Level intermediate Bahasa Inggris menunjukkan bahwa kamu sudah bisa berbicara dan membaca berbagai topik dengan kosakata yang cukup tepat. Pada level ini juga, kamu telah memahami tata bahasa yang relatif benar, meskipun masih dasar.
Level intermediate artinya kamu sudah cukup percaya diri menggunakan semua tense utama dalam Bahasa Inggris. Kamu sudah memahami penggunaan present simple, past simple, present perfect, dan future tenses. Kamu juga mulai mengenal dan menggunakan phrasal verbs, modal verbs, dan struktur bahasa lain yang lebih kompleks.
Level ini berada di atas pre-intermediate, di mana pada level tersebut kamu baru memiliki kemampuan dasar untuk berkomunikasi dan memahami situasi sehari-hari seperti belanja, memesan kamar hotel, atau menanyakan informasi.
Topik Pembahasan
Apa Itu Level Intermediate?
Level “intermediate” dalam bahasa Inggris mengacu pada kemampuan berbicara dan memahami bahasa Inggris yang sudah cukup baik, namun belum mencapai tingkat mahir. Dalam skala CEFR (Common European Framework of Reference for Languages), level ini dibagi menjadi dua sub kategori, yakni B1 dan B2, yang keduanya termasuk dalam kategori “intermediate” atau menengah.
Jadi, level intermediate memungkinkan kamu untuk menjadi lebih percaya diri dalam menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari. Setelah mencapai level ini, kamu sudah dapat memahami dan berbicara tentang berbagai situasi yang lebih kompleks, meskipun masih terdapat beberapa kesalahan pada struktur kalimat atau kosakata yang lebih rumit. Pembelajaran berkelanjutan dapat membantumu melangkah ke tingkat mahir, yakni level C1 atau C2.
Macam-Macam Level Intermediate Bahasa Inggris
Dalam standar internasional CEFR (Common European Framework of Reference for Languages), level kemampuan Bahasa Inggris diklasifikasikan ke dalam enam tingkat: A1, A2, B1, B2, C1, dan C2. Level ini secara luas diakui di seluruh dunia dan digunakan oleh berbagai institusi pendidikan bahasa, buku pelajaran modern, hingga referensi profesional seperti CV atau Europass CV.
Dalam konteks level intermediate, kamu berada pada dua tingkatan penting, yaitu B1 (Intermediate) dan B2 (Upper-Intermediate). Sangat penting untuk mengetahui apa saja tanda sudah intermediate English yang bisa kamu pelajari.
Jika kamu berada di level B1, artinya kamu mampu memahami pokok-pokok percakapan atau tulisan standar yang berhubungan dengan hal-hal umum dalam pekerjaan, sekolah, atau saat bersantai. Kamu mampu mengatasi situasi saat bepergian ke negara berbahasa Inggris.
Selain itu, level B1 menandakan kamu bisa menulis teks sederhana yang terhubung secara logis tentang topik-topik yang kamu kenal atau minat pribadi. Pada level ini, kamu juga sudah dapat menggambarkan pengalaman, peristiwa, mimpi, harapan, dan ambisi, serta memberikan alasan dan penjelasan singkat tentang pendapat dan rencana kamu.
Sedangkan jika kamu sudah mencapai level B2 atau upper-intermediate, kemampuan kamu dalam Bahasa Inggris sudah jauh lebih matang. Kamu dapat memahami ide pokok dari teks-teks kompleks, baik bersifat konkret maupun abstrak, termasuk diskusi teknis dalam bidang spesialisasi kamu. Kamu juga dapat berinteraksi dengan tingkat kefasihan dan spontanitas dalam percakapan rutin dengan penutur asli tanpa kesulitan.
