Negara China saat ini terus berkembang dengan berbagai macam inovasi, salah satunya dalam sektor pendidikan. Sebagai salah satu negara berkualitas di Asia, China terus mengembangkan diri dalam dunia pendidikan dengan adanya kampus internasional yang bisa dipilih oleh mahasiswa dari luar negeri.
Kuliah di China memang memberikan banyak keuntungan selain prospek pekerjaan cukup tinggi banyak juga kampus yang menyediakan fasilitas terbaik serta pendampingan dari dosen yang sudah ahli dalam bidangnya.
Namun untuk memutuskan kuliah di China, ada berbagai macam kebutuhan yang harus dipenuhi salah satunya adalah visa pelajar. Para pelajar yang ingin tinggal di China untuk menempuh pendidikan harus memiliki visa atau izin tinggal terlebih dahulu.
Topik Pembahasan
3 Tipe Visa di China dengan Harganya
Ada berbagai macam jenis visa yang bisa digunakan oleh para pelajar mancanegara untuk melanjutkan studi di universitas di China, misalnya seperti Visa F, Visa X1, dan Visa X2. Namun selain memahami jenis visa belajar, kamu juga perlu mengetahui tipe-tipe dari visa China sesuai dengan penggunaannya.
Dengan mengetahui tipe-tipe visa China tersebut, kamu juga bisa mengetahui dan menganggarkan berapa biaya visa pelajar China yang dibutuhkan. Nah, berikut ini informasi untuk tipe sekaligus harganya;
Baca juga: Jenis Visa Untuk Pelajar Asing
1. Single Entry Visa
Tipe pertama Ada single entry visa yang dapat digunakan untuk satu kali kesempatan mengunjungi Cina. Tentu saja tipe yang satu ini tidak cocok bagi kamu yang memiliki niat untuk belajar ke China. Apabila memilih visa ini, kemudian kamu kembali ke Indonesia dan harus kembali lagi ke China dalam beberapa waktu kemudian maka harus mengurus ulang visa dari awal.
Single entry visa ini biasanya digunakan untuk kunjungan singkat satu waktu dan tidak lebih dari 30 hari. Ada beberapa Visa Kunjungan jangka panjang, misalnya seperti visa X1 yang diberikan tipe single entry.
Tarif pembuatan reguler dengan waktu yang normal untuk tipe single entry ini bisa mencapai Rp. 816.000. Sedangkan jika visa dibutuhkan untuk hal-hal yang mendesak, maka biayanya akan lebih mahal dan bisa mencapai Rp. 1.356.000 – Rp. 1.664.000.
2. Double Entry Visa
Selanjutnya ada tipe double entry visa yang bisa digunakan untuk membuat dua kali perjalanan ke Cina. Bisa ini bisa digunakan ketika kamu akan mengunjungi Cina, kemudian kembali lagi ke Indonesia, kemudian dalam beberapa waktu harus kembali lagi ke Cina.
Double visa yang satu ini sebenarnya tidak perlu apply visa lagi untuk mengunjungi China setelah kunjungan yang pertama. Syarat untuk bisa mendapatkan visa tipe yang satu ini adalah harus merencanakan perjalanan tersebut sebelum keberangkatan yang pertama.
Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk visa tipe double entry? Jadi biaya untuk pembuatan secara reguler atau secara normal sekitar Rp. 1.066.000, sedangkan untuk biaya yang mendesak dan harus jadi cepat sekitar Rp. 1.606.000 – Rp. 1.914.000.
3. Multiple Entry Visa
Selanjutnya ada tipe multiple entry visa di mana pemegang visa ini bisa memasuki China berkali-kali dengan jangka waktu tertentu. Pemilik visa ini bisa mendapatkan waktu jangka pendek sekitar 3 – 6 bulan maupun jangka panjang sekitar 1 – 10 tahun.
Selamat sisa ini berlaku maka para pemiliknya bisa keluar masuk China beberapa kali tanpa adanya batasan. Jika kamu memiliki tujuan pulang-pergi ke negara China sebaiknya menggunakan Visa yang satu ini.
Untuk biaya pembuatan multiple entry dengan waktu 6 bulan secara umum sekitar Rp. 1.316.000, tetapi jika ingin cepat pengurusannya maka biaya sekitar Rp. 1.856.000 – Rp. 2.164.000.
Sedangkan untuk multiple entry visa dengan waktu 12 bulan secara umum sekitar Rp. 1.816.000, sedangkan untuk biaya pengurusan cepat sekitar Rp. 2.356.000 – Rp. 2.664.000.
Biaya visa pelajar China bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan durasi waktu selama proses belajar. Untuk mengetahui informasi biaya pembuatan visa pelajar ke Cina, disarankan untuk meminta bantuan dari agen pendidikan luar negeri yang sudah profesional seperti ICAN Education Consultant.
Melalui agen pendidikan luar negeri profesional proses pembuatan Visa jauh lebih mudah dan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di China bisa dilakukan tepat waktu.
Baca juga : Daftar Universitas Di China Dan Jurusannya
Mengapa Kuliah di China?
China terkenal dengan banyaknya mahasiswa asing dan perguruan tinggi peringkat teratas yang menawarkan berbagai kursus dan spesialisasi. Pelajar internasional dari seluruh dunia telah menunjukkan keinginan untuk belajar di China.
Lebih dari 320.000 pelajar dari 180 negara mengunjungi China pada tahun 2012 untuk mengejar program gelar atau non-gelar. Angka ini semakin meningkat menjadi setengah juta pada akhir tahun 2019.
China menawarkan banyak perguruan tinggi berperingkat teratas yang menyediakan beragam program gelar di Asia. Hasilnya, institusi mereka mendapatkan pengakuan dunia, dan peringkat universitas internasional mereka meningkat.
Dalam beberapa tahun terakhir, China telah melakukan investasi besar dalam sistem pendidikannya. Misalnya, banyak beasiswa penuh yang diberikan kepada mahasiswa. Mereka juga telah memulai banyak pusat akademik baru untuk memberikan pengajaran berkualitas.
Pada tahun 2006, lebih dari separuh pelajar internasional berada di Beijing atau Shanghai, namun jumlah tersebut telah turun menjadi 32%. Lebih dari 10.000 pelajar luar negeri kini berada di 13 kota di China, dan tujuh kota memiliki lebih dari 20.000 pelajar.