Sertifikat bahasa adalah bukti resmi yang menunjukkan kemampuanmu dalam menguasai suatu bahasa di luar bahasa ibu. Dengan sertifikat ini, kamu dapat membuktikan bahwa kemampuan mendengar, membaca, menulis, dan berbicara yang sudah sesuai standar internasional.
Sertifikat bahasa asing menjadi syarat penting untuk mendaftar ke universitas luar negeri. Fungsi lainnya dari sertifikat bahasa asing adalah menjadi nilai tambah ketika melamar pekerjaan di perusahaan atau saat ikut program pertukaran pelajar. Melalui sertifikat tersebut, kamu lebih mudah bersaing di dunia akademik maupun profesional karena menunjukkan kesiapan beradaptasi dalam lingkungan global.
Topik Pembahasan
Jenis Sertifikat Bahasa Asing yang Berlaku
Ada banyak jenis sertifikasi bahasa Asing, khususnya Bahasa Inggris yang bisa kamu pilih. Beberapa diantaranya adalah TOEFL, IELTS, hingga Cambridge English Qualifications. Namun, penting untuk memahami bahwa tidak semua institusi menerima semua jenis sertifikat. Beberapa universitas atau program studi memiliki aturan atau preferensi khusus terkait sertifikasi bahasa yang mereka akui.
Sebelum mendaftar di universitas dan jurusan tujuan, ada baiknya untuk melakukan riset terlebih dahulu tentang persyaratan sertifikat bahasa asing. Dengan cara ini, kamu bisa lebih yakin bahwa sertifikat Bahasa Inggris yang kamu ambil benar-benar sesuai dengan kriteria penerimaan. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang apa saja jenis sertifikasi Bahasa Inggris yang paling sering digunakan dalam syarat kuliah:
TOEFL
TOEFL atau Test of English as a Foreign Language merupakan salah satu sertifikasi bahasa Inggris yang paling populer dan banyak digunakan di seluruh dunia. Tes ini umumnya berbasis komputer dengan nama TOEFL iBT. Selain itu, ada juga TOEFL iBT Home Edition yang memungkinkan kamu mengikuti ujian langsung dari rumah.
Durasi pengerjaan TOEFL iBT adalah sekitar 3 jam dengan 4 bagian utama, yaitu Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Setiap bagian memiliki skor maksimal 30 poin, sehingga total skor tertinggi yang bisa dicapai adalah 120 poin.
Pada bagian Reading dan Listening, kamu akan membaca teks serta mendengarkan rekaman sebelum menjawab pertanyaan pilihan ganda. Untuk bagian Speaking, jawabanmu akan direkam, lalu dinilai oleh jaringan penilai online dengan melibatkan tiga hingga enam penguji. Sedangkan pada Writing, tulisanmu juga akan dievaluasi oleh sistem penilaian online tersebut.
Sebagian besar universitas menetapkan skor minimum TOEFL di kisaran 70–90 poin, meskipun ada juga yang memberikan syarat khusus pada setiap bagian tes. Biaya pendaftaran TOEFL iBT bervariasi tergantung negara dan pusat ujian. Di Indonesia, biaya tes TOEFL berkisar sekitar Rp3.300.000, sedangkan di negara lain biayanya bisa berbeda. Sertifikat TOEFL berlaku selama dua tahun. Kamu perlu memperhatikan masa berlaku ketika menggunakannya untuk mendaftar ke universitas.
IELTS
IELTS atau International English Language Testing System merupakan salah satu tes kemampuan bahasa Inggris populer secara internasional. Tes ini tersedia dalam versi Academic yang dirancang khusus untuk kebutuhan akademik dan lingkungan profesional. Selain itu, IELTS juga dapat digunakan sebagai bukti kemampuan bahasa Inggris untuk mendapatkan izin kerja tertentu maupun keperluan imigrasi.
IELTS Academic terdiri dari 4 bagian utama, yaitu Listening, Academic Reading, Academic Writing, dan Speaking. Total durasi tes ini sekitar 2 jam 45 menit. IELTS tersedia dalam bentuk computer-based dan paper-based. Untuk kedua versi tersebut, bagian Speaking dilakukan secara langsung tatap muka dengan penguji bersertifikat.