Selain itu, level B2 menandakan kamu sudah bisa menghasilkan teks yang jelas dan terperinci mengenai berbagai topik. Kamu bisa menjelaskan sudut pandang kamu terhadap isu tertentu, dengan menyampaikan kelebihan dan kekurangan dari berbagai poin yang ada. Berikut adalah tabel skor yang setara dengan level B1-B2 dalam berbagai tes Bahasa Inggris:
Tes | Skor Setara dengan Level B1-B2 |
EF SET Quick Check | 61% – 85% |
EF SET 50-min | 41 – 60 |
IELTS | 4.0 – 6.0 |
TOEIC (R&L) Total | 550 – 940 |
Cambridge English Scale | 140 – 179 |
TOEFL iBT | 42 – 94 |
Global Scale of English (Pearson) | 43 – 75 |
Level B1 dan B2 inilah yang secara umum disebut sebagai bagian dari level intermediate dalam Bahasa Inggris. Pemahaman kamu terhadap masing-masing deskripsinya akan sangat membantu dalam menentukan tujuan pembelajaran atau karir berikutnya.
Materi yang Umumnya Dipelajari di Level Intermediate
Secara umum, untuk mencapai level B1 ini, dibutuhkan sekitar 400 jam pembelajaran bahasa Inggris secara kumulatif. Selama belajar di level intermediate, kamu akan belajar tentang cara berkomunikasi, belajar kosakata, dan penggunaan tata bahasa yang tepat. Berikut adalah apa saja materi Bahasa Inggris intermediate yang akan kamu pelajari.
Communication Practice
Kamu harus mempelajari keterampilan komunikasi sehari-hari maupun profesional pada level intermediate. Level ini merupakan titik tengah penting yang menjembatani antara dasar-dasar bahasa yang sudah kamu kuasai sebelumnya dan kemampuan berbahasa yang lebih kompleks di tingkat lanjutan.
Dengan memahami dan menguasai berbagai aspek komunikasi di level ini, kamu dapat meningkatkan rasa percaya diri diri serta ketepatan berbicara dan menulis. Berikut adalah beberapa kemampuan penting yang kamu pelajari pada level B1 CEFR dalam English Communication:
- Describing experiences and events: Kamu akan belajar menceritakan pengalaman pribadi dan berbagai peristiwa, baik yang menyenangkan maupun menantang. Tujuannya untuk membangun koneksi dengan orang lain melalui cerita.
- Expressing hopes and ambitions: Mampu menyatakan harapan dan cita-cita menunjukkan bahwa kamu tidak hanya memahami masa kini, tetapi juga bisa berbicara tentang masa depan secara bermakna.
- Describing feelings: Menyampaikan perasaan adalah kunci dalam komunikasi interpersonal. Kamu bisa menyampaikan emosi lebih akurat, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman.
- Giving reasons: Memberikan alasan membantu kamu menjelaskan pendapat atau keputusan, yang sangat berguna dalam diskusi dan percakapan sehari-hari.
- Giving opinions: Di level ini, kamu mulai mampu menyampaikan pendapat secara jelas dan sopan, baik dalam percakapan informal maupun formal.
- Expressing preferences: Dengan menyatakan preferensi, kamu bisa menunjukkan pilihan atau keinginanmu dengan cara yang mudah dipahami oleh orang lain.
- Stating obligations: Kamu akan belajar bagaimana menyampaikan kewajiban, yang sangat penting dalam situasi kerja, pendidikan, dan kehidupan sosial.
- Expressing certainty: Kamu bisa menyampaikan tingkat keyakinan terhadap suatu hal, yang menunjukkan kematangan dalam berpikir dan berbahasa.
- Describing events in the past: Dengan kemampuan ini, kamu bisa berbagi pengalaman dan informasi sejarah secara runtut dan informatif.
- Describing events in the future: Kamu akan mampu merencanakan dan membahas kegiatan atau rencana masa depan dengan lebih baik.
Menguasai semua kemampuan ini bukan hanya akan meningkatkan kefasihan dalam berbicara, tetapi juga membuat komunikasi lebih bermakna dan efektif. Dengan terus berlatih dan memahami fungsi dari setiap poin tersebut, kamu akan lebih siap untuk melakukan percakapan nyata dalam berbagai konteks.
