Mau Ambil Gelar Master? Ini Syarat Kuliah S2 di Australia!

Melakukan riset terlebih dahulu sebelum merencanakan pendidikan ke luar negeri adalah langkah penting yang dapat mempengaruhi kelancaran perkuliahan kamu, termasuk dengan mempelajari apa saja syarat supaya bisa kuliah S2 di Australia. Negara ini menjadi salah satu destinasi pendidikan populer bagi mahasiswa internasional untuk melanjutkan pendidikannya.

Alasan mengapa Australia menjadi salah satu pilihan melanjutkan pendidikan adalah karena negara ini sudah mempunyai ekonomi kuat budayanya cenderung santai tetapi sistem pendidikannya sangat berkualitas. Hal penting lainnya yang wajib kamu ketahui yaitu Australia menawarkan kesempatan bekerja untuk seluruh lulusan.

3 Apa Saja Syarat Kuliah S2 di Australia

Sebelum berangkat ke Australia, kamu pasti punya pertanyaan besar Apakah kamu sudah memenuhi kualifikasi sebagai mahasiswa internasional yang dapat kuliah di Australia atau tidak. Untuk itu, kamu perlu mencari tahu apa saja syarat kuliah di Australia terutama untuk jenjang S2:

1. Bukti keuangan

Kuliah S2 di Australia tentu membutuhkan biaya tidak sedikit. Kamu harus merencanakan biaya hidup selama tinggal di Australia. Itulah mengapa bukti keuangan merupakan bagian dari syarat bisa kuliah di Australia karena bukti tersebut merupakan informasi kepemilikan dana pendidikan selama di Australia.

Jika kamu belum mempunyai financial requirement ini, justru akan menciptakan masalah besar selama tinggal di Australia. Kamu harus memenuhi kebutuhan dasar seperti akomodasi dan makan.

Bukti keuangan mencakup biaya kuliah selama 1 tahun atau 2 semester, juga biaya hidup termasuk sesuai ketetapan yaitu sekitar 19.830 Dollar Australia. Kamu juga harus menyiapkan biaya transfer sebagai bukti keuangan untuk membayar tiket pulang-pergi sebesar 500-1500 Dollar Australia.

2. Kemampuan Bahasa

Bahasa Inggris masuk dalam syarat bagaimana kamu bisa mengurus perkuliahan di Australia. Tidak sedikit universitas di Australia yang tidak bisa menerima mahasiswanya yang belum fasih dalam menggunakan bahasa Inggris.

Itulah mengapa kamu harus mempersiapkan diri mengikuti tes TOEFL atau IELTS sebagai alat penting untuk menguji kemampuan berbahasa asing. Masing-masing kampus pasti punya kebijakan tersendiri tentang berapa skor tes Bahasa Inggris yang harus kamu capai sesuai jurusan pilihan.

3. Bukti Akademis Gelar Sarjana

Untuk dapat kuliah S2 di Australia, kamu perlu memberikan bukti bahwa telah menyelesaikan gelar sarjana di bidang tertentu. Kamu tak harus mengambil bidang yang sama dengan sebelumnya. Meski begitu, ada beberapa kursus yang wajib untuk mengambil bidang yang sama sebelumnya.

Bila perlu, hubungi tim konsultan pendidikan ICAN Education Consultant untuk mengetahui lebih lanjut seputar perkuliahan S2. Tim kami akan memberikan informasi lengkap seputar universitas yang menyediakan gelar S2 serta informasi lain yang kamu butuhkan.

Jurusan S2 Populer di Australia

Melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 di Australia menjadi pilihan yang semakin populer di kalangan mahasiswa internasional. Negara ini dikenal dengan sistem pendidikan berkualitas tinggi, berbagai program studi yang inovatif, dan lingkungan belajar yang mendukung. Berikut ini beberapa jurusan S2 yang populer di Australia:

Master of Business Administration (MBA)

Program MBA di Australia dirancang untuk mengembangkan keterampilan manajerial dan kepemimpinan. Kurikulumnya mencakup topik-topik seperti strategi bisnis, pemasaran, dan keuangan. Untuk mendapatkan program yang satu ini, tentu ada beberapa perguruan tinggi unggulan di Australia yang bisa menjadi pilihan, seperti University of Melbourne, University of New South Wales (UNSW), dan University of Sydney.