Sejak awal tahun 2022, tersedia juga IELTS Online yang mengikuti format IELTS Academic dan bisa dikerjakan dari mana saja, selama kamu memiliki koneksi internet yang stabil dan memenuhi persyaratan teknis minimum. Biaya tes IELTS berbeda-beda di setiap negara. Di Indonesia, biaya IELTS dapat dilihat pada tabel berikut:
| Jenis Tes | Biaya Tes (IDR) |
| IELTS on Computer | 3,490,000 |
| IELTS on Paper | 3,490,000 |
| IELTS (Life Skills) | 3,021,000 |
| IELTS (UKVI) | 3,570,000 |
Hasil IELTS dinilai dengan skala 0–9, dan untuk masuk ke program studi berbahasa Inggris biasanya skor minimum yang dibutuhkan berkisar antara 5.5 hingga 6.5. Sama seperti TOEFL, sertifikat IELTS hanya bisa digunakan selama 2 tahun saja. Dengan berbagai pilihan format dan kegunaan luas, sertifikat ini membantumu untuk diterima di universitas internasional, hingga meningkatkan peluang karir global.
PTE Academic (Pearson)
PTE Academic atau Pearson English Language Test kini semakin populer dan banyak diterima oleh universitas. Fungsinya sebagai bukti kemampuan bahasa Inggris calon mahasiswa internasional. Dibandingkan dengan TOEFL iBT, IELTS Academic, maupun tes Cambridge yang memiliki 4 bagian, PTE hanya terbagi menjadi 3 bagian utama, yaitu Speaking and Writing, Reading, serta Listening.
Sama seperti tes bahasa Inggris lainnya, biaya PTE bervariasi tergantung negara tempat kamu mengikuti ujian. Sertifikat PTE berlaku selama dua tahun, sehingga kamu perlu memperhatikan masa berlaku saat menggunakannya untuk keperluan akademik atau profesional. Berikut adalah rincian biaya PTE di Indonesia:
| Jenis Tes | Biaya Tes (IDR) |
| PTE Academic | 3,608,931 |
| PTE Academic Online | 3,608,931 |
| PTE Core | 3,608,931 |
| PTE Home A1 | 2,763,596 |
| PTE Home A2 | 2,763,596 |
| PTE Home B2 | 2,763,596 |
| PTE Academic UKVI | 3,251,290 |
Tes ini berlangsung selama 2 jam dan tersedia juga dalam format PTE Academic Online jika kamu ingin mengikuti ujian dari rumah. Penilaian PTE menggunakan Global Scale of English dengan rentang skor 10–90. Sebagian besar universitas menetapkan skor minimum di kisaran 50–60 untuk bisa diterima.
Baca juga: Berapa Lama Masa Berlaku Sertifikat IELTS & Apa Bisa Diperpanjang?
Cambridge English Qualifications
Cambridge English Qualifications adalah sertifikasi bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh Cambridge English Language Assessment. Lembaga nirlaba ini sebelumnya dikenal dengan University of Cambridge ESOL Examinations. Sertifikat tersebut untuk berbagai tingkat kemampuan bahasa, dan menjadi salah satu pilihan populer di dunia, terutama di Inggris.
Dari sekian banyak jenis ujian yang tersedia, tiga yang paling terkenal adalah B2 First, C1 Advanced, dan C2 Proficiency. Berikut perbandingan masing-masing jenis ujian Cambridge English Qualifications:
| Jenis Tes | Nama Sebelumnya | Level CEFR | Setara IELTS | Durasi Ujian |
| B2 First | FCE (First Certificate in English) | B1–B2 | 5.5 – 6.5 | 3 jam 30 mnt |
| C1 Advanced | CAE (Certificate in Advanced English) | C1–C2 | 6.5 – 8.0 | 4 jam |
| C2 Proficiency | CPE (Certificate of Proficiency in English) | C2 | 8.5 ke atas | 4 jam |
Ketiga jenis ujian Cambridge tersebut dibagi menjadi 4 bagian utama: Reading and Use of English, Writing, Listening, dan Speaking. Walaupun lebih sering digunakan di Inggris, sertifikat Cambridge juga diterima oleh berbagai universitas dan institusi di seluruh dunia. Namun, popularitasnya memang belum setara dengan TOEFL® atau IELTS.