Vocabulary Practice
Dalam level B1 CEFR, penguasaan kosakata menjadi bagian penting dari proses pembelajaran bahasa Inggris. Di tahap ini, kamu mulai memperluas pemahaman tentang berbagai topik sehari-hari. Kamu juga mampu menggunakan kata-kata yang lebih tepat sesuai konteks.
Kosakata yang dikuasai berfungsi untuk memahami bacaan dan percakapan, serta menyampaikan ide secara lebih efektif dalam interaksi nyata. Berikut adalah beberapa kategori kosakata yang dipelajari di level ini:
- Feelings and emotions: Kamu belajar mengenali dan mengekspresikan berbagai perasaan, seperti senang, sedih, marah, atau cemas, yang penting untuk komunikasi yang lebih personal dan empatik.
- Travel and transport: Topik ini membantu kamu membicarakan rencana perjalanan, memesan tiket, dan menggunakan transportasi umum dengan lebih percaya diri.
- Entertainment: Pembelajaran seputar film, musik, acara TV, dan hiburan lainnya, serta memberikan opini.
- Leisure activities: Kosakata ini mencakup kegiatan di waktu luang seperti hobi, olahraga ringan, dan aktivitas santai lainnya.
- Sport, health and fitness: Belajar berbicara tentang jenis olahraga, menjaga kesehatan, dan kebugaran tubuh.
- Education: Topik ini mencakup sistem pendidikan, pelajaran, dan pengalaman belajar yang bisa kamu ceritakan atau diskusikan.
- News and media: Kamu diperkenalkan dengan kosakata seputar berita, informasi aktual, dan media komunikasi seperti koran, televisi, dan internet.
- Technology: Kamu mempelajari istilah-istilah teknologi dasar, gadget, dan bagaimana teknologi mempengaruhi kehidupan sehari-hari.
- Time expressions for the past: Kamu belajar mengungkapkan waktu dalam konteks masa lalu, seperti “yesterday,” “last week,” atau “two days ago.”
- Time expressions for the future: Di bagian ini kamu menggunakan frasa seperti “tomorrow,” “next month,” atau “in the future” untuk membicarakan rencana ke depan.
Menguasai kosakata dalam berbagai topik di atas akan sangat membantu dalam memahami percakapan dan teks yang lebih kompleks. Selain itu, kamu akan lebih percaya diri saat mengekspresikan pikiran dan perasaan dalam berbagai situasi, baik dalam lingkungan akademik, sosial, maupun profesional.
Grammar Practice
Pembelajaran grammar atau tata bahasa memainkan peran penting dalam meningkatkan ketepatan dan kejelasan saat berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Menguasai berbagai struktur kalimat dan pola grammar di level ini akan membuat kamu lebih percaya diri dalam berbicara maupun menulis. Berikut adalah beberapa poin penting grammar yang dipelajari di level intermediate:
- Adverbs for time, degree, manner: Kamu belajar menggunakan kata keterangan untuk menjelaskan waktu, tingkat, dan cara suatu tindakan dilakukan, seperti “quickly,” “very,” atau “yesterday.”
- Past habits and states (used to): Kamu dapat mengungkapkan kebiasaan atau kondisi di masa lalu yang sudah tidak terjadi lagi, menggunakan pola “used to.”
- Present perfect simple: Struktur ini digunakan untuk menghubungkan tindakan masa lalu dengan situasi sekarang, misalnya “I have eaten.”
- Modals: should have, might have, etc: Kamu mulai mengenal penggunaan kata kerja modal dalam konteks masa lalu untuk menyatakan kemungkinan atau kewajiban, seperti “should have studied.”
- Present continuous (future): Kamu dapat menggunakan present continuous untuk membicarakan rencana masa depan, seperti “I am meeting John tomorrow.”
- Future simple: will: Digunakan untuk membuat prediksi atau janji di masa depan, contohnya “I will call you later.”
- Future: going to: Menyatakan niat atau rencana yang sudah dipikirkan, seperti “I am going to visit my grandmother.”
- Present perfect continuous: Menyatakan tindakan yang telah berlangsung dan masih relevan hingga sekarang, misalnya “I have been working all day.”