Master of Information Technology (MIT)

Jurusan ini fokus pada pengembangan keterampilan dalam teknologi informasi dan sistem komputer. Program ini sering mencakup pembelajaran tentang keamanan siber, pengembangan perangkat lunak, dan analisis data. Universitas unggulan yang menawarkan program ini di Australia ada beberapa, seperti berikut University of Melbourne, The University of Queensland, dan RMIT University.

Master of Education (M.Ed)

Program ini ditujukan bagi mereka yang ingin mengembangkan keterampilan dalam pendidikan dan pengajaran. Fokusnya dapat berupa pendidikan dasar, pendidikan khusus, atau manajemen pendidikan. Untuk mendapatkan program Master of Education kamu bisa memilih beberapa perguruan tinggi unggulan di Australia, seperti University of Sydney, Monash University, dan The University of Queensland.

Master of Public Health (MPH)

Program ini mengajarkan tentang kesehatan masyarakat, kebijakan kesehatan, dan epidemiologi. Cocok bagi mereka yang ingin bekerja di bidang kesehatan masyarakat atau penelitian kesehatan. Kampus di Australia yang menawarkan program ada The University of Queensland, University of Melbourne, dan University of Sydney. 

Master of Engineering (M.Eng)

Selanjutnya ada Master of Engineering (M.Eng), dimana program ini menawarkan spesialisasi dalam berbagai disiplin teknik, termasuk teknik sipil, mekanik, dan listrik. Didesain untuk meningkatkan keterampilan teknis dan manajerial di bidang teknik. Kampus yang menawarkan program ini ada University of Melbourne, Monash University, dan University of Sydney.

Master of Arts (M.A)

Ada juga Master of Arts (M.A) bagi yang tertarik dalam bidang seni. Jurusan ini mencakup berbagai disiplin ilmu, termasuk sastra, sejarah, dan ilmu sosial. Program ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan analitis dan kritis. Ada beberapa kampus unggulan di Australia yang menawarkan program ini, seperti Melbourne University, The University of Sydney, dan Monash University.

Baca juga:
Pengalaman Menarik Selama Kuliah S2 Di Australia

Daftar Beasiswa S2 di Australia

Australia menjadi salah satu destinasi favorit bagi mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi S2 karena kualitas pendidikannya yang tinggi dan berbagai peluang beasiswa yang ditawarkan. Dengan reputasi global yang kuat dalam bidang riset dan inovasi, universitas-universitas di Australia menyediakan beragam program beasiswa untuk menarik calon mahasiswa berbakat dari seluruh dunia. 

Nah, berikut ini beberapa daftar beasiswa S2 di Australia yang bisa kamu coba.

Australia Award Scholarship

Australia Award Scholarship (AAS) adalah program beasiswa dari Pemerintah Australia yang dirancang untuk mahasiswa internasional, termasuk kamu dari Indonesia, yang ingin melanjutkan studi S2 atau S3 di universitas-universitas ternama di Australia. Biasanya program beasiswa ini membuka pendaftaran pada bulan Februari – Agustus.

Program beasiswa ini telah mendanai ribuan pelajar Indonesia sejak 1953, jadi tidak heran jika beasiswa ini selalu dinantikan oleh para pemburu beasiswa setiap tahunnya.

Kamu tidak boleh melewatkan beasiswa ini karena memiliki banyak keunggulan, seperti tidak ada batasan usia, tidak memerlukan Letter of Acceptance (LoA), memungkinkan pendaftaran dengan IPK di bawah 3.00, dan bisa menggunakan TOEFL ITP. 

