Nilai TOEFL untuk kuliah di luar negeri menjadi hal pertama yang wajib kamu pertimbangkan ketika memiliki cita-cita kuliah di luar negeri. Sertifikat TOEFL adalah dokumen penting untuk menunjukkan kemampuan dalam Berbahasa Inggris.
Ketika kamu sudah lulus di bangku SMA, dan hendak melanjutkan studi ke perguruan tinggi luar negeri, syarat masuk adalah TOEFL iBT, standar skor mulai 80-100. Ada juga lembaga perguruan tinggi dengan kebijakan nilai TOEFL di atas standar, terutama untuk beberapa jurusan seperti sastra, kedokteran, dan hukum.
Topik Pembahasan
Skor TOEFL Untuk Kuliah
Saat ini, dengan begitu banyaknya jenis TOEFL, masing-masing mempunyai karakteristik dan rentang skor berbeda. Sehingga, berapa nilai standar TOEFL untuk kuliah di luar negeri sangat bergantung dengan kebijakan kampus. Jenis TOEFL yang paling umum yaitu ITP dan PBT, dengan skor mulai 310-667.
Nilai Standar TOEFL PBT dan ITP
Nilai TOEFL PBT dan ITP dulu mencapai skor 500 sudah termasuk nilai di atas rata-rata. Kini, TOEFL ITP dan PBT jarang digunakan untuk standar tes. Bahkan, beberapa perguruan tinggi tidak menggunakan hasil tes tersebut.
TOEFL ITP adalah jenis TOEFL yang sering menjadi bahan persyaratan perguruan tinggi atau lembaga pendidikan tertentu Indonesia. Namun, tidak dapat kamu gunakan untuk mendaftar kuliah di luar negeri karena tidak diakui oleh internasional. Tes CBT mempunyai skor dari 30-300, kini sudah tidak dapat digunakan lagi. TOEFL IBT menjadi jenis tes yang menggantikan CBT.
IBT adalah syarat daftar kuliah ke luar negeri. Sehingga, sertifikat ini wajib kamu miliki jika ingin memenuhi persyaratan akademik kuliah di luar negeri. IBT dan IELTS memiliki perbedaan, dari bentuk penilaian atau ratingnya. Penilaian IBT menggunakan mesin, sedangkan penilaian IELTS adalah penguji atau examiner.
Baca juga:
Skor TOEFL ITP Untuk Kuliah Di Malaysia
Nilai TOEFL untuk Kuliah di Luar Negeri S1
Standar syarat masuk kuliah S1 di universitas luar negeri adalah menggunakan sertifikat TOEFL IBT. Jika saat ini kamu merasa bahwa skor TOEFL adalah minimal 500, kebijakan itu sudah tidak berlaku lagi. Jika kamu mencapai skor di TOEFL iBT sebesar 80, maka bukan berarti anda tidak memenuhi kualifikasi mahasiswa internasional.
Namun, skor tersebut sudah cukup jika kamu ingin mengambil studi ke luar negeri atau melamar beasiswa. Ada berbagai perguruan tinggi yang telah menetapkan berapa nilai standar tes TOEFL.
Baca Juga :
Trik Mudah Mengerjakan Tes TOEFL, Bisa di Praktikkan!
Tips Mencapai Nilai Standar TOEFL
Agar kamu dapat mengikuti perkuliahan ke luar negeri, maka pastikan kamu berhasil memenuhi nilai TOEFL. Pertama, pastikan kamu selalu latihan berbagai soal TOEFL. Bila perlu mengikuti les TOEFL untuk mengasah kemampuan kamu. Latihan bertujuan untuk mencari tahu dimana kelebihan dan kekurangan kamu. Misalnya, dari sering latihan, kamu jadi tahu bahwa soal listening menjadi tantangan tersendiri.
Untuk kedepannya, kamu akhirnya dapat mengambil tindakan mengerjakan soal yang sesuai kemampuan terlebih dahulu untuk menghemat waktu. Hal penting lainnya yaitu terus mengasah dengan berbagai soal latihan untuk meningkatkan kelemahan kamu.
Kedua, dalam sesi reading dan listening tentu tidak ada jeda. Sehingga, kamu harus menyelesaikan tes secara cermat dan cepat, fokus dan menjawab pertanyaan secara matang. Jangan sampai pertanyaan pada bagian sebelumnya membuat kamu tidak dapat fokus pada pertanyaan yang baru.
Terakhir, sangat penting untuk tidak membiarkan soal apapun terlewat. Pastikan untuk tetap jawab pertanyaan. Caranya dengan menyaring mana pilihan jawaban yang jelas salah ketika menjawab pertanyaan yang membuat kamu ragu. Kemudian, tebak dan pilih sesuai sudut pandang secara masuk akal.
Keuntungan Mengambil TOEFL untuk Kuliah di Luar Negeri
TOEFL, atau “Tes Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing,” adalah ujian komprehensif yang dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris dalam empat bidang utama: menulis, mendengarkan, membaca, dan berbicara. Setiap bagian dibuat dengan cermat untuk menyimulasikan skenario dunia nyata, menjadikannya ujian praktis kemampuan kamu menggunakan bahasa Inggris dalam lingkungan akademis.
Tes TOEFL diterima di lebih banyak institusi dibandingkan tes bahasa Inggris lainnya di dunia, di lebih dari 8.500 universitas, lembaga, dan institusi lain di lebih dari 130 negara, termasuk hampir semua universitas terkemuka di AS, Inggris, dan Australia.
TOEFL memiliki lokasi tes terbanyak, lebih dari 4.500 lokasi di lebih dari 165 negara di seluruh dunia di lokasi yang mudah dijangkau untuk membantu mengurangi waktu perjalanan dan biaya perjalanan bagi peserta tes.
Universitas telah lama menganggap nilai tes TOEFL lebih akurat, yang berarti nilai tersebut lebih berguna dalam pengambilan keputusan penerimaan. Mengapa? Karena tes TOEFL benar-benar mengukur seberapa baik kamu dapat mengintegrasikan empat keterampilan bahasa Inggris yang diperlukan untuk berhasil di lingkungan kelas. Faktanya, 90% peserta tes TOEFL diterima di universitas pilihan pertama atau kedua.
Nilai kamu akan membuktikan kepada petugas penerimaan bahwa kamu telah menguasai keterampilan bahasa Inggris yang digunakan di kelas, mulai dari mendengarkan dan membaca buku teks hingga menulis makalah dan berbicara di kelas.