Sistem kuliah kedokteran di Korea Selatan memiliki beberapa perbedaan dengan yang ada di Indonesia, namun materi yang dipelajari kurang lebih sama. Salah satu perbedaannya adalah fase pendidikan. Di Korea, kuliah kedokteran memiliki fase pendidikan 6 tahun, yaitu 2 tahun fase preklinik dan 4 tahun fase klinik.
Jurusan kedokteran di Korea Selatan pun bisa dipelajari di universitas-universitas prestisius serta terkemuka disana. Jika kamu mengambil jurusan kedokteran di salah satu universitas terbaik, maka besar peluang bagi kamu untuk mendapatkan jenjang karir yang baik pula.
Topik Pembahasan
Mengenal Sistem Kuliah Kedokteran di Korea Selatan
Jika kamu berniat untuk melanjutkan kuliah di universitas Korea dan mengambil jurusan kedokteran, maka kamu harus paham dan mengenal sistem pendidikan disana.
Kuliah Menggunakan Bahasa Korea
Tentu saja kamu tidak akan kaget dengan sistem belajar yang satu ini. Karena kamu sedang belajar di Korea, maka tidak heran jika kamu diharuskan lancar berbahasa Korea.
Akan tetapi, ketika banyak kampus yang sudah masyhur namanya tetap menggunakan bahasa Korea dan bukan bahasa inggris, maka kamu harus juga mempersiapkan secara matang kemampuan berbahasa Korea kamu.
Dalam mempelajari bahasa Korea untuk kuliah di jurusan kedokteran, maka kamu harus bisa memahami berbagai istilah medis dalam bahasa Korea. Akan ada banyak istilah dan kosakata yang tidak biasa jika kamu mempelajari bahasa Korea untuk belajar kedokteran.
Mendapatkan Fasilitas Belajar Inovatif
Sebagai salah satu negara dengan teknologi terbaik dan sistem pendidikan berkualitas di Asia, banyak universitas yang memberikan fasilitas inovatif belajar ilmu kedokteran. Semua fasilitas tersebut akan berpengaruh terhadap hasil belajar.
Berada di Lingkungan Belajar yang Memadai
Karena sistem pendidikan di Korea terbilang sudah sangat maju, maka dalam hal pemberian lingkungan belajar pun begitu diperhatikan. Selain fasilitas media paling innovatif yang disediakan untuk praktek pembelajaran,
Selain itu, lingkungan belajar yang nyaman dan berkualitas dengan pengajar yang hkamul dan berpengalaman di bidangnya juga akan membuat kualitas pembelajaran menjadi lebih baik.
Memiliki Peluang Kerja yang Menarik
Jurusan kedokteran biasanya disediakan oleh universitas terkemuka dan kamu sebagai alumni memiliki kesempatan mendapatkan posisi dan pemerjaan yang cemerlang. Jika kamu adalah alumni dari sebuah universitas ternama di jurusan kedokteran, kamu mungkin tidak perlu mencari pekerjaan, namun pekerjaan lah yang mencari kamu.
Baik di Indonesia maupun di Korea, kamu tetap bisa mendapatkan jenjang karir yang baik sebagai seorang dokter. Tidak hanya di Indonesia, di Korea pun praktis kesehatan seperti dokter juga digaji cukup tinggi.
Baca Juga:
Biaya Hidup dan Kuliah di Korea Selatan
3 Cara Menjadi Dokter di Korea Selatan
Setelah lulus kuliah program kedokteran di Korea Selatan, seseorang memiliki kesempatan untuk berkarir sebagai dokter di Negeri Gingseng ini. Namun persyaratan untuk profesi ini cukup ketat. Dimana seorang lulusan kedokteran harus memiliki kualifikasi lainnya yang diakui beberapa diantaranya sebagai berikut.
1. Memiliki Lisensi
Untuk menjadi dokter di Korea, kamu harus memiliki lisensi medis melalui ujian akhir bernama KMLE (Korean Medical Licensing Examination). Ujian ini berupa tes tertulis dan praktik. Setidaknya membutuhkan waktu sekitar 1 tahun untuk dipersiapkan dalam bahasa Korea. Sehingga jika kamu belum menguasainya kamu harus fokus dengan hal tersebut.
2. Mendapat Izin Kerja
Selain lulus dari ujian KMLE kandidat juga harus mengikuti tes kualifikasi yang memakan waktu sampai dua tahun untuk belajar lagi. Hal ini berlaku jika gelar medis tidak diakui oleh MOHW (Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea).
Baca Juga:
Inilah Alasan Orang Indonesia Kuliah Di Korea Selatan
Selain itu, kamu harus memiliki visa E-5 untuk bekerja sebagai dokter di Korea Selatan. Untuk mendapatkannya seseorang harus lulus dari ujian KMLE terlebih dahulu untuk mendapatkan praktik kedokteran di Korea Selatan.
3. Memiliki Gelar yang Diakui
Selain mampu berbahasa Korea, seseorang yang ingin meniti karir sebagai dokter di Korea Selatan harus memiliki gelar yang disetujui oleh negara Korea. Hal ini dibutuhkan untuk memperoleh izin bekerja sebagai dokter. Baik di dapatkan setelah berkuliah di Korea maupun gelar yang diakui oleh universitas luar negeri.
Jika kamu berasal dari universitas yang tidak diakui, dibutuhkan waktu tambahan untuk mengambil beberapa semester di universitas Korea. Kamu juga bisa mengikuti ujian untuk memenuhi kualifikasi sebagai syarat mengikuti ujian akhir.
Belajar Ilmu Kedokteran di Korea
Belajar kedokteran di Korea sebenarnya cukup mudah karena disana ada banyak sekali universitas terkemuka diantaranya adalah Universitas Sunkyungkwan, Seoul National University dan Korea University. Tidak sulit menemukan jurusan kedokteran di Korea, yang sulit hanyalah bagaimana kamu bisa masuk kesana.
Mahalnya biaya kuliah serta biaya hidup di Korea mungkin membuat kamu ragu untuk kuliah disana. kamu tidak perlu ragu dan bingung karena ada banyak solusi terkait biaya yang bisa diatasi. ICAN sebagai konsultan pendidikan luar negeri dapat membantu kamu mencari jalan terbaik untuk masuk ke jurusan kedokteran di Korea.
Menjadi dokter di Korea tidak hanya sekedar belajar di kampus kemudian lulus atau mendalami bahasa. Ada banyak hal yang harus dilakukan baik sebelum maupun sesudah belajar di Fakuktas kedokteran. Meskipun demikian, jika kamu berasal dari universitas termama, maka kamu akan jauh lebih mudah memulai jenjang karir disana.