Untuk berpartisipasi, ada beberapa syarat yang harus kamu penuhi, seperti:

• Transkrip nilai dan ijazah
• IPK minimal 2.9/4.0 untuk jenjang Master
• IELTS minimal 6.0 atau TOEFL ITP 552 untuk jenjang Master
• KTP/Paspor
• Akta kelahiran
• Surat rekomendasi
• CV terbaru
• Esai

Mengikuti beasiswa ini ada beberapa fasilitas yang bisa kamu rasakan, seperti Biaya kuliah penuh, biaya penunjang akademik (penelitian, buku, dll.), biaya hidup bulanan, biaya kedatangan, tiket pesawat PP, dan proses pendampingan untuk mendaftar di kampus Australia.

Beasiswa LPDP

Selanjutnya ada Beasiswa LPDP yang terkenal di kalangan pelajar internasional. Beasiswa ini ada dua tahap, pendaftaran Tahap 1: Januari–Februari dab pendaftaran Tahap 2: Juni–Juli. 

Beasiswa LPDP adalah salah satu beasiswa favorit yang bisa kamu manfaatkan untuk melanjutkan studi S2 di Australia. Dengan beasiswa ini, kamu berkesempatan memilih dari 17 universitas ternama di Australia. Pendaftaran beasiswa ini dibuka dua kali dalam setahun, jadi kamu tidak perlu khawatir akan ketinggalan kesempatan.

Jika ingin andil dalam program beasiswa ini, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, seperti berikut:

• Warga Negara Indonesia (WNI)
• Usia maksimal 35 tahun untuk S2
• LoA Unconditional dari universitas pilihan (opsional)
• IPK minimal 3.0 untuk S2
• Surat rekomendasi
• Esai yang berisi komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia
• Skor TOEFL iBT 80, PTE Academic 58, atau IELTS 6.5

Fasilitas yang bisa kamu dapatkan mencakup biaya pendidikan penuh, tunjangan hidup bulanan, tunjangan buku, tunjangan penelitian tesis, biaya transportasi, biaya aplikasi visa, asuransi kesehatan, serta dana keadaan darurat.

Australian Government Research Training Program Scholarship – International Students, University of Adelaide

Kamu tertarik untuk kuliah di University of Adelaide? Universitas ini berada di peringkat #8 di Australia dan #82 di dunia menurut QS WUR 2025! University of Adelaide juga menawarkan Beasiswa Australian Government Research Training Program Scholarship bagi mahasiswa internasional yang ingin mengambil gelar pascasarjana penelitian, termasuk Master by Research. Beasiswa ini ada di bulan Februari – Juni.

Untuk memenuhi persyaratan, kamu harus sudah diterima di University of Adelaide untuk program Master by Research secara penuh waktu, memiliki pengalaman kerja, melampirkan ijazah dan transkrip nilai, serta memenuhi syarat skor IELTS minimal 6.5, TOEFL iBT 94, atau PTE Academic 65. Selain itu, kamu perlu menyertakan CV terbaru, surat rekomendasi, abstrak tesis, dan proposal penelitian.

Ada berbagai macam fasilitas dari program beasiswa ini, misalnya biaya kuliah, biaya hidup, asuransi kesehatan, dan biaya kedatangan.

Graduate School Scholarship (UQGSS) – includes Research Training Program, University of Queensland

Graduate School Scholarship (UQGSS) mencakup Program Pelatihan Penelitian di University of Queensland. Pendaftaran dibuka antara April hingga Mei. University of Queensland (UQ) juga sangat mengesankan! UQ berada di peringkat #6 universitas terbaik di Australia dan #40 di dunia menurut QS WUR 2025. UQ menawarkan Beasiswa Graduate School Scholarship (UQGSS) untuk kamu yang ingin melanjutkan ke Master of Philosophy (MPhil) atau Doctor of Philosophy (PhD).

