Kesulitan belajar bahasa Inggris adalah hal yang wajar dialami oleh siapa pun, baik pemula maupun pembelajar yang sudah berada di tingkat lanjut. Setiap orang memiliki tantangan berbeda, mulai dari pengucapan, pemahaman tata bahasa, hingga rasa percaya diri saat berbicara.
Bahkan mereka yang sudah cukup mahir pun sering kali masih merasa ragu ketika harus menulis atau berbicara dalam situasi formal. Memahami berbagai hambatan ini menjadi langkah awal yang penting agar kamu bisa menemukan strategi belajar yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan.
Topik Pembahasan
- 7 Kesulitan dalam Belajar Bahasa Inggris
- 1. Kebingungan pada Kosakata Bahasa Inggris yang Memiliki Banyak Arti
- 2. Tantangan dalam Pengucapan Bahasa Inggris
- 3. Kata yang Berasal dari Bahasa Lain
- 4. Banyak Ungkapan atau Idiom dalam Bahasa Inggris
- 5. Kesulitan dalam Memahami Pelafalan dalam Percakapan Bahasa Inggris
- 6. Ejaan yang Bikin Bingung dalam Bahasa Inggris
- 7. Setiap Negara Memiliki Dialek yang Berbeda
- Belajar Bahasa Inggris di ICAN English Aja!
7 Kesulitan dalam Belajar Bahasa Inggris
Belajar bahasa Inggris memang bukan hal yang mudah bagi banyak orang. Ada berbagai hambatan yang sering muncul selama proses pembelajaran, baik dari segi kemampuan memahami, berbicara, mendengarkan, maupun menulis. Setiap pembelajar punya tantangan tersendiri yang bisa menghambat perkembangan kemampuan berbahasa Inggris. Nah, Berikut ini kesulitan dalam belajar bahasa Inggris yang perlu kamu ketahui:
1. Kebingungan pada Kosakata Bahasa Inggris yang Memiliki Banyak Arti
Salah satu hal yang sering membuat bingung saat belajar bahasa Inggris adalah banyaknya kata yang punya lebih dari satu arti. Misalnya, kata “bat” bisa berarti alat pemukul dalam olahraga atau hewan malam yang bisa terbang. Situasi seperti ini sering jadi salah satu bentuk kesulitan belajar bahasa inggris yang membuat kamu perlu lebih teliti dalam memahami konteks kalimat. Tanpa memperhatikan konteks, arti kata bisa saja salah dipahami dan membuat makna kalimat menjadi berbeda.
Untuk mengatasinya, usahakan tidak hanya menghafal arti kata secara terpisah. Cobalah pahami bagaimana kata tersebut digunakan dalam berbagai situasi. Membaca artikel, menonton film, atau mendengarkan percakapan dalam bahasa Inggris bisa membantu kamu melihat penggunaan kata yang berbeda. Dengan begitu, otak akan terbiasa mengenali makna kata berdasarkan konteksnya.
Cara lain yang efektif adalah membuat daftar kata beserta contoh penggunaannya. Catat berbagai arti dari satu kata lengkap dengan kalimatnya agar kamu bisa mengingatnya dengan mudah. Semakin sering berlatih dan menemukan kata tersebut dalam konteks yang berbeda, semakin cepat kamu memahami maknanya tanpa harus membuka kamus setiap kali menemukan kata baru.
2. Tantangan dalam Pengucapan Bahasa Inggris
Banyak pelajar mengalami kesulitan ketika harus mengucapkan kata-kata dalam bahasa Inggris dengan benar. Beberapa huruf sering tidak diucapkan, seperti pada kata “though” yang berakhiran “-gh” tetapi bunyinya tidak terdengar sama sekali. Selain itu, ada juga bunyi vokal yang tidak terdapat dalam bahasa Indonesia, contohnya pada kata “heard” dan “bird” yang terdengar mirip namun tetap berbeda. Hal ini menjadi salah satu kesulitan dalam belajar bahasa inggris yang paling sering dialami oleh banyak orang, terutama saat berusaha berbicara dengan pelafalan yang lebih natural.
Nah, cara memperbaiki pengucapan, cobalah berlatih secara konsisten menggunakan metode yang menyenangkan. Salah satu cara yang bisa dicoba adalah bermain dengan tongue twisters, seperti “She sells seashells by the seashore.” Latihan ini membantu melatih kelenturan lidah dan memperkuat otot mulut agar lebih mudah mengucapkan bunyi-bunyi sulit dalam bahasa Inggris.
Mendengarkan cara bicara penutur asli juga sangat membantu. Kamu bisa meniru cara mereka berbicara melalui film, video, atau podcast berbahasa Inggris. Cobalah merekam suaramu sendiri saat berlatih, lalu bandingkan dengan cara pengucapan asli. Dengan cara ini, kamu bisa mengetahui bagian mana yang perlu diperbaiki dan perlahan-lahan meningkatkan kemampuan berbicaramu menjadi lebih jelas dan percaya diri.