Salah satu keunggulan Cambridge English Qualifications adalah tidak memiliki masa berlaku. Meskipun begitu, universitas atau lembaga tertentu biasanya hanya menerima hasil ujian yang tidak lebih dari 2–3 tahun. Jika kamu bisa membuktikan bahwa kemampuan bahasa Inggrismu tetap terjaga atau terus digunakan setelah lulus tes Cambridge, sertifikat tersebut bisa tetap relevan.
TOEIC
TOEIC merupakan pilihan tepat bagi kamu yang ingin bekerja di luar negeri atau mengikuti program magang internasional dengan syarat kemampuan bahasa Inggris. Banyak perusahaan juga menggunakan tes ini untuk menilai kemampuan bahasa Inggris calon karyawan maupun pegawai yang sudah bekerja.
Tes TOEIC berlaku selama 2 tahun dan terdiri dari beberapa bagian. Kamu akan diuji dalam sesi Listening & Reading yang mencapai sepertiga dari total ujian. Ada juga sesi Speaking & Writing. Berikut rincian estimasi biaya TOEIC yang berlaku di Indonesia:
| Jenis Tes TOEIC | Biaya |
| TOEIC Bridge (Paper Based) | Rp. 475,000 |
| TOEIC Listening and Reading (Paper Based) | Rp. 675,000 |
| TOEIC Listening and Reading (Digital) | Rp. 675,000 |
| TOEIC Speaking and Writing | Rp. 1,452,000 |
| TOEIC Speaking | Rp. 990,000 |
| TOEIC Writing | Rp. 770,000 |
| TOEIC Link 4 Skills | Rp. 675,000 |
| TOEIC Link Listening, Reading, and Speaking / Listening, Reading, and Writing (3 Skills) | Rp. 550,000 |
| TOEIC Link Listening and Reading / Speaking and Writing (2 Skills) | Rp. 425,000 |
| TOEIC Link Listening / Reading / Speaking / Writing (1 Skill) | Rp. 250,000 |
| Additional Score Report/Score Certificate TOEIC Bridge | Rp. 200,000 |
| Additional Score Report/Score Certificate TOEIC Listening and Reading | Rp. 200,000 |
| Additional Score Report/Score Certificate TOEIC Speaking and Writing | Rp. 300,000 |
Skor TOEIC berada pada rentang 10–990, dengan rata-rata skor peserta biasanya sekitar 500. Untuk biayanya, mengikuti tes TOEIC memerlukan biaya sekitar USD 140 (setara ± Rp2.200.000 – Rp2.300.000, tergantung kurs).
Baca Juga: Cara Mendapatkan Sertifikat TOEFL, Ini Strateginya!
Cara Mendapatkan Sertifikat Bahasa
Apapun yang kamu rencanakan, seperti memulai karir, melanjutkan studi ke universitas, atau bepergian ke luar negeri, mendapatkan sertifikat bahasa adalah hal penting. Untuk mendapatkannya, kamu harus mengetahui apa saja langkah yang wajib kamu ambil mulai dari sekarang. Berikut adalah panduan lengkap yang bisa kamu coba untuk memperoleh sertifikat bahasa asing, khususnya Bahasa Inggris:
Identifikasi Level Bahasa Inggris
Sebelum memulai proses mendapatkan sertifikat bahasa, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu sejauh mana kemampuan bahasa Inggrismu saat ini. Mengetahui level kemampuan sangat penting agar kamu bisa menentukan tes mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuanmu.
Salah satu standar yang digunakan secara internasional adalah Common European Framework of Reference for Languages (CEFR). Skala ini membagi kemampuan bahasa menjadi enam level, mulai dari A1 (pemula) hingga C2 (mahir). Dengan memahami di level mana kamu berada, persiapan yang dilakukan akan lebih terarah. Misalnya, jika kamu berada di level B1, kamu bisa menargetkan ujian setara level menengah seperti TOEFL Junior atau Cambridge B2 First.