Pendaftaran untuk beasiswa ini sangat mudah; kamu tidak perlu mendaftar secara terpisah. Cukup centang opsi “I would like to be considered for a UQ Scholarship to cover a living allowance stipend and tuition fee expenses” pada formulir pendaftaran kuliah di UQ.

Persyaratan yang perlu kamu penuhi adalah sudah diterima di fakultas di UQ, memenuhi semua syarat masuk Graduate School, serta tidak sedang menerima uang saku atau beasiswa lain yang melebihi 75% tunjangan hidup dari Beasiswa UQGSS. Dengan beasiswa ini, kamu akan mendapatkan pembebasan biaya kuliah, biaya hidup sekitar Rp312 juta per tahun, serta asuransi kesehatan.

Beasiswa Indonesia Bangkit – Beasiswa Umum S2 Luar Negeri

Beasiswa Indonesia Bangkit merupakan program dari Kementerian Agama RI yang ditujukan bagi kamu yang ingin melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, baik di dalam maupun luar negeri. Pendaftaran untuk beasiswa ini berlangsung sekitar Mei hingga Juni. 

Untuk memenuhi syarat, kamu harus merupakan lulusan dari universitas yang berada di bawah naungan Kemenag, seperti Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI), atau Institut Agama Islam (IAI). Adapun persyaratan yang perlu kamu penuhi meliputi lulusan dari institusi di bawah Kemenag, IPK minimal 3.0 dari skala 4.0, LoA Unconditional (jika ada), personal statement, surat pernyataan komitmen dan integritas, sertifikat Bahasa Inggris atau Arab (jika diperlukan), surat rekomendasi, serta surat keterangan sehat dan bebas narkoba.

Kamu akan mendapatkan berbagai fasilitas, termasuk biaya pendidikan penuh, tunjangan untuk skripsi, tunjangan transportasi, tunjangan hidup bulanan, tunjangan kedatangan, pengurusan visa, asuransi kesehatan, serta dana darurat.

Graduate Research Scholarship – University of Melbourne

Selanjutnya ada Graduate Research Scholarship – University of Melbourne yang membuka pendaftaran di bulan September – Oktober. Menurut QS WUR 2025, The University of Melbourne menduduki peringkat #1 di Australia dan #14 di dunia!

Kabar baiknya, universitas ini menawarkan Beasiswa Graduate Research Scholarship bagi kamu yang ingin melanjutkan pendidikan pascasarjana dengan fokus pada penelitian. Kamu tidak perlu menyiapkan aplikasi terpisah untuk mendaftar beasiswa ini. Saat mendaftar ke universitas, kamu akan secara otomatis dipertimbangkan untuk menerima beasiswa.

Kamu harus sudah mendaftar dan memenuhi syarat untuk program Master by Research di University of Melbourne, atau; Sedang terdaftar dalam Program Master by Research di University of Melbourne. Kamu akan mendapatkan pembebasan biaya kuliah, biaya hidup yang mencapai Rp359 juta per tahun, tunjangan kedatangan, serta asuransi kesehatan.

Monash International Leadership Scholarship

Jika kamu seorang anak berprestasi yang juga ahli dalam memimpin, kamu bisa mendaftar untuk beasiswa Monash International Leadership Scholarship dari Monash University! Beasiswa ini buka mulai dari Oktober – Juni. Dalam program ini, kamu akan menjadi Duta Monash dan bertugas mempromosikan kampus ini di berbagai acara. Menjadi perwakilan kampus bergengsi di luar negeri tentu sangat menarik, bukan?

Cara mendaftarnya pun sangat mudah. Setelah mendapatkan tawaran masuk (LoA) dari Monash, kamu hanya perlu mengisi formulir pendaftaran untuk beasiswa ini. Persyaratan yang perlu kamu penuhi adalah berencana untuk mendaftar secara penuh waktu dalam program S2 di Kampus Monash di Australia atau sudah menerima tawaran masuk dari Monash. Fasilitas yang ditawarkan meliputi biaya kuliah penuh selama 4 tahun dan akses ke program kepemimpinan Monash Minds.