3. Kata yang Berasal dari Bahasa Lain
Beberapa orang tidak menyadari bahwa sebagian besar kosakata dalam bahasa Inggris sebenarnya berasal dari bahasa lain. Contohnya, kata “restaurant” berasal dari bahasa Prancis, “piano” dari bahasa Italia, dan “kindergarten” dari bahasa Jerman. Perbedaan cara pengucapan dan ejaan ini sering menimbulkan kesulitan dalam bahasa inggris, terutama saat mencoba menulis atau mengucapkan kata dengan benar. Tidak jarang, hal ini membuat proses belajar terasa lebih rumit karena satu kata bisa terdengar asing meskipun sering digunakan.
Penting untuk mengenali asal-usul atau etimologi katanya. Saat tahu dari mana sebuah kata berasal, kamu akan lebih mudah memahami kenapa cara bacanya berbeda. Misalnya, kata yang berasal dari Perancis biasanya punya pengucapan yang lebih halus, sedangkan dari Jerman terdengar lebih tegas. Dengan cara ini, kamu bisa mengingat ejaan dan pelafalan dengan lebih mudah.
Kamu juga bisa menambah kosakata baru sambil mengaitkannya dengan budaya atau konteks dari bahasa asalnya. Misalnya, belajar tentang makanan khas Perancis sambil mengenal istilah kulinernya, atau mendengarkan musik Italia untuk memahami kata-kata yang sering muncul dalam lagu. Pendekatan ini membuat proses belajar jadi lebih menarik dan membantu kamu memahami perbedaan dalam bahasa Inggris dengan cara yang lebih alami.
4. Banyak Ungkapan atau Idiom dalam Bahasa Inggris
Kesulitan belajar yang sering dialami adalah memahami idiom bahasa Inggris atau ungkapan yang tidak bisa diterjemahkan secara langsung. Misalnya, “break the ice” bukan berarti memecahkan es sungguhan, tapi menggambarkan usaha untuk memulai percakapan dalam suasana canggung. Banyak pelajar merasa bingung karena arti idiom sering kali jauh berbeda dari kata-kata aslinya. Hal ini membuat bahasa Inggris terasa rumit, apalagi saat idiom muncul dalam percakapan sehari-hari atau film.
Agar lebih mudah memahaminya, cobalah belajar idiom melalui konteks yang nyata. Menonton film, mendengarkan lagu, atau membaca cerita berbahasa Inggris bisa membantumu memahami bagaimana idiom digunakan secara alami. Dari situ, kamu bisa mengenali makna idiom tanpa harus menerjemahkannya satu per satu.
Langkah lain yang bisa kamu lakukan adalah membuat daftar idiom yang sering kamu temui. Tuliskan arti dan contoh penggunaannya dalam kalimat agar lebih mudah diingat. Dengan latihan rutin, idiom yang awalnya terasa membingungkan akan mulai terasa akrab, dan kemampuanmu memahami konteks bahasa Inggris akan meningkat dengan signifikan.
5. Kesulitan dalam Memahami Pelafalan dalam Percakapan Bahasa Inggris
Salah satu kesulitan dalam belajar bahasa inggris yang paling sering dirasakan banyak orang adalah memahami pelafalan saat mendengarkan percakapan. Penutur asli sering kali mengucapkan kata dengan cepat, menggabungkan bunyi, atau bahkan menghilangkan beberapa huruf. Misalnya, kalimat “What are you doing?” bisa terdengar seperti “Whatcha doing?”, dan hal ini sering membuat kamu kesulitan menangkap arti kalimat secara utuh.
Pelafalan yang bervariasi juga membuat banyak pelajar merasa tidak percaya diri ketika berbicara atau mendengarkan orang lain. Kadang, kata yang kamu tahu artinya justru terdengar asing karena diucapkan dengan aksen atau intonasi berbeda. Hal ini sangat umum terjadi, terutama saat mendengarkan percakapan sehari-hari dari penutur asli bahasa Inggris.
Untuk mengatasinya, biasakan telingamu dengan berbagai jenis pelafalan. Dengarkan podcast, lagu, atau nonton film berbahasa Inggris tanpa subtitle terlebih dulu, lalu ulangi dengan teks untuk memahami bagian yang terlewat. Kamu juga bisa berlatih berbicara dengan teman atau menggunakan aplikasi pembelajaran yang fokus pada listening dan pronunciation. Semakin sering kamu berlatih, semakin mudah telingamu mengenali bunyi-bunyi yang sebelumnya terdengar membingungkan.
6. Ejaan yang Bikin Bingung dalam Bahasa Inggris
Salah satu kesulitan belajar bahasa inggris yang sering dialami adalah perbedaan antara cara menulis dan cara mengucapkan kata. Banyak kata dalam bahasa Inggris yang ejaannya tidak sesuai dengan pengucapannya, seperti “through” yang dibaca “thru”. Bahkan, ada juga kata dengan ejaan mirip tetapi bunyinya berbeda, seperti “cough” dan “rough”. Hal ini sering membuat bingung dan menurunkan kepercayaan diri saat berbicara.