- Past continuous: Digunakan untuk menggambarkan aksi yang sedang terjadi di masa lalu, contohnya “I was reading when you called.”
- Past perfect simple: Menghubungkan dua kejadian di masa lalu, dengan satu lebih dulu dari yang lain, misalnya “She had left before I arrived.”
- Conditionals (first and second): Menggunakan if-clauses untuk menyatakan situasi nyata atau imajiner, seperti “If I study, I will pass” (first) dan “If I were rich, I would travel the world” (second).
- Future continuous: Untuk menyatakan tindakan yang akan sedang berlangsung di masa depan, misalnya “This time tomorrow, I will be flying to Bali.”
- Passives: Kamu juga belajar bentuk kalimat pasif untuk menekankan tindakan daripada pelakunya, seperti “The book was written by the author.”
Memahami dan menguasai semua poin grammar ini akan membantu kamu berkomunikasi dengan lebih akurat, baik dalam konteks sehari-hari maupun situasi profesional. Penggunaan tata bahasa yang tepat mencerminkan pemahaman yang kuat terhadap bahasa Inggris dan akan memperkuat kemampuanmu di level intermediate secara menyeluruh.
Baca juga: Novel Terbaik Untuk Belajar Bahasa Inggris
Strategi Untuk Pembelajaran Level Intermediate
Mencapai level intermediate dalam pembelajaran bahasa Inggris membutuhkan pendekatan lebih strategis dan terarah. Belajar menghafal kosakata atau mengikuti latihan soal dari buku teks saja tidak cukup.
Di level ini, kamu perlu mengeksplorasi cara-cara belajar lebih mendalam dan kontekstual agar dapat meningkatkan kelancaran dan kepercayaan diri dalam menggunakan bahasa Inggris di kehidupan nyata. Berikut ini adalah strategi-strategi yang bisa kamu terapkan untuk mengoptimalkan pembelajaran di level intermediate.
Gunakan Strategi Contextual Learning
Contextual learning adalah membenamkan diri dalam penggunaan bahasa Inggris seperti yang digunakan di dunia nyata, bukan hanya dari buku teks. Pembelajaran ini mencakup membaca novel, menonton film, mengikuti blog, dan membaca surat kabar dalam bahasa Inggris. Tujuannya adalah untuk memahami bagaimana bahasa Inggris digunakan dalam berbagai konteks dan situasi kehidupan nyata.
Luangkan waktu untuk mempelajari pilihan kata, gaya bahasa, dan nuansa yang digunakan oleh penutur asli. Setelah itu, cobalah untuk menulis refleksi pribadi atau berdiskusi dengan teman untuk menerapkan apa yang telah kamu pelajari. Proses ini akan membantu kamu memahami bahasa lebih mendalam.
Latihan berbicara spontan juga bisa menggantikan sebagian latihan struktur dari buku teks. Kegiatan ini akan membantu kamu untuk berpikir dalam bahasa Inggris dan merespons lebih alami dalam berbagai situasi percakapan.
Gunakan Strategi Active Immersion
Active immersion membawa contextual learning ke level berikutnya. Di sini, kamu bukan hanya mengonsumsi bahasa, tetapi juga turut serta secara aktif dalam penggunaannya. Salah satu cara efektif adalah dengan bergabung dalam platform pertukaran bahasa, di mana kamu bisa berinteraksi langsung dengan penutur asli.
Kamu juga bisa bergabung dalam forum online atau grup media sosial yang sesuai dengan minat. Cara ini memberikan kesempatan untuk mempraktikkan bahasa Inggris secara alami sambil berbicara tentang topik-topik yang kamu sukai. Selain itu, membuat konten dalam bahasa Inggris, seperti menulis blog, membuat video, atau menulis jurnal, akan menantang cara berpikir secara kreatif dalam bahasa tersebut.
Cara lainnya adalah dengan mengubah pengaturan bahasa di perangkat digital kamu menjadi bahasa Inggris. Cara ini akan memberikan paparan bahasa yang konstan, bahkan saat melakukan tugas sehari-hari seperti membaca email atau menjelajahi internet.