Rekomendasi Universitas untuk Kuliah S2 di Australia

Melanjutkan studi ke jenjang S2 di Australia merupakan pilihan yang menarik bagi banyak mahasiswa internasional, terutama bagi mereka yang ingin mendapatkan pendidikan berkualitas tinggi. Negara ini dikenal dengan sistem pendidikan yang inovatif dan universitas-universitas terkemuka yang menawarkan berbagai program studi yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan industri global. 

Berikut ini beberapa universitas yang direkomendasikan:

The University of Melbourne

The University of Melbourne berada di peringkat ke-13 di dunia menurut QS World University Rankings 2025, menjadikannya universitas dengan peringkat tertinggi di Australia. Ini merupakan peningkatan dari peringkatnya di tahun 2024 yang berada di peringkat ke-14.

Peringkat universitas ini didasarkan pada beberapa faktor, termasuk:

• Penampilan yang kuat dalam kategori Reputasi Akademik
• Kinerja yang kuat dalam kategori baru, seperti Hasil Ketenagakerjaan, Keberlanjutan, dan Jaringan Penelitian Internasional
• Semua 53 subjeknya dalam Peringkat Universitas Dunia QS menurut Subjek berada di 100 teratas di dunia
• 20 subjek berada di peringkat 25 teratas

Universitas ini dikenal karena fokus penelitiannya yang kuat dan komitmennya terhadap inovasi. University of Melbourne juga menjadi rumah bagi banyak lembaga dan pusat penelitian terkemuka di dunia.

University of Melbourne, sebuah institusi pendidikan tinggi ternama, menawarkan beragam bidang studi untuk memenuhi berbagai minat akademis dan aspirasi karier para mahasiswanya. Tercakup dalam berbagai disiplin ilmu, seperti  Architecture, Biomedical Engineering, Business administration, Computer science, Data and analytics, Dentistry dan masih banyak lagi.

The Australian National University (ANU)

The Australian National University (ANU) menduduki peringkat ke-30 di dunia menurut QS World University Rankings 2025. ANU memiliki rasio siswa-guru bintang 5, yaitu 11:1. Itu berarti kamu akan belajar di kelas-kelas kecil dan memiliki banyak waktu dengan dosen dan tutor, sehingga dapat mendalami pembelajaran secara mendalam. 

Didirikan pada tahun 1946 oleh Pemerintah Australia, ANU memimpin pengembangan intelektual Australia melalui penelitian yang sangat penting. Saat ini, lulusan ANU memainkan peran penting dalam masyarakat sebagai politisi, pemimpin bisnis, seniman, ilmuwan, dan penasihat kebijakan.

Universitas ini menawarkan lingkungan yang unik dan berorientasi pada penelitian, tempat para mahasiswa yang cerdas dan ambisius berprestasi dengan menggunakan berbagai fasilitas kelas dunia, termasuk komputer, laboratorium, dan ruang kuliah tercanggih di negara ini yang dilengkapi dengan teknologi terkini, serta tiga perpustakaan utama yang menampung lebih dari dua juta buku tradisional dan dua juta buku elektronik.

The University of Sydney

University of Sydney berada di peringkat ke-18 di dunia dalam QS World University Rankings 2025 dan peringkat nasional ke-2 di Australia. 

University of Sydney secara konsisten menduduki peringkat sebagai salah satu universitas terbaik di Australia. Dalam QS World University Rankings 2024, universitas ini berada di peringkat ke-19. Universitas ini juga memiliki banyak disiplin ilmu yang menduduki peringkat teratas, termasuk:

• Computer Science and Information Systems (43rd)
• Dentistry (48th)
• Engineering – Electrical and Electronic (equal 49th)
• Theology, Divinity and Religious Studies (38th)

Semua program di universitas ini diakui di seluruh dunia, sehingga gelar yang akan kamu dapatkan bisa dipraktikkan di berbagai perusahaan di negara manapun. Selain itu, University of Sydney juga unggul karena fasilitas pembelajarannya yang lengkap dan terbaru. 