Masalah ejaan dan pelafalan ini bisa terasa rumit karena tidak semua aturan dalam bahasa Inggris berlaku secara konsisten. Kadang dua kata dengan pola huruf yang sama bisa memiliki bunyi yang benar-benar berbeda. Tantangan seperti ini sangat umum, terutama bagi pembelajar yang terbiasa dengan bahasa yang memiliki sistem ejaan lebih sederhana.
Solusinya belajar simbol fonetik atau International Phonetic Alphabet (IPA) agar lebih mudah mengenali bunyi tiap kata. Gunakan aplikasi seperti Forvo atau Google Translate untuk mendengarkan pelafalan asli dari penutur native. Ulangi dan tirukan secara rutin, lalu biasakan membaca keras-keras setiap menemukan kata baru. Dengan latihan teratur, kamu akan lebih peka terhadap perbedaan ejaan dan cara pengucapan dalam bahasa Inggris.
7. Setiap Negara Memiliki Dialek yang Berbeda
Terakhir kesulitan belajar bahasa inggris yang sering dialami banyak orang adalah memahami berbagai dialek dan aksen yang berbeda di setiap negara. Bahasa Inggris di Inggris tentu terdengar berbeda dengan yang digunakan di Amerika atau Australia. Bahkan dalam satu negara pun, seperti Amerika, aksen New York dan California bisa memiliki perbedaan yang cukup besar. Hal ini sering membuat kamu kebingungan ketika mendengarkan percakapan dari penutur dengan latar belakang yang berbeda.
Perbedaan dialek dan aksen bukan hanya soal cara pengucapan, tapi juga bisa memengaruhi arti kata. Misalnya, kata “chips” di Inggris berarti kentang goreng, sedangkan di Amerika artinya keripik. Karena itu, memahami konteks percakapan sangat penting agar kamu tidak salah menangkap makna yang disampaikan lawan bicara. Semakin sering kamu mendengar berbagai variasi aksen, semakin mudah kamu menyesuaikan diri.
Cara mengatasinya, biasakan mendengarkan percakapan dari berbagai sumber, seperti film, podcast, atau video dari penutur asli di negara yang berbeda. Cobalah menonton serial dari Inggris, Amerika, atau Australia untuk melatih telinga mengenali perbedaan aksen. Dengan latihan konsisten, kamu akan terbiasa memahami ragam aksen dan lebih percaya diri saat berbicara dengan siapa pun dalam bahasa Inggris.
Baca juga:
Teknik Rahasia Belajar Bahasa Inggris yang Perlu Kamu Tahu
Belajar Bahasa Inggris di ICAN English Aja!
Menghadapi kesulitan belajar bahasa Inggris adalah hal yang wajar bagi siapa pun, termasuk bagi pelajar yang sudah cukup mahir. Mulai dari memahami aksen yang berbeda, ejaan yang rumit, hingga idiom yang tidak bisa diterjemahkan langsung, semua itu merupakan bagian dari proses belajar. Tantangan-tantangan tersebut justru bisa menjadi peluang untuk terus berkembang dan memperdalam kemampuan bahasa. Dengan strategi belajar yang tepat dan bimbingan dari ahli, kemampuan bahasa Inggris kamu bisa meningkat secara signifikan.
Buat kamu yang ingin kuliah di luar negeri namun masih terkendala kemampuan bahasa Inggris, kamu bisa mendapatkan bantuan dari ICAN Education, agen pendidikan luar negeri profesional yang siap membantu dari awal hingga akhir proses persiapan studi. Layanan mereka mencakup konsultasi kuliah di luar negeri, bantuan dalam menyiapkan seluruh persyaratan beasiswa, hingga pencarian akomodasi yang sesuai. Dengan dukungan tim berpengalaman, kamu bisa menjalani proses pendaftaran universitas luar negeri dengan lebih mudah, cepat, dan tanpa stres.
Selain itu, ICAN Education juga memiliki mitra kursus bahasa Inggris terpercaya, yaitu ICAN English. Lembaga ini menawarkan berbagai program belajar sesuai kebutuhanmu, mulai dari General English, IELTS Preparation, TOEFL IBT, TOEFL ITP, hingga Conversation English. Tersedia pula program Corporate English, TOEIC, dan SAT Preparation bagi kamu yang ingin fokus pada kebutuhan akademik atau profesional. Kamu bisa memilih untuk belajar secara online yang fleksibel atau offline yang lebih interaktif. Dengan dukungan pengajar berpengalaman dan metode belajar yang efektif, ICAN English siap membantu kamu meningkatkan skor TOEFL atau IELTS, agar impian kuliah di luar negeri bisa segera terwujud bersama ICAN Education.