Selain itu, pilih hiburan dalam bahasa Inggris, seperti membaca buku, menonton film, atau mendengarkan podcast. Kegiatan ini tidak hanya akan memperkaya pengalaman belajar tetapi juga memperkenalkan kamu pada aksen, idiom, dan nuansa budaya yang berbeda.
Belajar Dari Kelemahan
Deliberate practice adalah strategi pembelajaran berfokus pada peningkatan aspek bahasa tertentu yang paling lemah. Dibutuhkan kesadaran diri tinggi untuk mengidentifikasi area mana yang perlu ditingkatkan, apakah itu tata bahasa, kosakata, pengucapan, atau ungkapan idiomatik.
Tentukan target spesifik yang bisa diukur, seperti menguasai pengucapan vokal dalam bahasa Inggris atau memperluas kosakata di bidang tertentu. Praktik semacam ini akan lebih efektif jika kamu mendapatkan evaluasi. Gunakan bantuan tutor, rekan belajar, atau aplikasi pembelajaran untuk mengukur sejauh mana kemajuan dan menyesuaikan strategi berikutnya.
Dapatkan Feedback dari Tutor
Mendapatkan feedback secara rutin adalah elemen kunci untuk meningkatkan keakuratan dan kefasihan bahasa Inggris. Tutor atau guru bisa membantu mengenali kesalahan yang mungkin tidak kamu sadari, baik dalam ucapan maupun penulisan.
Dengan adanya arahan yang bersifat pribadi, kamu dapat lebih mudah memperbaiki kekurangan yang spesifik. Misalnya, meningkatkan intonasi saat berbicara atau pemilihan kata dalam menulis. Bahkan, feedback juga bisa disertai latihan tambahan yang dirancang sesuai kebutuhan, membuat proses belajar lebih fokus dan efisien.
Belajar Sambil Mengajar
Mengajar bahasa Inggris bisa menjadi alat belajar yang sangat kuat. Jika kamu sudah cukup percaya diri dengan kemampuanmu, cobalah untuk membimbing pemula. Dengan menjelaskan konsep dan aturan bahasa kepada orang lain, kamu sendiri akan memahami materi tersebut dengan lebih mendalam.
Selain itu, kamu akan mendapatkan perspektif baru dengan melihat kesalahan umum yang dilakukan oleh pemula. Ini bisa membantumu mengevaluasi ulang pemahamanmu sendiri dan memperbaiki kebiasaan yang selama ini mungkin terlewatkan. Mengajar bukan hanya memperkuat keahlianmu, tetapi juga meningkatkan kemampuan komunikasi yang jelas dan efektif.
Dengan menerapkan strategi-strategi di atas secara konsisten, kamu akan mampu melewati level intermediate dengan lebih percaya diri dan siap melangkah ke tingkat lanjutan. Setiap langkah kecil yang kamu ambil hari ini akan menjadi pondasi kokoh untuk kemampuan bahasa Inggris yang lebih tinggi di masa depan.
Baca Juga :
Trik Temukan Kursus IELTS Terbaik Di Jakarta
Kenali Kemampuan Kamu Dengan Tes Level Bahasa Inggris
Tingkatkan Skill Bahasa Inggris Sekarang!
Sekarang, kamu sudah mendapatkan informasi lengkap tentang apa itu level intermediate Bahasa Inggri dan strategi mencapainya. Untuk mencapai tahap ini secara efektif dan cepat, teknik belajar paling disarankan adalah dengan mengikuti kursus bahasa Inggris. Belajar di bawah bimbingan tutor profesional membantu kamu fokus pada kelemahan, mendapatkan umpan balik langsung, dan berlatih intensif.
ICAN Education memahami pentingnya hal ini dan bermitra khusus dengan ICAN English sebagai penyedia kursus bahasa Inggris terpercaya. Melalui kemitraan ini, tersedia berbagai pilihan program belajar khusus untuk membantu kamu dalam mencapai level intermediate. Kamu bisa belajar speaking, grammar, atau persiapan tes bersama ICAN English, dengan kurikulum fleksibel dan tutor mulai hari ini!