The University of Queensland (UQ)

University of Queensland (UQ) menduduki peringkat ke-40 di dunia dalam QS World University Rankings 2025 dan ke-6 di Australia. Bahkan, gelar Masters In Finance: UQ menduduki peringkat ke-35.

Pemeringkatan UQ didasarkan pada data termasuk: Reputasi akademis dan pemberi kerja, Kutipan makalah penelitian, Indeks H penelitian, dan Jaringan penelitian internasional.

Sebanyak 332.000 lulusan UQ merupakan jaringan alumni global yang terlibat yang mencakup lebih dari 184 negara dan mencakup lebih dari 17.000 PhD. Lebih dari 55.000 mahasiswa saat ini, termasuk mayoritas peraih prestasi akademik tertinggi di Queensland, lebih dari 20.000 mahasiswa pascasarjana, dan sekitar 21.500 mahasiswa internasional dari 141 negara saat ini belajar di 4 kampus UQ di Queensland Tenggara.

UQ juga merupakan satu dari hanya 3 anggota Australia dalam Universitas 21 global; anggota pendiri Group of Eight (Go8); anggota Universities Australia; anggota Association of Pacific Rim Universities (APRU); dan satu dari hanya 3 anggota pendiri Australia dalam konsorsium edX yang bergengsi, konsorsium nirlaba terkemuka di dunia untuk kursus daring terbuka masif (MOOC).

Monash University

Ranking QS terbaru menempatkan Monash University Malaysia di posisi ke-42 dalam ranking dunia dan ke-5 di Australia. Monash merupakan anggota Group of Eight, deretan universitas bergengsi di Australia, dan dikenal karena keunggulan penelitian dan pengajarannya. Universitas ini memiliki lebih banyak mahasiswa, staf, program studi, dan kampus daripada universitas Australia lainnya.

Dengan empat kampus di Australia, satu di Malaysia, dan lebih dari 100 mitra internasional, Monash membuat perbedaan dalam skala global. Kamu akan memiliki akses ke lebih banyak kolaborasi penelitian, lebih banyak kemitraan global, dan lebih banyak pilihan peluang di luar negeri.

Semua program studi Monash berfokus pada isu-isu internasional, siswa akan mengambil mata kuliah tentang isu-isu global, berpartisipasi dalam program studi di luar negeri, atau belajar bersama mahasiswa dari berbagai budaya. Monash mempersiapkan siswa untuk dunia kerja global, kamu juga dapat memulai kuliah di Australia, dan melanjutkan studi di Italia, Malaysia, India, Cina, atau salah satu dari 100 lembaga mitra di seluruh dunia.

The University of New South Wales (UNSW Sydney)

University of New South Wales (UNSW Sydney) menduduki peringkat ke-19 di dunia dalam QS World University Rankings 2024 dan 2025. Universitas ini juga menduduki peringkat ke-3 di Australia.

UNSW Sydney juga mendapat peringkat tinggi dalam QS World University Rankings by Subject tahun 2024, dengan enam mata kuliah masuk dalam 20 besar dunia dan 19 mata kuliah masuk dalam 50 besar. Berikut beberapa mata kuliah yang mendapat peringkat teratas:

• Civil and Structural Engineering
• Accounting and Finance
• Law
• Business and Management Studies
• Marketing
• Engineering and Technology

Peringkat Universitas Dunia QS disusun oleh Quacquarelli Symonds, sebuah firma analisis pendidikan tinggi. Peringkat tersebut menekankan pada kemampuan kerja dan keberlanjutan.

The University of Western Australia (UWA)

University of Western Australia (UWA) menduduki peringkat ke-77 di dunia menurut QS World University Rankings 2025. Peringkat ini turun dari peringkat ke-72 pada tahun 2024.