Untuk mengetahui levelmu, kamu bisa mencoba tes penilaian awal (placement test) yang banyak tersedia secara online. Atau, ikuti uji kemampuan bahasa di lembaga resmi. Dengan hasil tersebut, kamu tidak hanya tahu posisimu sekarang, tetapi juga bisa menyusun strategi belajar lebih efektif sebelum mengambil ujian sertifikasi resmi.
Pilih Tes Bahasa Inggris yang Tepat
Setelah mengetahui level bahasa Inggris, langkah berikutnya adalah memilih jenis tes sesuai kebutuhanmu. Pemilihan tes yang tepat akan membantu memastikan hasil sertifikat benar-benar mendukung tujuan, baik untuk studi, pekerjaan, maupun imigrasi.
Salah satu tes yang paling populer adalah IELTS (International English Language Testing System). Tes ini banyak digunakan untuk keperluan masuk universitas di berbagai negara, terutama di Inggris, Australia, dan Kanada. Selain itu, IELTS juga sering dijadikan syarat dalam proses imigrasi.
Jika tujuanmu adalah melanjutkan studi di Amerika Serikat, maka TOEFL (Test of English as a Foreign Language) biasanya menjadi pilihan utama. Tes ini lebih berfokus pada konteks akademik dengan keterampilan mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara.
Ada juga Cambridge English Qualifications, serangkaian tes yang disusun berdasarkan level kemampuan bahasa mulai dari menengah hingga mahir. Tes ini sering dipilih oleh mereka yang ingin memiliki sertifikat dengan masa berlaku tanpa batas.
Lakukan Persiapan dan Dapatkan Sertifikat
Setelah menentukan jenis tes yang ingin kamu ambil, mulai latihan dari sekarang. Biasakan berlatih membaca, menulis, mendengar, dan berbicara dalam bahasa Inggris setiap hari agar kemampuanmu berkembang secara menyeluruh. Jika ingin lebih terarah, pertimbangkan untuk mengikuti kursus online yang memang dirancang khusus untuk persiapan tes bahasa Inggris.
Jika persiapan sudah matang, tahap selanjutnya adalah mendaftar ujian. Biasanya pendaftaran dilakukan langsung melalui situs resmi penyelenggara tes. Pilih tanggal dan lokasi ujian sesuai dengan jadwal belajar. Pada hari ujian, pastikan kamu datang tepat waktu, membawa identitas sesuai aturan, serta menjaga fokus dan ketenangan saat mengerjakan tes.
Setelah ujian selesai, hasil tes akan keluar dalam hitungan hari hingga beberapa minggu, tergantung penyelenggara. Sertifikat Bahasa Inggris yang kamu terima akan menunjukkan level kemampuan bahasa berdasarkan standar CEFR. Dengan sertifikat ini, kamu bisa menggunakannya sesuai kebutuhan. Simpan sertifikat tersebut dengan baik karena bisa menjadi dokumen penting untuk masa depan.
Baca Juga: Pahami Perbedaan TOEFL dan TOEIC Yang Wajib Kamu Tahu
Sekarang, kamu sudah mendapatkan penjelasan lengkap tentang apa itu Sertifikat bahasa asing, fungsi dan jenisnya. Ada berbagai jenis sertifikasi yang diakui secara global, seperti TOEFL, IELTS, Corporate English, SAT, hingga TOEIC. Masing-masing memiliki fungsi dan kriteria berbeda, sehingga penting untuk memilih sesuai kebutuhanmu.
Ingin mempersiapkan diri menghadapi berbagai tes bahasa asing dalam waktu dekat? ICAN English bisa menjadi solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan sertifikat bahasa! Sebagai platform pelatihan bahasa dari ICAN Education, kursus bahasa Inggris yang satu ini menyediakan berbagai program persiapan menghadapi ujian TOEFL, IELTS, Corporate English, SAT, hingga TOEIC. Dengan metode belajar interaktif dan materi sesuai standar internasional, kamu jadi lebih mudah mendapat sertifikat bahasa Inggris!



