnya sama dengan di Indonesia, yakni 2 tahun.
Namun, jika memilih untuk meraih gelar S2 di Singapura, prosesnya seringkali dapat diselesaikan dalam satu tahun. Studi di negara non-Inggris biasanya menimbulkan tantangan tersendiri dibandingkan dengan studi di negara berbahasa Inggris.
Baca juga:
Jurusan S2 Pendidikan Di Luar Negeri, Ini Daftar Kampusnya!
Eropa
Beberapa negara di Eropa, seperti Jerman, Swedia, dan Belanda, menjadi destinasi populer bagi pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studi S2 di luar negeri, baik pada tingkat sarjana maupun S2. Setiap negara di Eropa menerapkan sistem pendidikan yang berbeda dengan kebijakan khusus untuk pelajar internasional.
Meskipun kebijakan tersebut beragam, rata-rata durasi studi untuk menyelesaikan gelar sarjana di Eropa adalah sekitar 3 tahun. Sementara itu, durasi kuliah S2 di luar negeri, terutama di Eropa, bervariasi, mulai dari satu tahun hingga dua tahun, tergantung pada program dan universitas yang dipilih.
Australia
Durasi pendidikan sarjana di universitas Australia umumnya berlangsung selama 4 tahun, tetapi jika melibatkan jalur pathway atau program foundation, total waktu studi bisa mencapai sekitar 5 tahun.
Sementara itu, untuk kuliah S2 di luar negeri, khususnya di Australia, pelajar internasional biasanya menyelesaikan program dalam waktu sekitar 2 tahun. Namun, ada beberapa program seperti Master of Science yang dapat diselesaikan lebih cepat dengan catatan mempertahankan kinerja akademis yang baik.
Inggris
Sedangkan durasi kuliah S2 di universitas Inggris, khususnya bagi pelajar internasional, program pascasarjana umumnya berlangsung selama satu tahun. Namun, durasinya bisa menjadi 2 tahun atau lebih jika pelajar memilih program Graduate Pathway. Kuliah pascasarjana di Inggris dibagi menjadi dua jenis, yaitu “taught,” yang berfokus pada teori, dan “research,” yang berfokus pada penelitian. Perbedaan fokus ini juga dapat mempengaruhi durasi studi S2 di luar negeri yang diambil oleh masing-masing pelajar.
Amerika Serikat
Pelajar di Amerika umumnya akan memulai pendidikannya di College selama dua tahun. College adalah perguruan tinggi 2 tahun yang menggunakan sistem kredit yang dapat di-transfer langsung ke universitas tingkat 3 setelah lulus.
Untuk melanjutkan studi ke tingkat pascasarjana di Amerika Serikat, pihak kampus biasanya menetapkan persyaratan ujian tertentu, tergantung pada jurusan yang diambil, seperti Master of Business Administration. Berapa tahun kuliah S2 di luar negeri, khususnya di Amerika? Umumnya, durasi pendidikan S2 di luar negeri, seperti di Amerika, adalah 2 tahun, meskipun ada program-program tertentu, seperti jurnalistik, yang dapat diselesaikan dalam waktu 1 tahun.
Baca juga :
Biaya Kuliah S2 Di Luar Negeri Di Berbagai Negara
Penutup
Kuliah S2 di luar negeri berapa tahun? Jadi kuliah S2 di luar negeri memiliki durasi yang berbeda-beda, tetapi secara umum dimulai dari 1 tahun hingga 2 tahun masa studi. Hal ini ditentukan oleh jurusan serta perguruan tinggi yang kamu pilih.
Apabila ingin mendapatkan informasi lebih jelas seputar perkuliahan S2 di luar negeri, kamu dapat berkonsultasi dengan agen pendidikan luar negeri ICAN Education. Tidak hanya memberikan informasi seputar pendidikan S2 di luar negeri, tetapi juga ada berbagai macam layanan yang akan membantu kamu untuk lebih mudah mendaftar di salah satu perguruan tinggi favorit luar negeri.