UWA merupakan salah satu universitas terbaik di Australia dan merupakan anggota Group of Eight, yaitu sekelompok universitas riset intensif terbaik di Australia. UWA memiliki reputasi yang baik dan merupakan pilihan populer bagi para mahasiswa, termasuk sekitar 8.000 mahasiswa internasional dari lebih dari 100 negara.

UWA juga memiliki sejumlah mata kuliah yang menduduki peringkat 50 besar dunia, termasuk:

• Clinical, pre-clinical, and health
• Computer science
• Education
• Engineering and technology
• Agriculture and forestry
• Anatomy and physiology
• Geology and oceanography
• Geology
• Geophysics
• Mineral and mining engineering

Meskipun pemeringkatan QS digunakan secara luas oleh universitas dan dianggap berpengaruh, pemeringkatan tersebut dikritik karena metodologinya. Metodologi ini mungkin tidak jelas atau bias, yang mungkin tidak secara akurat menggambarkan kinerja suatu institusi.

Setiap universitas ini memiliki program pascasarjana yang unggul di berbagai bidang studi, memberikan mahasiswa kesempatan untuk berkembang secara akademis dan profesional.

Kuliah S2 di Australia adalah langkah yang cerdas untuk mengembangkan karir dan mendapatkan pendidikan berkualitas tinggi. Dengan berbagai universitas terkemuka yang menawarkan program studi inovatif, kamu akan memiliki banyak pilihan untuk meraih gelar yang sesuai dengan minat dan tujuan karirmu. Namun, proses pendaftaran dan persiapan bisa menjadi tantangan tersendiri.

ICAN Education hadir untuk membantu kamu. Agen pendidikan ini siap mendukungmu dalam mempersiapkan semua persyaratan pendaftaran, mulai dari pengumpulan dokumen hingga pengisian formulir aplikasi. Selain itu, ICAN Education juga akan membantu kamu memilih kampus yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhanmu, sehingga kamu bisa fokus pada studi dan mencapai tujuan akademis.

Dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki, ICAN Education memiliki berbagai keunggulan lain, seperti konsultasi pribadi dan panduan dalam proses pengurusan visa belajar. Dengan konsultasi di ICAN Education, langkahmu untuk melanjutkan studi S2 di Australia akan menjadi lebih mudah dan terarah.

Tips Persiapan Tinggal Di Australia

Sekarang kamu sudah tahu banyak hal tentang bagaimana kuliah S2 di Australia dan persyaratannya. Untuk selanjutnya adalah bagaimana cara kamu mempersiapkan diri karena kamu juga harus menghabiskan beberapa tahun tinggal di Australia.

Kamu harus memperhitungkan segalanya mulai dari biaya perumahan, biaya makan sehari-hari, biaya transportasi, biaya asuransi dan biaya mengurus visa. Biaya hidup mahasiswa internasional yang memiliki Australia bisa mencapai hingga 60% dari biaya perkuliahan.

Selain itu, biaya hidup di beberapa kota besar terbilang lebih tinggi, termasuk di area kota Melbourne, Sydney, dan Canberra adalah tiga kota dengan biaya hidup termahal di Australia. Semakin populer kota di Australia yang kamu pilih untuk melanjutkan studi, maka semakin besar pula biaya hidup yang akan kamu keluarkan.

Di tiga kota tersebut, biaya hidup setiap bulannya bisa mencapai hingga 1.500 atau 2.500 dolar setiap bulan. Jika dikonversi pada biaya bentuk rupiah, kamu membutuhkan hingga 25 Juta rupiah untuk memenuhi kebutuhan dasar termasuk makanan, akomodasi transportasi, serta kebutuhan dasar lainnya.

Cara menghemat biaya hidup selama di Australia bisa dengan menuju ke toko bahan makanan dan mulai mencari berbagai bahan mentah. Belanja seperlunya setiap akhir bulan, serta simpan seluruhnya pada lemari es untuk kamu masak setiap hari. Jangan sampai biaya jadi membengkak karena kamu terlalu sering nongkrong untuk makan jajan di restoran atau sekedar ngopi.