Ada banyak perbedaan kuliah di Indonesia dan luar negeri yang bisa dijadikan pertimbangan. Menempuh pendidikan tinggi, tentu kamu ingin mendapatkan kualitas pendidikan terbaik. Begitu banyak orang Indonesia yang ingin mendapatkan kesempatan untuk mengejar pendidikan tinggi di luar negeri. Kuliah di luar negeri tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan, tetapi juga dapat menjadi suatu kebanggaan dan investasi untuk masa depan.
Sayangnya, peluang ini tidak selalu tersedia bagi semua orang, sehingga penting untuk memanfaatkannya sebaik mungkin. Terlebih lagi, bila kamu memiliki tekad kuat dan dukungan penuh dari keluarga serta orang-orang terdekat.
Nah, kuliah di luar negeri juga akan membuat kamu mengerti perbedaan dengan sistem pendidikan di Indonesia. Ada banyak hal yang berbeda, sehingga memberikan pengalaman.
Topik Pembahasan
Perbedaan Kuliah di Indonesia dan Luar Negeri
Jika kamu kuliah di luar negeri mungkin sangat terasa perbedaan sistem pendidikannya dengan Indonesia. Ada hal-hal menarik dan baru yang akan kamu temui selama kuliah di luar negeri. Terkadang beberapa pelajar Indonesia yang kuliah di luar negeri juga mengalami culture shock dalam sistem pendidikan yang diterapkan. Namun hal tersebut tidak berlangsung lama, sebab proses adaptasi bisa dilakukan dengan cepat.
Berikut ini beberapa perbedaan kuliah di Indonesia dan luar negeri.
Perbedaan dalam Tes Masuk Perguruan Tinggi
Perbedaan pertama terletak pada ujian atau tes masuknya. Universitas di Indonesia menyelenggarakan beberapa jalur tes, seperti SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri), Seleksi Mandiri PTN (Perguruan Tinggi Negeri), dan Seleksi Masuk PTS (Perguruan Tinggi Swasta) bagi yang ingin berkuliah di universitas swasta.
Sementara itu, untuk masuk ke universitas luar negeri, setidaknya ada tiga jalur tes yang harus diikuti. Jalur pertama adalah tes bahasa Inggris, diikuti oleh tes kemampuan dan kelayakan sebagai jalur kedua, dan SAT sebagai jalur ketiga. SAT (Scholastic Aptitude Test) digunakan oleh sejumlah besar universitas di Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya. Ujian SAT terdiri dari empat bagian utama, yaitu membaca, bahasa dan tulis menulis, serta matematika.
Baca juga :
Catat! Ini Perbedaan Akademi Dan Universitas
Perbedaan Cara Berpakaian Mahasiswa
Jika merasa kurang percaya diri dalam berpakaian atau belum mengikuti tren fashion terkini, jangan khawatir. Di lingkungan kampus luar negeri, penilaian terhadap gaya berpakaian bukanlah fokus utama dari pandangan orang lain. Bahkan, banyak mahasiswa di sana yang memilih berpakaian sederhana tanpa mempedulikan merek-merek mahal.
Bagi mereka yang senang berpakaian unik dan mencolok, ada berita baik. Di Indonesia, seringkali gaya berpakaian yang mencolok dapat menjadi bahan ejekan dari orang lain. Namun, di luar negeri, terutama di Amerika Serikat, kamu memiliki kebebasan untuk mengekspresikan gaya berpakaianmu tanpa takut mendapat penilaian negatif dari orang lain.
Perbedaan Ketersediaan Jurusan Kuliah
Perbedaan kuliah di Indonesia dan di luar negeri juga bisa dilihat dari ketersediaan jurusan kuliah yang ditawarkan. Meskipun banyak jurusan yang ditawarkan di berbagai kampus di Indonesia, ternyata masih ada beberapa jurusan yang belum tersedia.
Beberapa di antaranya meliputi Manajemen Teknologi Pencetakan yang ada di London South Bank University, Pembuatan dan Destilasi Bir yang diajarkan di University of Edinburgh, Horologi yang ditawarkan di University of Birmingham, dan Psikologi Kuda serta Ilmu Pengetahuan Olahraga yang dapat dipelajari di Nottingham Trent University.
Bagi yang mungkin tertarik dengan salah satu dari jurusan tersebut, sayangnya, jurusan-jurusan tersebut tidak dapat ditemukan di kampus-kampus di Indonesia. Oleh karena itu, untuk mengejar ilmu di bidang tersebut, pilihan terbaik mungkin adalah melanjutkan studi ke luar negeri.
Budaya Kuliah Sembari Kerja
Budaya kuliah sambil bekerja telah menjadi hal umum di luar negeri, dengan banyak mahasiswa yang aktif bekerja paruh waktu di luar jam kuliah. Mereka terlibat dalam berbagai pekerjaan, seperti menjadi barista di kafe, pelayan restoran, mencuci piring, berjualan, dan sebagainya.
Ada berbagai alasan mengapa mereka memilih untuk menggabungkan kuliah dan pekerjaan, termasuk mencari kesibukan, mendapatkan pengalaman, dan mendapatkan pendapatan tambahan untuk biaya hidup.
Dalam konteks biaya hidup di luar negeri, terutama di negara-negara maju di Eropa dan Amerika, mahasiswa menyadari bahwa hidup di sana memerlukan pengeluaran yang cukup tinggi. Sebagai alternatif untuk meminta uang kepada orang tua, banyak dari mereka memilih untuk bekerja paruh waktu guna mendapatkan pendapatan tambahan, memungkinkan mereka untuk bersenang-senang dan membeli barang-barang yang diinginkan tanpa bergantung sepenuhnya pada dukungan keuangan keluarga.
Tidak Ada Dosen, Tetap Pergi Ke Kampus
Fasilitas lengkap di kampus-kampus terkemuka di luar negeri menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, membuat para mahasiswa merasa betah untuk aktif dalam kegiatan akademis. Meskipun dosen tidak dapat mengisi perkuliahan, mahasiswa tetap datang ke kampus untuk secara mandiri mempelajari materi yang tidak dapat disampaikan pada hari tersebut.
Di sisi lain, banyak kampus di Indonesia belum menyediakan fasilitas yang memadai untuk mendukung proses belajar mahasiswa. Akibatnya, mahasiswa sering memilih untuk belajar di luar kampus ketika dosen tidak hadir. Penting untuk meningkatkan motivasi belajar agar mahasiswa dapat bersaing dengan baik dan meraih nilai terbaik, meskipun kondisi fasilitas tidak selalu mendukung sepenuhnya.
Baca juga :
Deretan Orang Indonesia Yang Sukses Kuliah Di Luar Negeri
Sistem Pendidikan Di Luar Negeri Yang Terbaik
Penutup
Ada banyak perbedaan kuliah di Indonesia dan di luar negeri. Keunggulan yang ditawarkan di perguruan tinggi luar negeri membuat banyak pelajar Indonesia semakin tertarik. Ada banyak cara untuk kuliah di luar negeri. Apabila tertarik untuk kuliah di luar negeri konsultasi saja dengan pajak pendidikan luar negeri ICAN Education.
Melalui konsultan pendidikan luar negeri akan semakin mudah bagi kamu untuk mendapatkan kesempatan kuliah di kampus terbaik. Tidak hanya itu, ada berbagai macam layanan yang akan membantu kamu mempersiapkan diri menghadapi test, menyiapkan syarat, dan lain sebagainya.
